TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
15-April-2025

CARA MENGISI ANGIN BAN SEPEDA MOTOR DENGAN GAS NITROGEN, USAHAKAN TIDAK TERCAMPUR UDARA BIASA

Telah dijelaskan sebelumnya, karena berbahan karet alami yang elastis, ban sepeda motor memiliki pori-pori yang sangat halus. Tidak heran bila udara bertekanan yang ada di dalam ban bisa keluar perlahan seiring waktu tanpa perlu bocor, khususnya kalau kendaraan jarang digunakan.

Salah satu solusi agar ban motor tidak mudah kempis adalah mengganti udara biasa dengan gas Nitrogen (N). Selain menjaga ban tidak mudah kempis, Nitrogen juga punya keuntungan lain yang bisa membuat Anda merasa lebih aman, tenang dan nyaman.

Nitrogen murni untuk ban memberikan banyak keuntungan, seperti mengurangi risiko ban kempis dan meletus karena molekul gas Nitrogen yang besar dan lebih dingin ketimbang udara biasa. Mengisi ban dengan nitrogen juga akan membuat karet ban lebih awet, elastisitas dan mengurangi risiko karat pada anyaman logam ban dan pelek.

Bagi yang ingin mengganti angin ban biasa dengan nitrogen perlu beberapa tahap penyesuaian agar tidak tercampur antara nitrogen dengan angin ban biasa.

1. Jangan Dicampur dengan Udara Biasa

Nitrogen murni adalah udara dengan kadar Nitrogen tinggi di atas 95 persen dan selebihnya adalah Oksigen. Jika kadar Nitrogen berada di bawah 95 persen maka manfaatnya juga akan berkurang karena sama dengan menggunakan udara biasa. 

Seperti diketahui, kadar Nitrogen di udara biasa sekitar 75 persen. Jadi jika dicampur maka manfaat dari Nitrogen tidak akan muncul alias tidak ada pengaruhnya.

2. Isi Angin di Lokasi yang Bisa Dipercaya

Secara kasatmata, tidak ada perbedaan antara udara biasa dengan udara yang mengandung Nitrogen murni. Memang, gas Nitrogen dimasukkan ke dalam tabung khusus, tapi tidak berarti kadarnya murni. Oleh karenanya, pastikan mengisi dengan Nitrogen di bengkel atau lokasi yang dipercaya.

3. Isi Mulai dari Ban Kempis Total

Supaya tidak sia-sia, Anda bisa mengisi ban dengan Nitrogen sejak dari awal agar keuntungannya maksimal. Pastikan Nitrogen murni tidak tercampur bersama udara biasa dengan cara mengempiskan ban hingga benar-benar tidak ada udara di dalamnya.

Selanjutnya Anda bisa mengisi ban sepeda motor dengan gas Nitrogen sesuai rekomendasi pabrikan. Jika belum yakin, bisa mengisi Nitrogen hingga setengah tekanan normal dan mengurasnya kembali hingga kempis total untuk memastikan tidak ada lagi udara biasa di dalam ban.

Isi kembali angin ban dengan Nitrogen murni sesuai rekomendasi pabrikan. Untuk yang menggunakan ban serep full size, ban cadangan wajib diisi dengan gas Nitrogen lantaran dipakai dalam rotasi ban.

4. Isi Ulang Hanya dengan Gas Nitrogen

Jangan ditambah dengan udara biasa ketika isi ulang angin ban untuk menjaga kinerja Nitrogen murni di dalamnya. Makanya Anda harus melakukan pengecekan tekanan ban secara berkala di bengkel yang menerima jasa pengisian gas Nitrogen.

Boleh saja Anda mengisi ulang dengan udara biasa, tapi manfaatnya akan menurun seiring berkurangnya kadar Nitrogen di dalam ban.

5. Ganti Tutup Pentil Ban

Anda bisa saja lupa bahwa angin ban telah diganti dengan gas Nitrogen murni. Agar tidak terjadi salah isi angin ban, ganti pentil ban dengan pentil untuk ban Nitrogen yang berwarna hijau. Bahannya diklaim lebih kuat menahan tekanan dari gas Nitrogen dan membuat

Anda ingat bahwa ban telah diisi dengan Nitrogen murni.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.