BERITA & ACARA
BERITA & ACARA
14-May-2025

AUTOCHEM MENGAJAR BERIKAN EDUKASI PENGETAHUAN DASAR OTOMOTIF UNTUK GEN-Z DI SEMARANG DAN YOGYAKARTA

Teknologi otomotif baik roda dua maupun roda empat, terus berkembang dengan pesat. Generasi Z atau Gen-Z merupakan generasi yang diharapkan dapat mempelajari dan mengembangkan teknologi otomotif masa depan seperti elektrifikasi dan artificial intelligent yang makin canggih dan modern. 

Di lain pihak, dunia otomotif tetap memiliki pengetahuan dasar yang wajib dikuasai, seperti sistem rem, pelumas, dan kelistrikan.

”Autochem Mengajar merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Autochem Industry (AI) terhadap dunia pendidikan di Indonesia, ” jelas Chris Sada, Marketing Director PT Autochem Industry (AI).

”Sistem pengereman menjadi materi penting edukasi lantaran masih banyak anak muda yang belum sepenuhnya paham mengenai teknologi rem padahal sangat penting dalam menunjang keamanan berkendara di jalan. Sebagai distributor resmi cairan rem Prestone selama 40 tahun terakhir, kami ingin anak muda dapat paham pengetahuan dasar seputar rem dan komponen penting kendaraan lainnya,” lanjutnya.

Berdiri pada 13 November 1984, PT Autochem Industry (AI) merupakan distributor resmi produk Prestone di Indonesia. Yang paling pertama dan menjadi top brand di segmennya adalah brake fluid atau cairan rem. PT AI mengembangkan sendiri cairan rem yang dipasarkan sehingga sesuai kebutuhan kendaraan di Indonesia. 

Produk Prestone lain yang dipasarkan adalah oli mesin, automatic transmission fluid, dan cairan perawatan kendaraan lainnya. Khusus radiator coolant, PT AI memasarkan Master Radiator Coolant yang juga dikembangkan khusus untuk kendaraan di Indonesia.

Kegiatan Autochem Mengajar di Semarang dan Yogyakarta

Lokasi pertama kegiatan Autochem Mengajar adalah di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada akhir bulan April 2025 lalu. Jumlah peserta sekitar 90 siswa-siswi kelas X dan XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan. 

Materi yang diajarkan adalah mengenai brake system, mencakup pengenalan sistem rem dan teknologi rem yang disampaikan oleh Dhany Ekasaputra selaku Promotion & Technical Support Manager PT AI.

Selain sistem dan teknologi rem, para pelajar yang notabene merupakan pengguna usia dini kendaraan roda dua, diajarkan mengenai fungsi cairan rem. 

Seperti diketahui, cairan rem (brake fluid) seperti Prestone Brake Fluid memiliki tugas utama sebagai media transmisi tenaga hidraulis dari tuas rem sepeda motor ke piston kaliper, yang kemudian mendorong kampas rem yang bertugas mengurangi kecepatan kendaraan dengan cara menekan cakram rem.

Cairan rem harus tahan dalam berbagai kondisi terutama suhu tinggi atau panas saat bekerja. Vapor lock merupakan kondisi dimana suhu rem menjadi terlalu panas karena bekerja terlalu berat, sehingga menyebabkan cairan rem mendidih. 

Ketika cairan rem mendidih, akan menghasilkan uap air atau vapor lock yang bisa menyebabkan rem blong karena tidak bisa bekerja menekan kampas rem.

Cairan rem juga memiliki sifat higroskopis akibat mudah menyerap air dari udara. Air yang masuk ke dalam sistem pengereman dapat menurunkan titik didih cairan rem dan menyebabkan pembentukan uap sehingga mengurangi efektivitas pengereman. 

Dengan pemahaman yang jelas mengenai sistem rem, diharapkan para pelajar dapat merawat sistem rem sepeda motor dengan baik dan mengaplikasikan rem secara optimal di jalan.

Selanjutnya roadshow Autochem Mengajar pindah ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peserta kegiatan di hari pertama adalah mahasiswa Fakultas Teknik yang mengambil mata kuliah Teknologi Motor Diesel. 

Materi yang disampaikan oleh Dhany Ekasaputra adalah mengenai bahan bakar diesel dan pelumas. Saat ini, mesin diesel makin canggih dan modern supaya dapat memenuhi regulasi gas buang kendaraan yang kian ketat. 

Namun, tugas utamanya sebagai pembawa muatan berat harus bisa dimaksimalkan. Karena itu dibutuhkan bahan bakar dan pelumas yang sanggup memenuhi kebutuhan mesin ‘pekerja keras’ ini agar performa dan daya tahannya terjaga, di antaranya lewat rangkaian produk pelumas dan diesel treatment Prestone.

Hari kedua, 40 mahasiswa mengikuti kelas Energi Hijau Fakultas Teknik UNY. Materi yang disajikan mengenai electronic control unit (ECU), emisi gas buang, dan perkembangan teknologi elektrikal (kelistrikan). 

Awalnya, ECU diposisikan sebagai pengatur kerja sistem injeksi BBM yang menggantikan karburator. Seiring berkembangnya teknologi otomotif, sistem kontrol terintegrasi ini mengalami peningkatan yang pesat, dimana sekarang mengendalikan hampir seluruh sistem kendaraan.

Sistem kontrol dan kelistrikan kendaraan yang mumpuni, dimanfaatkan pula dalam menekan emisi gas buang agar sesuai regulasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. 

ECU mengatur teknologi mesin terkini seperti katup variabel, direct injection, turbo variabel, hingga teknologi elektrifikasi supaya mesin mempunyai performa berkendara terbaik namun ramah lingkungan. Seiring perkembangan teknologi artificial intelligent, ECU memegang peran penting dalam mengoptimalkan sistem berbasis algoritma ini.

”Generasi muda yang diwakili oleh Gen-Z, merupakan pihak yang paling berkepentingan atas pengembangan teknologi otomotif Tanah Air supaya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di masa depan,” jelas Chris Sada.

”Kami juga melihat, Gen-Z membutuhkan basis ilmu yang kuat terkait teknologi otomotif khususnya hal yang mendasar seperti sistem pengereman, pelumas, dan ECU. Dengan rekam jejak Prestone yang panjang, kami berharap ilmu pengetahuan dan pengalaman yang kami tularkan lewat program Autochem Mengajar, dapat bermanfaat bagi mereka yang menerapkannya langsung dalam proses belajar serta mobilitas setiap hari,” tutupnya.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.