Jelang pergantian tahun, tak ada salahnya bila selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Anda merawat bagian mekanikal motor. Hal itu dilakukan agar kondisi kuda besi kesayangan tetap prima. Merawat motor yang dimaksud bukan servis berat, tapi ringan saja.
Kegiatan ini bisa dilakukan sendiri tanpa harus menggunakan jasa mekanik. Berikut tips perawatan motor yang bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus pergi ke bengkel.
1. Ganti Oli Motor
Oli mesin, cairan pendingin mesin, dan minyak rem adalah beberapa jenis cairan pada motor yang harus tercukupi jumlahnya. Jika motor selalu digunakan setiap hari, ganti oli wajib dilakukan minimal satu bulan sekali. Pada umumnya pergantian pelumas dianjurkan setelah 3.000 km.
Sebelum bepergian, cek kondisi oli dengan membuka dipstick untuk mengetahui kondisi dan kapasitasnya. Peran pelumas sangatlah penting untuk menjaga komponen di dalamnya. Hal itu agar enjin tidak mengalami gesekan berlebih sehingga usia dari peranti lebih awet.
2. Cek Cairan Radiator
Bagi pengguna motor dengan mesin berpendingin cairan, kondisi radiator coolant perlu diperiksa secara rutin. Normalnya, cairan harus berada di antara batas lower dan upper, baik saat mesin mati dan beroperasi. Jika berkurang, bisa tambahkan namun jangan berlebihan atau melewati batas atas, karena berisiko meluap keluar.
3. Inspeksi Cairan Rem
Sementara minyak rem disarankan untuk diganti dua tahun sekali. Ini dilakukan karena ia berperan seperti oli, ada batas masa pakainya. Kalau terus digunakan tanpa diganti, maka kejadian seperti rem blong bakal terjadi.
4. Perhatikan Rantai dan Gear
Rantai membutuhkan perhatian khusus, karena komponen ini sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda. Berikan pelumas rantai yang sesuai standar atau cairan multi purpose. Kegiatan itu bisa dilakukan sendiri dan berfungsi untuk mencegah karat.
Jika kondisi rantai sudah aus atau karat, baiknya segera ganti dengan yang baru, berikut gear depan dan belakang (gear set). Disarankan dilumasi setiap 500 km/seminggu sekali. Kalau musim hujan, bagusnya sering dilumasi. Sesekali dibersihkan sebelum melakukan pelumasan. Sudah banyak pembersih rantai khusus yang aman dijual di pasaran.
5. Rawat Transmisi CVT
Untuk pengguna skutik, yang harus diperhatikan dan diberi perawatan rutin yaitu Continuously Variable Transmission (CVT). CVT merupakan komponen paling penting yang menyalurkan putaran mesin ke roda belakang. Transmisi otomatis ini cara kerjanya sama seperti motor gigi / kopling pada umumnya.
Perawatan CVT dilakukan 3 sampai 6 bulan sekali atau setiap 6.000 km. Komponen utamanya ada V-belt, roller, dan kampas ganda. Perhatikan tiga piranti penting itu, jika mengalami kerusakan baiknya diganti. Jika masih dalam kondisi baik, cukup bersihkan menggunakan kompresor atau kain kering.
6. Bersihkan Filter Udara
Filter udara pada jenis kendaraan apapun adalah cara mesin bernapas, maka pastikan komponen tersebut selalu bersih dan tidak rusak. Saringan udara saat ini biasanya adalah tipe viscous elemen, mengandung semacam oli untuk memaksimalkan menyaring debu.
Peranti tipe ini biasanya tidak perlu disemprot maupun dibersihkan secara berkala. Guna memaksimalkan kinerja motor, tiap 16.000 km atau bisa lebih cepat (sudah menghitam sebelum 16.000 km) bila kondisi lingkungan atau jalan yang kerap dilalui sangat berdebu.
7. Pastikan Aki Tidak Soak
Untuk sepeda motor saat ini, banyak yang sudah mangadopsi sistem injeksi. Fungsi baterai sangatlah penting untuk mengontrol berbagai komponen kelistrikan mulai dari kontrol bahan bakar, pengapian dan lainnya. Maka rutinlah memeriksa kondisi terminal kedua aki.
