Di momen mudik Lebaran, rest area pasti penuh oleh pengguna jalan tol yang ingin istirahat dan isi bahan bakar. Masalahnya, pemudik yang menggunakan fasilitas rest area pasti sangat banyak sehingga akan menyulitkan jika tidak diatur. Pelajari tips berikut ini supaya dapat memanfaatkan fasilitas penting ini dengan optimal.
1. Pelajari Rest Area dalam Perjalanan
Rest area di Jalan Tol Trans Jawa cukup banyak dan tersebar di beberapa ruas jalan tol. Pelajari posisinya dan perhitungkan Anda akan berhenti dimana dengan mempertimbangkan kondisi kendaraan, bahan bakar, dan pengemudi. Hindari penggunaan rest area yang masih dekat dengan Jakarta karena biasanya sangat padat.
2. Sesuaikan dengan Aturan Mudik Pemerintah
Pemerintah telah mengeluarkan skema pengaturan arus lalu lintas di masa mudik dan balik Lebaran supaya perjalanan dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan nyaman. Seperti aturan ganjil genap, contra flow, dan one way. Perhitungkan strategi perjalanan Anda sesuai aturan tersebut, termasuk kapan masuk rest area.
3. Penuhi Kebutuhan Logistik Penumpang
Rest area menyediakan kebutuhan makanan dan minuman lengkap. Namun di masa mudik Lebaran, pengunjungnya dapat membeludak. Sebaiknya Anda menyiapkan kebutuhan logistik penumpang sebelum perjalanan, khususnya kalau mengajak anak atau lansia.
4. Gunakan Peta Digital
Meskipun jalan tol tinggal lurus saja, Anda bisa menggunakan peta digital sebagai penunjuk jalan menuju rest area. Peta digital juga membantu Anda menghitung waktu tempuh dan rute alternatif jika ada masalah. Perhatikan rambu-rambu di jalan tol untuk keamanan berkendara.
5. Patuh Aturan di Rest Area
Sudah menjadi tradisi di musim mudik Lebaran, rest area akan menjadi sangat padat oleh pemudik, bahkan kehabisan lahan parkir. Biasanya polisi dan pengelola jalan tol akan menerapkan sistem buka-tutup supaya tidak menimbulkan kemacetan di pintu masuk dan keluar rest area.
Patuhi aturan polisi dan jangan memaksakan berhenti di bahu jalan karena berbahaya. Akan ada pembatasan waktu berhenti di dalam rest area supaya pengguna jalan tol lainnya dapat memanfaatkan fasilitasnya. Jangan egois, patuhi aturan tersebut demi kepentingan bersama.
6. Kurangi Kecepatan dan Parkir dengan Aman
Kurangi kecepatan ketika mulai memasuki rest area menjadi sekitar 40 km/jam dan hanya sekitar 5-10 km/jam di kawasan pom bensin dan parkir mobil. Patuhi pula rambu-rambu dan marka jalan di dalam tempat peristirahatan. Cari tempat parkir mobil yang cukup ramai untuk menjaga keamanan mobil dan barang bawaan.
7. Tidur Sejenak
Usahakan dapat tidur sejenak sekitar 30 menit untuk mengurangi rasa lelah dan membuat tubuh kembali segar. Kalau mau tidur di dalam mobil dan menyalakan AC, pastikan kaca mobil terbuka sekitar 2-3 cm sebagai akses masuknya udara segar ke dalam mobil supaya terhindar dari keracunan gas buang mobil.
8. Usahakan Ada 2 Driver dan Hitung Jumlah Penumpang
Untuk perjalanan lebih dari 6 jam, usahakan ada 2 pengemudi. Lakukan penggantian pengemudi untuk mencegah masalah, seperti microsleep yaitu tidur lelap dalam waktu singkat yang dapat memicu kecelakaan. Ada juga kasus penumpang tertinggal di rest area. Anda bisa mengabsen penumpang sebelum melanjutkan perjalanan.
9. Isi Bahan Bakar Sesuai Kebutuhan
Sebaiknya Anda mengisi full bahan bakar sebelum perjalanan sehingga tidak tergantung pada rest area. Namun, untuk perjalanan jauh Anda pasti tetap harus masuk rest area. Isi bahan bakar kembali hingga penuh untuk mengantisipasi kepadatan jalan dan tempat istirahat selanjutnya.
10. Cek Saldo e-Tol
Pastikan saldo e-tol mencukupi lantaran seluruh jalan tol di Indonesia menggunakan sistem pembayaran non tunai. Lakukan penambahan saldo e-tol di minimarket atau memanfaatkan marketplace di ponsel berfitur NFC. Simpan kartu e-tol di tempat yang aman agar tidak bermasalah ketika tap-out.
11. Keluar Rest Area dengan Aman
Perhatikan arus lalu lintas dan pastikan aman, kembangkan kecepatan mobil hingga minimal 60 km/jam ketika keluar rest area untuk menyamakan kecepatan mobil dengan kecepatan arus di jalur lambat jalan tol. Hati-hati dengan blind spot kendaraan besar.
12. Gunakan Cairan Mobil Berkualitas
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan, khususnya di masa mudik Lebaran. Anda akan membawa banyak barang bawaan dan penumpang, dengan jarak tempuh jauh, kondisi jalan dinamis, serta risiko terkena macet parah dan hujan turun.
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli mesin, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya terjaga kualitasnya. Performa kendaraan selalu optimal sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit BBM dan tenang selama mudik Lebaran.
© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
