INI LHO PILIHAN YANG TEPAT BAN UNTUK MUSIM HUJAN€¦

Pola kembang ban sangat menentukan performa sebuah ban, tapi manakah yang cocok untuk digunakan di jalan basah? Ini jawabannya…

DIRECTIONAL TREAD DESIGN

Produsen ban selalu menciptakan inovasi untuk merancang ban agar memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dalam beragam kondisi cuaca. Tapi khusus untuk menaklukan kondisi jalan basah saat hujan, desain V alias kembang rotasi (directional) menjadi pilihan paling tepat.

Hal ini didasari lantaran jalur air dengan desain pattern V membuat lebih cepat mengalir ke sisi luar ban. Tak heran jika desain ini pun menjadi pilihan terbaik untuk ajang balap Formula 1 atau pun MotoGP saat kondisi wet race.

Tapi kelemahannya, jalur air yang cukup besar untuk membuah air membuat performa saat di kondisi kering menjadi kurang optimal. Bidang kontak ban dengan permukaan jalan kian minim sehingga daya cengkeram ban menjadi terbatas.

Belum lagi dengan turbulensi udara sehingga menghasilkan noise yang cukup berisik saat diterapkan di mobil harian. Tentu ini membuat kenyamanan berkendara menjadi terganggu.

Plus directional tread design membuat pemilik mobil tidak dapat menempatkan ban sesuka hati. Rotasi ban hanya dapat dilakukan dari posisi roda depan ke belakang atau sebaliknya.

SYMMETRICAL TREAD DESIGN

Ini merupakan desain kembang (pattern) ban paling fleksibel untuk digunakan di mobil harian. Pasalnya, tanpa ada aturan pemasangan, membuat symmetrical tread design dapat di posisikan di semua roda.

Alhasil, saat terjadi keausan di satu sisi, ban dapat dirotasi dengan bebas oleh pemilik kendaraan, bisa menyilang atau menempatkan posisi bagian dalam ke bagian luar.

Tapi berbicara performa di jalan basah dan kering, keduanya dalam kondisi berimbang alias dalam batas rata-rata. Umumnya ban dengan desain pattern seperti ini lebih hening sehingga terasa nyaman.

ASYMMETRICAL TREAD DESIGN

Teknologi desain terkini adalah asymmetrical tread design sebagai penggabunggan terhadap dua keunggulan kedua tipe sebelumnya, yakni directional dan symmetrical.

Tipe ini memiliki perlakuan khusus saat pemasangan karena wajib mematuhi sisi dalam (In Side) dan sisi luar (Out Side) ban. Hal ini dikarenakan desain pattern ban di kedua sisi berbeda dan memiliki peran yang berbeda.

Area Out Side lebih diperuntukan dalam memberi grip ban optimal saat bermanuver sehingga mampu memberikan pengendalian optimal. Sedangkan sisi bagian dalam berperan untuk menyalurkan air saat di kondisi jalan basah sehingga daya cengkeram tetap hadir.