Jika ada jamur yang berupa bercak-bercak putih, bersihkan dengan membasuhnya dengan air panas. Jika tidak, hantaran arus listrik bakal terganggu. Disarankan untuk tidak menggunakan variasi/aksesori berlebih yang dapat menganggu fungsi kerja utama dari baterai itu sendiri.
8. Busi Dalam Kondisi Prima
Merawat busi bukanlah hal yang berat. Ini bisa dilakukan sendiri di rumah, dengan hanya modal kunci busi dan perlengkapan tambahan. Meski penggantian busi menurut anjuran setiap 8.000 km, baiknya segera diganti ketika bagian kepalanya (elektroda) sudah hitam dan dipenuhi dengan arang sisa-sisa pembakaran. Agar tenaga mesin selalu terjaga dengan baik.
9. Keunggulan Produk Prestone dan Master Untuk Perawatan Sepeda Motor
Bagi Anda pecinta otomotif dan pengguna kendaraan bermotor tentu sudah tidak asing lagi dengan produk Prestone brake fluid dan Master radiator coolant. Prestone adalah cairan rem kendaraan bermotor, yang memberikan kinerja luar biasa dalam sistem pengereman suhu tinggi.
Formula sintetis suhu tinggi juga tahan lebih lama dan memberikan margin keselamatan yang lebih tinggi. Prestone memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dalam sistem pengereman, dan cocok untuk rem cakram, tromol, dan ABS.
Sedangkan Master radiator coolant dirancang untuk iklim tropis agar mampu memberikan performa maksimal pada mesin kendaraan. Dengan suhu udara yang cukup tinggi, membuat panas mesin perlu segera dilepas ke udara dengan cepat. Agar mesin tidak mudah mengalami knocking (ngelitik) sebagai salah satu tanda mesin mengalami overheat.
Aditif anti karat yang digunakan oleh Master akan menjaga sistem pendinginan mesin dari korosi. Kualitas super dari Master sudah tidak diragukan lagi dengan penghargaan dari Superbrands. Prestone brake fluid dibuat dengan standar yang lebih tinggi, sehingga konsumen akan lebih puas, lebih tahan lama, dan lebih aman dalam sistem pengereman.
Master Radiator Coolant menjadi jawaban terhadap kebutuhan air radiator yang cocok untuk iklim tropis. Dimana kandungan aditif yang digunakan telah disesuaikan agar tetap memiliki kemampuan transfer heat optimal, serta titik didih yang lebih tinggi dari air murni.
Produk radiator coolant Master sudah ready to use dan dicampur air di mana standar kualitasnya turut terjaga. Tidak ada mineral dan komponen lainnya yang membuat mesin mudah terserang karat. Tinggal tuang dan sangat mudah digunakan.
10. Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh
MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB dirancang untuk memaksimalkan daya tahan. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha.
Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online yang sudah memenuhi standar API Service SL. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin hingga 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
11. Brock Untuk Produk Car Care
BROCK hadir di Indonesia dengan menawarkan produk-produk Car Care untuk menjadi solusi yang memudahkan para pemilik mobil melakukan perawatan secara mandiri. BROCK Car Care menyuguhkan total tujuh produk yang berbeda penggunaannya.
Mulai dari Wash and Wax, Ultimate Wax, Tire Shine, Engine Degreaser, Metal Polish, Interior Cleaner dan Interior Protectant. Produk-produk unggulan BROCK sangat mudah digunakan. Adapun BROCK merupakan merek buatan Autochem Industry yang artinya asli buatan dalam negeri.
12. Gunakan Cairan Motor Berkualitas
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli mesin motor matic, dan oli gardan selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan motor dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa motor akan selalu optimal sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar.
Bagi Anda yang menggunakan motor tangguh dengan jam terbang tinggi setiap hari, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2.500 – 3.000 km supaya terjaga kualitasnya. Gunakan oli mesin tangguh dengan SAE 20W-40 yang tidak mudah berkurang dalam kondisi ekstrem dan memiliki kemampuan melindungi yang lebih baik karena efektif melumasi gesekan antar komponen mesin motor.
© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
