Ban motor, seperti perangkat lain, memiliki spesifikasi yang dijelaskan dalam deretan kode sebagai penanda dimensi dan performanya. Spesifikasi menjelaskan kemampuan ban untuk mendukung kinerja motor di jalan supaya aman dan nyaman.
Kode berupa huruf dan angka ini sesungguhnya memudahkan konsumen yang ingin ganti ban motor. Pastikan Anda sebagai pengguna motor mengerti cara membaca kode ban sehingga tidak salah beli.
Tujuan Pemberian Kode Ban Motor
Tulisan pada ban motor bukan hanya kode produksi dari perusahaan. Kode tersebut memiliki tujuan penting agar penggunanya bisa nyaman saat berkendara. Dimensi ban mencakup lebar, rasio aspek, dan diameter velg yang sesuai. Dengan demikian, konsumen bisa memilih ban sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.
Sebagai informasi tentang konstruksi dan bahan ban. Hal ini bisa mempengaruhi kinerja ban di kondisi jalan tertentu. Terdapat indeks beban dan kecepatan yang memberikan petunjuk tentang batasan berat dan kecepatan yang aman untuk ban tersebut.
Terdapat pula kode produksi yang menunjukkan tanggal pembuatan. Ini bisa memberikan gambaran mengenai umur dan kualitas ban. Secara umum, kode ban motor memberikan panduan yang jelas dan komprehensif dalam memilih, merawat, dan mengoptimalkan performa ban.
Cara Mudah Membaca Kode Ban Sepeda Motor
Kode ban motor ada dua jenis, yaitu metric dan imperial. Kebanyakan di pasaran menggunakan kode metric. Contohnya adalah kode 80/90-14 M/C 41P yang tertera pada sisi ban motor. Berikut ini cara membaca kode metric pada ban motor:
1. Angka 80/90
Angka '80' tersebut berarti ukuran lebar ban dengan satuan milimeter (mm). Kemudian angka '90' merupakan kode aspect ratio atau perbandingan tinggi ban terhadap lebarnya. Jika lebar ban adalah 80 mm, maka perbandingannya adalah 90% x 80 mm = 72 mm.
2. Angka 14
Di sebelah kanannya terdapat angka '14' yang menunjukkan besar ring velg dalam ukuran inci. Artinya ban tersebut digunakan untuk velg berukuran 14 inci.
3. Huruf M/C
Huruf 'M/C' tersebut merupakan singkatan dari medium compound. Artinya ban motor tersebut memakai jenis ban medium compound. Bahan ini paling sering digunakan karena memiliki daya cengkeram cukup baik, serta masa pakai cukup lama.
Selain itu ada kode untuk jenis soft compound, yang memiliki daya cengkeram sangat baik dan masa pakai singkat. Ban motor juga tersedia dalam bahan hard compound yang memiliki masa pakai lebih awet daripada medium, tetapi daya cengkeramnya kurang baik.
4. Huruf 41P
Maka kode 41 tersebut menunjukkan berat maksimalnya 145 kg. Jika misalnya ban belakang berkode 41 dan ban depan berkode 40, maka berat maksimalnya adalah 285 kg. Sementara, huruf 'P' menunjukkan batas kecepatan maksimalnya adalah 150 km/jam.
5. Kode Produksi
Selain kode di atas, terdapat kode unik yang menunjukkan waktu produksi. Kode ini terdiri dari 4 digit yang menunjukkan tahun dan minggu pembuatan. Misalnya kode 0425 berarti diproduksi pada minggu keempat atau bulan Januari tahun 2025.
Kode ban membantu motor memperoleh perangkat sesuai spesifikasi dan kemampuannya. Jangan lupa pula terkait daya tahan ban saat di jalan. Hasilnya, sepeda motor nyaman digunakan setiap saat untuk menempuh jarak singkat atau jauh.
Gunakan Oli Mesin Motor Matic Berkualitas
Mesin sepeda motor matic butuh oli mesin yang mumpuni. Untuk motor matic tangguh dengan jam terbang tinggi, disarankan ganti oli mesin setiap 2.500–3.000 km. Oli MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB dirancang untuk memaksimalkan durabilitasnya ketika melumasi komponen mesin.
Dengan SAE 20W yang lebih kental, oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar waktu mesin masih dingin. Sementara angka SAE 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha saat beroperasi. Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online.
PT Autochem Industry menyediakan dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk sepeda motor matic umumnya bermesin 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter atau 900 ml cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
