TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
10-June-2025

PAHAMI CARA MENYALIP ATAU MENDAHULUI KENDARAAN LAIN YANG BENAR, HATI-HATI DAN WASPADA!

Mendahului atau menyalip kendaraan lain di jalan raya adalah manuver yang umum dilakukan. Namun, kalau tidak dilakukan dengan benar dan penuh kehati-hatian, tindakan ini bisa memicu kecelakaan yang merugikan banyak pihak. 

Kesalahan paling dasar ketika menyalip adalah tidak memperhatikan blind spot, kurang menjaga jarak aman, serta tidak memberikan sinyal sebelum berpindah jalur sehingga melanggar aturan dan membahayakan sesama pengguna jalan. Aturan ini berlaku untuk pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor di jalan.

Aturan Hukum Mendahului Kendaraan Lain

Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur prosedur menyalip kendaraan. Pasal 109 dan Pasal 110 menyebutkan bahwa pengendara harus memastikan kondisi jalan aman, memberi isyarat lampu sein, serta tidak menyalip di tikungan, tanjakan, atau area dengan garis jalan penuh (solid line). 

Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenakan sanksi sesuai Pasal 287. Anda wajib mengutamakan perhitungan matang sebelum menyalip. Etika berkendara yang baik, seperti bersabar dan menghormati pengguna jalan lain, adalah kunci untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. 

Tahapan Mendahului atau Menyalip Kendaraan Lain

1. Perhatikan Keamanan

Sebelum mendahului kendaraan lain, sebaiknya lihat kondisi jalan sekitar. Lihat apakah ada rambu dilarang mendahului karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan. Termasuk pula markah jalan tidak putus-putus sebagai tanda dilarang menyalip.

Perhatikan visibilitas jelas sebelum menyalip dan pastikan tidak ada kendaraan lain dari arah berlawanan. Hindari menyalip saat visibilitas kurang jelas, misalnya saat hujan deras atau saat berada di tikungan. Segera urungkan niat mendahului kalau situasi tidak aman.

2. Pastikan Kondisi Mobil Mampu Menyalip

Saat hendak mendahului, pastikan performa mobil dalam kondisi baik dan tidak membawa beban yang terlalu berat. Jangan sampai bobot yang berat membuat laju kendaraan tidak maksimal dan justru membahayakan diri saat sedang menyalip. Perhitungkan pula ketika mobil menyalip di jalan menanjak.

3. Jangan Membuntuti Kendaraan di Depan

Menyalip dengan mengikuti kendaraan di depan sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan beruntun. Mobil yang Anda buntuti mungkin sudah memperhitungkan ruang yang cukup, namun tidak cukup saat Anda menyalip. Selain itu, mengikuti kendaraan di depan juga menghalangi pandangan ke depan.

4. Cek Spion

Sebelum menyalip, pastikan kondisi jalan bersih, artinya tidak ada kendaraan lain dari sisi depan, belakang, dan sisi blind spot. Saat hendak mendahului, terkadang ada saja kendaran yang turut menyalip, bahkan sudah menyalip lebih dahulu padahal tidak terlihat oleh Anda.

5. Pastikan Lampu Sein Menyala

Pastikan lampu sein dinyalakan saat hendak menyalip kendaraan lain. Hal ini akan menjadi penanda bagi pengguna jalan lain agar mereka bisa waspada bahwa ada kendaraan lain yang hendak mendahului. Jangan lupa untuk mengakselerasikan kendaraan lebih cepat supaya tidak membahayakan pengendara lain.

6. Jaga Emosi Saat Menyalip

Jangan memaksakan diri mendahului kendaraan lain kalau dirasa tidak perlu. Apalagi kalau sampai menyalip hanya karena emosi, seperti tidak terima didahului oleh kendaraan lain. Atau menyalip di lokasi yang dilarang karena buru-buru.

7. Hati-hati Menyalip Kendaraan Besar

Tingkatkan kewaspadaan saat menyalip kendaraan besar seperti bus atau truk. Anda akan kesulitan memantau keadaan jalan di depan karena terhalang oleh bodi kendaraan dan masuk dalam area blind spot pengemudinya. Selain itu, butuh waktu lebih lama untuk menyalip karena dimensinya yang lebih panjang.

8. Ketahui Lokasi Dilarang Mendahului

Ada beberapa lokasi dilarang mendahului yang ditandai oleh rambu dilarang menyalip atau marka jalan tidak putus-putus. Seperti mendahului di tikungan karena pengemudi dari kedua arah tidak bisa melihat satu sama lain. Jembatan atau terowongan tidak memiliki bahu jalan, lajurnya relatif sempit, dan ada pembatas juga.

Tahan pula keinginan menyalip di tanjakan karena membutuhkan tenaga lebih besar dan blind spot dari punggung tanjakan. Hindari menyalip dari kiri untuk jalan multi lajur karena sisi kiri jalan memiliki bidang pandang terbatas dan banyak kendaraan lain berjalan pelan.

9. Gunakan Cairan Rem Berkualitas

Jangan lupa, setelah mendahului Anda butuh rem yang mumpuni untuk mengurangi kecepatan. Prestone adalah cairan rem kendaraan bermotor yang melebihi spesifikasi sehingga memberikan kinerja luar biasa dalam sistem pengereman suhu tinggi. Risiko cairan rem cepat mendidih akan menghasilkan uap air atau vapor lock bisa dikurangi.

Formulanya tahan lebih lama dan memberikan margin keselamatan yang lebih tinggi karena formula sintetis suhu tinggi. Prestone memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dan cocok untuk rem cakram, tromol, dan ABS. Anda bisa menggunakan cairan rem Prestone dengan pilihan tipe DOT 3 dan DOT 4.

10. Manfaatkan Brake Parts Cleaner Berkualitas

Prestone Brake Parts Cleaner sanggup menghilangkan cairan, kotoran dan debu. Produk ini tidak mengandung klorin, cepat kering, dan ampuh membersihkan rem dari debu, ampas rem dan cairan. Serta tidak meninggalkan residu yang akan membuat komponen rem macet.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.