Saat ini, Anda tidak cukup hanya mengandalkan kunci bawaan motor ketika parkir di rumah atau tempat umum. Maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor), membuat pemilik kendaraan roda dua harus menambah kunci ekstra sebagai pengaman.
Pengaman tambahan biasanya dipasang secara khusus pada komponen tertentu, seperti rem tangan, shockbreaker, atau piringan cakram rem motor. Di antara pilihan tersebut, mana yang paling efektif mencegah motor kemalingan?
Pengaman model fork lock alias kunci garpu diyakini sebagian teknisi bengkel sebagai kunci ganda terbaik untuk menjaga keamanan sepeda motor waktu parkir. Harganya masih cukup terjangkau, mulai dari kisaran Rp 200.000.
Pemasangan kunci ini terbilang mudah. Fork lock dipasang dengan posisi berpalang dan melingkupi tiga komponen sekaligus, yakni shock absober depan, cakram rem, beserta pelek. Fork lock ukurannya paling besar dan paling minim risiko karena mengikat langsung ke as shock depan.
Beberapa kunci pengaman lain juga bisa mencegah risiko pencurian, namun bisa memicu kerusakan atau masih berpotensi dibobol. Contoh kunci pengaman lain yang cukup populer adalah disk lock yang dipasang di lubang cakram depan motor.
Walau ukuranya ringkas, komponen ini diklaim cukup berbahaya. Ada kemungkinan dapat membuat cakram peyang atau pecah kalau didorong paksa. Bahkan dapat fatal kalau Anda lupa melepaskannya dan langsung mengendarai karena dapat membuat motor terjungkal.
Opsi pengaman selanjutnya adalah brake lock yang dipasang di tuas rem sehingga membuat motor terkunci paksa. Kunci ini diminati karena praktis untuk memasang dan membuka, namun dapat membuat kawat rem belakang cepat kendur akibat terlalu lama ditarik.
Dapat pula memakai gembok khusus sepeda yang umumnya berbahan kawat baja dan bisa ditarik-ulur. Menariknya, gembok jenis ini punya pilihan kunci kombinasi angka sehingga tidak perlu membawa anak kunci.
Kunci pengaman terakhir yang bisa dijadikan opsi adalah gembok pagar. Fungsinya serupa dengan disk lock dan dapat dipasang di lubang cakram depan motor. Namun jangan sampai hilang supaya tetap bisa dipakai untuk menggembok pagar rumah.
Gunakan Oli Mesin Motor Matic Berkualitas
Bagi Anda yang menggunakan motor tangguh dengan jam terbang tinggi setiap hari, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2.500 – 3.000 km supaya terjaga kualitasnya. Oli MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB sejatinya dirancang untuk memaksimalkan durabilitasnya.
Dengan SAE 20W yang lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka SAE 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha saat beroperasi. Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online.
MASTER Durability sudah memenuhi standar API Service SL. PT Autochem Industry menyediakan dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.