TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
01-December-2025

TIPS MUDAH GANTI UKURAN BAN SEPEDA MOTOR MENJADI LEBIH BESAR, SAFETY FIRST!

Tampilan kendaraan yang lebih gagah dan berisi memang menjadi salah satu daya tarik utama bagi banyak pemilik sepeda motor. Salah satu cara instan untuk mencapai kesan tersebut adalah dengan melakukan up size atau pergantian ukuran ban menjadi lebih besar.

Tren ini makin populer, terutama di kalangan anak muda dan penggemar otomotif yang ingin menampilkan gaya sporty dan tangguh di jalan. Namun, di balik tampilan keren itu, ada sejumlah konsekuensi teknis yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memodifikasi ban.

Mengubah ukuran ban tidak sekadar soal estetika. Ban merupakan salah satu komponen vital yang berhubungan langsung dengan keselamatan, kenyamanan, dan performa kendaraan.

Sedikit perubahan pada ukuran ban bisa memengaruhi sistem kemudi, suspensi, hingga konsumsi bahan bakar.
Tak jarang, keputusan mengganti ban tanpa perhitungan matang justru menimbulkan masalah baru, seperti tarikan yang berat, setir lebih keras, atau bahkan menurunnya efisiensi bahan bakar.

Karena itu, penting bagi pemilik kendaraan memahami kelebihan dan kekurangannya secara menyeluruh.
Dilansir motorkux, modifikasi ukuran ban memang bisa memberikan sejumlah keuntungan, seperti traksi yang lebih baik dan tampilan kendaraan yang lebih proporsional.

Namun, perubahan ini juga berpotensi mengubah karakter kendaraan dan memerlukan adaptasi pada sistem lainnya.

Sebelum mengganti, pastikan Anda memahami aspek teknis serta efek jangka panjangnya agar tidak berdampak negatif pada performa dan keamanan di jalan.
 

Kelebihan dan Kekurangan Mengganti Ban Jadi Lebih Besar

Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda rasakan jika mengganti ban ke ukuran lebih besar:

Tampilan Lebih Gagah dan Sporty
Ban yang besar bisa bikin kendaraan tampak lebih berisi dan kokoh. Secara visual, motor atau motor jadi terlihat lebih tegas dan berkarakter, cocok untuk gaya jalanan maupun off-road ringan.

Stabilitas di Jalan Meningkat
Permukaan ban yang lebih lebar membuat traksi ke jalan lebih kuat. Hasilnya, kendaraan lebih stabil saat bermanuver di kecepatan tinggi atau saat jalan basah.

Kenyamanan Berkendara Lebih Baik
Diameter ban yang lebih besar bisa meredam getaran dan guncangan saat melewati jalan rusak, sehingga perjalanan terasa lebih halus dan nyaman.
 
Efek Samping

Selain kelebihan, Anda juga perlu tahu risiko atau efek samping dari penggunaan ban besar:

Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Ban yang besar tentunya punya beban dan hambatan gulir lebih tinggi, sehingga mesin butuh tenaga ekstra. Akibatnya, efisiensi bahan bakar jadi menurun.

Akselerasi Jadi Lebih Lambat
Karena bobot ban meningkat, tarikan mesin akan terasa lebih berat. Efek yang paling terasa pada kendaraan bermesin kecil, butuh tenaga tambahan untuk melaju.

Setir Lebih Berat dan Komponen Cepat Aus
Ukuran ban yang lebih besar bisa membuat setir terasa lebih berat, terutama saat parkir atau berbelok. Selain itu, tekanan tambahan bisa mempercepat keausan pada suspensi dan bearing.

Timbul Suara Lebih Bising
Permukaan ban yang lebih lebar membuat suara gesekan dengan aspal lebih keras, sehingga menambah kebisingan di kabin. 

Tips Aman Sebelum Ganti Ukuran Ban

Sebelum benar-benar mengganti ukuran ban, pastikan Anda melakukan langkah-langkah berikut:

Cek Spesifikasi dari Pabrikan
Pastikan ukuran ban baru masih dalam batas aman yang direkomendasikan oleh pabrikan agar tidak merusak sistem pengereman dan suspensi.

Konsultasikan ke Bengkel Profesional
Jangan asal ganti. Konsultasikan dulu dengan mekanik atau bengkel terpercaya agar perubahan tidak mengganggu performa kendaraan.

Gunakan Ban Berkualitas
Pilih merek ban terpercaya yang sudah teruji kualitas dan keamanannya. Hindari produk murah yang tidak sesuai standar.

Sesuaikan dengan Kebutuhan
Bila kendaraan lebih sering digunakan di jalan kota, sebaiknya pilih ukuran yang tidak terlalu ekstrem. Namun, jika sering melintasi medan berat, ban besar bisa jadi pilihan ideal.
 
Prestone Brake Fluid DOT 4 Cocok Untuk Sistem Rem Motor Listrik

Prestone adalah cairan rem yang memberikan kinerja optimal dalam sistem pengereman motor listrik. Formula khusus membuat gejala vapor lock dapat dicegah saat rem bekerja keras dan titik didihnya tidak mudah turun akibat oksidasi, guna mencegah rem gagal berfungsi. 

Bermodalkan hasil riset yang panjang di Indonesia, Prestone Brake Fluid sanggup menjaga kadar air dalam batas aman. Sebelum dipasarkan, cairan rem ini telah melewati tahapan quality control, di antaranya adalah pengujian kadar air di laboratorium milik PT AI. 

Diproduksi untuk wilayah tropis, cairan rem berkualitas ini memiliki kadar air di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) yakni 0,3%. Bahkan, penurunan performa akibat iklim tropis yang mencapai kelembapan hingga 80% pada produk Prestone yang masih tersegel pun tidak terjadi. 

Cairan rem Prestone diyakini tahan lebih lama dan memberikan nilai keselamatan yang lebih tinggi karena formula sintetis yang sesuai kebutuhan kendaraan listrik di sini. Prestone turut memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dalam sistem rem, cocok untuk rem cakram dan tromol, serta bersinergi dengan fitur-fitur penting seperti ABS dan regenerative brake system.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.