LOKASI DILARANG MENYALIP ATAU MENDAHULUI KENDARAAN LAIN, BERBAHAYA!

Ada beberapa lokasi yang tidak diperbolehkan melewati kendaraan di depan meskipun situasi jalan aman. Hal ini terkait kondisi jalan seperti menanjak, menyempit, atau blind spot. Atau menimbang kondisi mobil seperti di jalan menanjak. 

Hal tersebut berlaku pula pada pengendara sepeda motor. Meskipun bodinya lebih ringkas ketimbang mobil, bukan berarti motor boleh menyalip sembarangan tanpa memperhatikan lingkungan. Berikut beberapa lokasi yang wajib dihindari untuk menyalip atau mendahului:

1. Tanjakan

Tanjakan merupakan salah satu kondisi jalan yang kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Adanya titik buta di balik tanjakan menyebabkan Anda tidak tahu ada apa di ujung tanjakan. Ditambah, butuh tenaga mesin besar ketika mendaki. Setiap jalan menanjak biasanya diberi garis marka jalan tidak putus yang berarti dilarang mendahului. 

2. Jembatan

Di jembatan, ruang untuk menyalip sangat terbatas karena tidak ada bahu jalan mengingat di sisi kanan dan kirinya ada pagar. Selain itu, jembatan rentan pula terhadap embusan angin, terutama dari samping, yang dapat mengganggu stabilitas kendaraan.

Sambungan antar bagian jembatan yang fleksibel membuat jembatan bergoyang ketika dilalui sehingga Anda tidak boleh ngebut apalagi sampai menyalip kendaraan lain. Makanya, sepanjang jalan di jembatan terdapat marka garis lurus.

3. Underpass atau Terowongan

Bahaya di terowongan adalah visibilitas akan berkurang drastis karena kondisi jalan yang lebih gelap. Memang ada lampu penerang jalan, tapi tidak seterang cahaya matahari di siang hari. Mata Anda juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan keadaan sekitar yang berubah drastis. 

Selain itu, terowongan juga dibatasi oleh dinding beton yang membuat area run-off jika terjadi kecelakaan kian terbatas. Belum lagi terdapat lubang drainase yang kerap ditutup dengan bahan besi yang bergoyang saat dilindas sehingga wajib menurunkan kecepatan mobil.

4. Tikungan Jalan

Di jalan berbelok, Anda dan pengemudi dari arah berlawanan sama-sama tidak bisa saling melihat. Jika tiba-tiba muncul kendaraan dari arah berlawanan, maka akan terjadi kecelakaan dengan posisi adu banteng. Kecelakaan tersebut sangatlah berbahaya dan sering memakan korban jiwa.

Posisi mobil yang sedang berbelok membuat driver tidak bisa meng-counter arah kemudi dengan mudah dalam kondisi darurat. Termasuk melakukan pengereman lantaran tidak disarankan menginjak pedal rem ketika mobil berbelok karena bisa membuat ban kehilangan daya cengkeram di jalan.

5. Pasar dan Sekolah

Pasar dan sekolah merupakan tempat keramaian yang mengundang aktivitas masyarakat dalam jumlah besar. Di depan pasar dan sekolah pasti banyak lalu lalang orang dan kendaraan kecil seperti sepeda, becak, gerobak dan sepeda motor. Oleh sebab itu, Anda dilarang menyalip di depan kedua lokasi tersebut.

6. Turunan

Meskipun tidak ada masalah dengan tenaga mesin, tapi jangan lupa di jalan menurun membutuhkan performa rem yang optimal. Karena keseringan overtaking, dapat membuat rem overheat yang berujung blong. Selain itu, tidaklah mudah mengendalikan mobil yang berlari kencang di turunan.

Gunakan Cairan Rem Berkualitas

Prestone adalah cairan rem kendaraan bermotor yang melebihi spesifikasi sehingga memberikan kinerja luar biasa dalam sistem pengereman suhu tinggi. Risiko cairan rem cepat mendidih akan menghasilkan uap air atau vapor lock bisa dikurangi.

Formulanya tahan lebih lama dan memberikan margin keselamatan yang lebih tinggi karena formula sintetis suhu tinggi. Prestone memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dan cocok untuk rem cakram, tromol, dan ABS. Anda bisa menggunakan cairan rem Prestone dengan pilihan tipe DOT 3 dan DOT 4.

Manfaatkan Brake Parts Cleaner Berkualitas

Prestone Brake Parts Cleaner sanggup menghilangkan cairan, kotoran dan debu. Produk ini tidak mengandung klorin, cepat kering, dan ampuh membersihkan rem dari debu, ampas rem dan cairan. Serta tidak meninggalkan residu yang akan membuat komponen rem macet.