BEGINI, CARA MENGECEK BUSI YANG MATI ATAU TIDAK! Bagi sebagian pemilik mobil, pasti pernah mengalami mobil mogok di tengah jalan. Salah satu faktor pemicu yang sering terjadi, karena kinerja busi sudah tidak maksimal. Tetapi, mengingat jumlah busi pada mobil lebih dari satu, untuk menentukan busi yang bermasalah tentu harus dilakukan pengecekan. Caranya? Sebagai panduan sederhana, bisa melakukan beberapa hal berikut ini. Ibarat pepatah: sedia payung
BEGINI, CARA MENGECEK BUSI YANG MATI ATAU TIDAK!
Bagi sebagian pemilik mobil, pasti pernah mengalami mobil mogok di tengah jalan. Salah satu faktor pemicu yang sering terjadi, karena kinerja busi sudah tidak maksimal. Tetapi, mengingat jumlah busi pada mobil lebih dari satu, untuk menentukan busi yang bermasalah tentu harus dilakukan pengecekan. Caranya? Sebagai panduan sederhana, bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
Ibarat pepatah: sedia payung sebelum hujan. Artinya, sebelum mengalami mobil mogok di tengah jalan, lebih baik melakukan antisipasi. Melakukan perawatan berkala, wajib hukumnya. Apalagi kendaraan tersebut memang kita gunakan untuk aktivitas sehari-hari. Perawatan dilakukan untuk mengetahui bagian-bagian komponen yang kemampuannya sudah mulai melemah. Salah satu peranti yang wajib dicek, ya busi itu.
Karena tugasnya sangat penting, busi diandalkan untuk membantu proses pembakaran di ruang bakar lewat percikan api yang dihasilkan. Pada bagian tengah busi, terdapat elektroda yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar busi, dan dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk suatu celah percikan di dalam silinder.
Dari penjelasan di atas, tentu anda bisa membayangkan, bagaimana kalau tiba-tiba pada salah satu busi di mobil ada yang tidak berfungsi dengan baik. Selain menyebabkan mesin kendaraan mati, juga bisa menyebabkan mesin kendaraan tiba-tiba menjadi mbrebet (tersendat) saat mobil dalam kondisi berjalan atau biasa disebut pembakaran pincang.
Jadi sebelum itu terjadi, sebaiknya rajin-rajinlah mengecek kinerja busi. Apalagi jika masa penggunaan busi sudah melampaui batas. “Buat mobil yang memiliki platina, umumnya kalau mobil lama adalah 25 ribu km, sedangkan mobil baru sekitar 95-100 ribu km. Tapi ini tergantung pemakaian mobilnya juga,” kata Akhie, mekanik bengkel Mahkota Mobil di kawasan Ciledug Raya, Banten.
Lalu, gimana cara mengecek busi, apakah masih normal atau tidak? "Simpel saja, karena busi pada mobil memiliki satu silinder satu kabel busi. Untuk mengeceknya, bisa kita lakukan dengan mengangkat setengah bagian busi satu per satu kabel yang terhubung ke busi dalam kondisi mesin hidup. Jika tiba-tiba mesin mati saat busi diangkat satu per satu, maka akan ketahuan busi mana yang sudah tidak berfungsi dengan baik," timpal Dadan, mekanik Dewi Motor di kawasan ruko Bintaro Trade Centre, Jaksel.
Selain itu, masih menurut Dadan, ada satu lagi langkah yang cukup efektif untuk antisipasi mogok dan kerepotan di jalan. Apa itu? “Sebaiknya, selalu sediakan busi cadangan di mobil anda. Karena faktor yang memicu busi mati pun beragam. Salah satu produk yang bisa diandalkan Autolite. Selain variannya lengkap, daya tahan dan kemampuan memercikkan apinya juga lebih sempurna.” AI