TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
16-April-2024

NIAT TIDUR DI DALAM MOBIL SAAT MUDIK LEBARAN MALAH KERACUNAN GAS CO, PELAJARI CARA MENCEGAHNYA

Mengemudi mobil di masa mudik Lebaran, sebaiknya istirahat setiap perjalanan 2 jam. Anda juga wajib tidur meskipun hanya 30 menit di waktu istirahat kedua dan kelipatannya. Tujuannya untuk mengembalikan kondisi tubuh dan mencegah serangan microsleep.

Di tengah padatnya rest area, pom bensin, dan tempat umum lainnya di momen mudik, tidur paling nyaman adalah di dalam kabin mobil sembari menyalakan AC. Baik di siang hari atau di malam hari sekalipun, karena suhu udara di luar mobil terasa panas dan kurang nyaman.

Tidur di dalam mobil dengan AC menyala menyimpan bahaya laten yang dapat berakibat fatal jika diabaikan, baik dalam kondisi jendela mobil dibuka maupun ditutup. Berbahaya karena Anda berisiko keracunan gas karbon monoksida (CO).

Untuk diketahui, gas karbon monoksida dapat menyelinap ke dalam kabin mobil ketika mesin bekerja. Gas tersebut dilepaskan setiap kali terjadi proses pembakaran BBM yang digunakan untuk mengoperasikan mesin mobil. 

Meskipun Anda sudah menurunkan kaca mobil untuk memperbaiki sirkulasi udara, belum sepenuhnya menyelesaikan masalah. Pasalnya, masih ada potensi gas karbon monoksida yang masuk dan akhirnya terperangkap di kabin kendaraan. 

Perlu diingat, karakteristik gas karbon monoksida sangat berbahaya karena tidak berwarna dan tidak berbau, sehingga sulit dikenali. Tapi gas ini bisa menggantikan oksigen di dalam darah ketika mengikat sel darah, merampas oksigen jantung, otak, dan organ vital lainnya.

Beda kondisi saat mengemudi atau mobil berjalan, risiko keracunan gas CO jauh lebih kecil karena Anda dalam kondisi sadar. Embusan angin akan membawa gas beracun dari kolong mobil tidak naik ke dalam kabin. Kalau Anda merasa ada perubahan, bisa melakukan
tindakan pencegahan seperti membuka jendela. 

Dalam banyak kasus, gas CO mampu menyebabkan kematian bahkan tanpa dirasakan oleh korban karena seperti orang tertidur lelap. Oleh sebab itu, Anda harus paham gelaja keracunan gas CO dan cara mengatasinya supaya tidak berujung maut.

Gejala Keracunan Gas CO

Orang yang tidur di mobil dengan AC menyala rentan mengalami keracunan gas CO. Gejala keracunan gas ini sulit disadari, seperti badan lemas, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, lemas, sakit pada dada dan seperti berhalusinasi. 

Karena ciri-cirinya tersamarkan, begitu sadar akan sulit mencari pertolongan karena badan terlalu lemas, bahkan untuk sekadar membuka pintu mobil. Jika kadarnya sudah tinggi bisa menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian yang cepat. 

Cara Mencegah Keracunan Gas CO

Ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan untuk mencegah keracunan gas CO di dalam kabin mobil.

1. Jangan berdiam di dalam kabin mobil dalam jangka waktu lama saat mobil berhenti. Di saat bersamaan, mesin mobil dan AC tetap nyala. Semakin buruk ketika Anda parkir di dalam gedung parkir, garasi, atau ruang tertutup lainnya.
Makanya ketika terjebak macet sehingga berhenti total saat mudik, segera buka semua jendela samping sekitar 2-5 cm supaya ada sirkulasi udara segar. Dengan jumlah penumpang full, begitu keracunan gas CO dampaknya akan sangat mematikan.

2. Jika terpaksa tidur di dalam mobil saat mudik, buka semua kaca samping sekitar 2-5 cm untuk membantu sirkulasi udara luar. Namun hati-hati karena risiko keracunan tetap ada, khususnya kalau Anda juga membawa anak kecil atau lansia.

3. Pastikan baterai ponsel masih penuh untuk jaga-jaga kondisi darurat ketika istirahat. Nyalakan alarm ponsel minimal 30 menit kemudian supaya tidak tidur pulas dan sebagai antisipasi andai terasa tanda-tanda keracunan gas CO seperti kesulitan bernapas.

4. Segera keluar dari mobil saat mulai terasa gejala awal seperti tiba-tiba mengantuk, badan lemas, atau pusing padahal kondisi badan sehat. Jangan ragu memberitahukan orang di sekitar mobil, seperti dengan menekan klakson mobil kalau Anda merasa ada gejala
awal keracunan.

5. Rutin servis berkala menjadi kunci utama mencegah keracunan gas CO di dalam kabin mobil. Ketika servis berkala, seluruh komponen mobil diperiksa, termasuk potensi kebocoran di sistem AC, kabin mobil, dan mesin beserta saluran gas buang.

Gunakan Cairan Mobil Berkualitas

Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di masa mudik Lebaran. Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.

Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti Prestone dan Master secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan meningkat sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.