TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
17-May-2025

TIPS SIMPAN SEPEDA MOTOR DI RUMAH: PERHATIKAN KONDISI AKI, BAN, OLI, DAN WASPADA BINATANG LIAR

Sebagian orang tidak menjadikan motor sebagai solusi mobilitas harian dan lebih banyak menyimpannya di rumah. Motor yang jarang digunakan bukan berarti tidak perlu perawatan. Mesin dan bodi motor tetap harus dirawat untuk menjaga kondisinya tetap prima serta mampu bekerja maksimal.

Proses perawatan motor jarang digunakan hampir sama dengan kendaraan yang menemani aktivitas tiap hari. Bedanya, Anda harus waspada potensi serangan karat dan aki soak. Sebagai catatan, motor yang didiamkan begitu saja tanpa perawatan berisiko rusak.

Tips Simpan Sepeda Motor yang Jarang Digunakan

1. Bersihkan Sepeda Motor

Jika motor tidak dipakai dalam jangka waktu lama, bersihkan dulu motor sebelum disimpan. Cucilah sepeda motor secara menyeluruh agar debu dan sisa bahan kimia bisa hilang. Jangan lupa keringkan sempurna dengan lap untuk mencegah korosi serta jamur kaca dan bodi.

2. Lakukan Perawatan Mesin

Tetap lakukan servis berkala, misalnya 3 bulan sekali jika benar-benar jarang digunakan. Komponennya akan dicek sekaligus dilakukan pelumasan di bagian tertentu untuk mencegah korosi. Anda juga tetap wajib mengganti oli mesin meskipun jarang dipakai lantaran ada risiko rusak akibat oksidasi.

3. Pilih Tempat Penyimpanan

Pilihlah tempat penyimpanan yang kering atau tidak lembap, sehingga motor tetap terlindungi dari cuaca ekstrem. Selain itu, lokasi penyimpanan motor sebaiknya memiliki ventilasi yang cukup teduh untuk menghindari paparan langsung sinar matahari.

4. Jaga Aki Tetap Penuh

Aki motor tetap harus penuh meski tidak sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa menggunakan pengisi baterai agar daya tetap penuh selama penyimpanan. Bisa mempertimbangkan pelepasan klem baterai atau menggunakan pemutus sirkuit untuk mencegah pengurasan daya.

5. Penuhi Tangki Bahan Bakar

Pastikan pula untuk memenuhi tangki bahan bakar. Tangki yang kosong, khususnya yang berbahan metal, lebih berisiko mengalami korosi, karena proses kondensasi di dalamnya. Hal ini juga dapat merusak kualitas bahan bakar.

Bahan bakar yang tidak berkualitas bisa menimbulkan endapan atau kerak di dalam karburator atau injektor. Endapan atau kerak yang dibiarkan berisiko menyebabkan kerja mesin tidak maksimal karena dapat menyumbat. Selain tentunya kualitas BBM yang sudah tidak sesuai spesifikasi.

6. Pastikan Kualitas dan Kuantitas Oli

Oli juga harus dipastikan selalu berada pada batas yang direkomendasikan. Sebelum ditinggal pergi, motor sebaiknya diganti oli terlebih dahulu. Selain masalah kuantitas, kualitas oli juga membuat komponen bisa terjaga lebih optimal dan mencegah oksidasi yang dapat merusak formulanya.

7. Cek Kondisi Ban

Terakhir, periksa tekanan udara pada ban secara berkala. Pastikan tekanan udaranya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Kalau tidak mau repot, isi ban depan-belakang sekitar 10% di atas rekomendasi supaya ketika akan dipakai lagi tidak kempis.

8. Gunakan Standar Tengah

Lebih aman menggunakan standar tengah agar ban tidak mendapatkan tekanan berat. Selain itu, standar tengah lebih aman bagi motor karena seimbang dan kokoh. Jika ubin garasi memakai keramik, bisa dialasi dengan kain atau keset agar tidak merusak.

9. Siapkan Anti Hewan Liar

Sepeda motor yang ditinggal dalam waktu lama berisiko didatangi binatang liar seperti tikus, semut, kucing, bahkan ular. Kecuali ular dan kucing, hewan liar lainnya ada obat penangkal yang dijual bebas. Letakkan di dekat standar untuk mencegah hewan liar naik.

10. Gunakan Kunci Ganda

Pastikan kunci setang motor dipasang untuk mengurangi kemungkinan motor dicuri. Selain itu, tidak ada salahnya menambah kunci pengaman lain seperti gembok di rem cakram atau tuas rem. Alarm aftermarket dapat dipakai sebagai pengaman tambahan. 

11. Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh

Walaupun tidak berjalan, ada kemungkinan oli rusak akibat oksidasi. Karena itu, tetap ganti oli mesin secara rutin minimal 3 bulan sekali. Anda bisa memakai oli mesin MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB. Pelumas ini dirancang untuk memaksimalkan daya tahan. 

Dengan SAE 20 lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha. 

Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online. MASTER Durability sudah memenuhi standar API Service SL dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin hingga 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.