Ketika mendapati lampu indikator aki pada panel meter menyala, Anda tak perlu panik. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan pada beberapa bagian kelistrikan untuk memastikan sumber permasalahan.
Ada dua kemungkinan penyebab indikator aki menyala, pertama adalah arus listrik yang tak stabil. Arus listrik yang tidak stabil bisa disebabkan banyak hal. Seperti mesin motor dalam kondisi dingin, atau daya aki belum sepenuhnya terisi. Kendala ini bisa terjadi kapanpun, bahkan pada aki baru.
Penyebab kedua adalah kondisi aki mulai lemah. Jika penyebabnya adalah kondisi aki yang sudah melemah, maka langkah yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan aki baru sesuai spesifikasi yang ditetapkan oleh produsen sepeda motor.
Sebagian motor dilengkapi speedometer digital yang dapat menampilkan informasi tegangan aki. Aki normal umumnya memiliki tegangan sekitar 12,3 volt sampai 12,6 volt saat mesin mati. Sementara saat mesin menyala, normalnya aki mempunyai tegangan sekitar 13,7 volt sampai 14,2 volt.
Tegangan aki yg berada di bawah 12,4 volt perlu di cas agar kembali normal diatas 12,4 volt. Tapi jika tegangannya di bawah angkat tersebut maka aki perlu segera diganti.
Selain itu, Anda juga dapat mengetahui tanda-tanda aki motor ‘minta’ diganti dari beberapa keadaan berikut ini:
1. Mesin Sulit Dihidupkan
Salah satu tanda paling umum aki perlu diganti adalah ketika mesin motor sulit dihidupkan. Terlebih setelah kendaraan tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kondisi ini menunjukkan bahwa daya pada aki sudah menurun. Aki yang sudah lemah tidak dapat menghasilkan daya yang cukup untuk menghidupkan mesin.
2. Starter Tidak Menyala atau Berbunyi Klik Ketika Ditekan
Tanda selanjutnya adalah ketika tombol elektrik starter ditekan tidak ada reaksi apapun, atau hanya terdengar bunyi klik. Hal ini menunjukkan bahwa aki tidak lagi mampu menyediakan daya listrik yang cukup untuk menyalakan mesin.
3. Suara Klakson Mengecil atau Tidak Nyaring
Tanda lain bahwa aki perlu diganti adalah ketika suara klakson menjadi lebih kecil atau tidak nyaring seperti biasanya. Sebab aki yang lemah tak mampu menyuplai daya listrik sesuai kebutuhan untuk menghasilkan suara klakson dengan kencang.
4. Usia Pakai Aki Sudah Mencapai 2 Tahun atau Lebih
Usia pakai juga jadi faktor penting yang harus diperhatikan. Umumnya, aki motor memiliki masa pakai sekitar 2 tahun atau lebih, tergantung kualitas aki dan kondisi pemakaian. Seiring usia pakainya, daya aki akan melemah.
5. Cahaya Lampu Motor Mulai Redup
Perhatikan cahaya lampu utama sepeda motor. Jika cahaya lampunya terlihat lebih redup dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa aki motor sudah melemah dan perlu diganti.
Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh
MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB dirancang untuk memaksimalkan daya tahan. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha.
Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online yang sudah memenuhi standar API Service SL. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin hingga 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
