TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
17-October-2022

JENIS KEAUSAN BAN MOBIL

Jenis dan Penyebab Keausan Telapak Ban Mobil yang Wajib Diketahui

Tingkat keausan telapak ban merupakan salah satu faktor yang menentukan ban masih layak pakai atau tidak. 
Termasuk, keausan telapak ban juga bisa dipakai untuk mengidentifikasi masalah pada mobil. 
Berikut daftar masalah yang bisa diketahui lewat keausan ban mobil. 

1. Aus pada Tepi atau Tengah Telapak Ban
Jenis keausan pada bagian ini menandakan tekanan ban tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan. 
Bila pemakaian ban sering menggunakan tekanan rendah, bagian tepi (sisi luar telapak ban) akan aus lebih dulu.
Jika tekanan ban terlalu tinggi maka yang aus duluan ada pada bagian tengah telapak ban.

2. Aus Ban Sebelah Dalam atau Luar Saja
Penyebab keausan ini akibatkan kelurusan roda yang kurang sempurna. 
Bisa dipengaruhi gaya berkendara, misalnya belok berlebihan. 
Selain itu, deformasi atau kelonggaran berlebihan pada suspensi juga mengakibatkan keausan ban tidak normal. 
Faktor lain yang menyebabkan sebelah ban lebih cepat aus ketimbang lainnya karena sudut camber. 
Pada camber negatif, keausan ban sebelah dalam akan lebih cepat, begitu juga dengan sebaliknya. 

3. Ban Aus Berbulu 
Ban yang aus lantas “berbulu” pada bagian telapak ban disebabkan oleh kondisi toe in tidak tepat. 
Toe in terlalu besar menyebabkan roda selip keluar dan menggesek bidang telapak bagian dalam ke permukaan jalan. 
Keausan yang terjadi membentuk susunan seperti bulu. 
Cara mengetahuinya ketika mengusap tangan pada telapak ban dari bagian dalam ke luar.   

4. Aus Toe dan Heel (Mofit Telapak Terangkat) 
Biasanya keausan seperti ini terjadi pada ban yang bukan penggerak roda. 
Keausan terjadi karena pengereman dilakukan berulang-ulang secara cepat pada jarak pendek, terutama pada permukaan jalan yang rusak. 
Penyebab lainnya, bushing suspensi, ball joints, dan bearing roda tidak dalam kondisi prima. 

5. Aus Spot (Lekukan) 
Aus yang bentuknya seperti lekukan mangkok pada pinggir ban ini terjadi akibat pengereman mendadak atau panic brake pada kendaraan yang tidak ada fasilitas ABS atau sistem ABS sedang tidak normal. 
Kondisi itu juga bisa terjadi jika bearing roda, ball joint, tie rod end, dan bagian lain-lain rusak, yang akhirnya membuat ban oleng pada titik tertentu.

Jangan lupa untuk memastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.
Dengan begitu, kinerja kendaraan secara keseluruhan akan terjaga dan memberikan performa yang irit bahan bakar.

Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.