BOGOR – Setelah berhasil mendapatkan pole position saat kualifikasi, Fitra Eri dari tim Honda Bandung Center yang disupport Prestone – MASTER akhirnya mampu menoreh hasil maksimal di kelas ITCR (Indonesia Touring Car Race).
Tekanan hadir sepanjang balapan berlangsung dari pembalap tim Honda Racing Indonesia, Rio SB yang start dari posisi ke-2. Sedangkan Zharfan Rahmadi dari tim BantengMotorsport sebagai pemegang klasemen sementara hingga seri ke-4 ISSOM 2019, hanya mampu finish ke-4. Dengan hasil ini, otomatis Fitra Eri berhak mendapat tambahan 15 poin + 1 poin dari Pole Position dan memimpin klasemen sementara kelas ITCR dengan 49 poin.
Sedangkan di kelas Honda jazz Speed Challenge, tim Honda Bandung Center hanya diperkuat oleh Fitra Eri di kelas Master. Sedangkan tandemnya, Luthfi Aziz harus absen lantaran besutannya masih dalam perbaikan.
“Setelah mengalami accident di seri sebelumnya, mobil Luthfi masih dalam perbaikan. Mengingat benturan terjadi, tidak hanya merusak bodi, namun juga sektor sasis,” terang Taqwa SS selaku Chief Mechanic.
Begitu pun dengan Robert Paul dengan Alfa Romeo GTV-nya. Setelah kerusakan transmisi pada seri sebelumnya, akhirnya pada Indonesia Retro Race seri ke-5, Taqwa SS menggunakan girboks standarnya.
Dengan rasio gear standar, membuat pembalap asal Kanada ini harus start dari posisi ke-3. Begitu pun saat balap berlangsung, posisi ke-3 tetap diraih meski setengah jalannya balapan harus diwarnai dengan turunnya hujan.
“Sayangnya, girboks pengganti baru datang setelah balap seri ke-5 ini. Dengan rasio gir standar, membuat Robert kesulitan saat keluar tikungan, lantaran putaran mesin tidak berada di kondisi yang tepat untuk mengail tenaga mesin,” ujar Taqwa kembali.
Meski demikian, akhirnya Robert Paul mampu meraih poin untuk kali pertamanya di ISSOM 2019. Artinya, dua seri tersisa akan dimanfaatkan dengan baik oleh pembalap bule ini untuk menutup kejuaraan hingga akhir tahun.
© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
