Sepeda motor matic mempunyai banyak kelebihan jika perawatannya tetap dijaga. Salah satu perawatannya adalah dalam memilih oli motor matic terbaik, baik itu oli mesin maupun oli matic atau transmisi. Oli matic ini sangat vital untuk menjaga pergerakan transmisi otomatis pada motor. Dengan begitu tentu akan membuat motor matic punya manfaat yang dapat diandalkan setiap hari. Bagaimana cara memilih oli motor matic yang berkualitas? Banyak sekali faktor. Maka dari itu yuk kita bahas secara mendalam.
Bagi Indonesia, sepeda motor merupakan kendaraan utama yang menguasai berbagai macam model jalanan, baik itu jalanan besar maupun kecil. Bagaimana tidak? Sepeda motor di Indonesia sangat mudah didapatkan dan juga punya harga yang sangat murah. Perawatannya juga mudah, terdiri dari oli untuk mesin dan juga oli matic atau transmisi. Maka dari itu sepeda motor menjadi primadona bagi banyak masyarakat untuk moda transportasi utama. Banyak jenis sepeda motor yang bisa dijumpai di Indonesia, namun yang paling umum tentu jenis sepeda motor matic. Motor matic ini semakin hari sudah menjadi idola sebab memang sangat mudah untuk dikendarai tanpa perlu ganti gigi layaknya sepeda motor transmisi manual. Sebagai pengendara, kita merasakan betul manfaat dari sepeda motor jenis matik ini.
Baca juga: 7 Tanda Oli Transmisi Pada Mobil Harus Diganti
Namun, jangan lupa, agar sepeda motor matic bisa terus menjadi kendaraan utama untuk bekerja, anda mesti tahu cara merawatnya supaya tidak cepat rusak dan menguras biaya besar nantinya. Salah satu perawatan yang mesti dilakukan adalah mengganti oli matic pada motor. Jenis sepeda motor matik ini terdiri dari 2 jenis oli, yakni oli mesin dan juga oli matic atau transmisi. Kedua jenis oli ini punya fungsi yang besar untuk kesehatan sepeda motor. Ibarat urat nadi, tentu anda tidak mau kan sepeda motor punya “urat nadi” yang tidak sehat. Maka dari itu penting untuk menggantinya secara berkala, baik oli mesin maupun oli matic pada motor. Sebelum kita bahas lebih jauh, yuk kita ketahui terlebih dahulu fungsi dari kedua jenis oli yang ada pada motor matic ini:
Oli mesin berbeda dengan oli matic, oli mesin sepeda motor matik berfungsi sebagai pelumas pada mesin-mesin agar semua komponen mesin bisa bergesekan secara sempurna. Jadi, saat motor dihidupkan, maka oli mesin motor matic akan disirkulasikan ke semua elemen mesin sehingga bagian-bagian yang bergerak akan lebih baik sebab adanya pelumas dari oli mesin ini. Tidak hanya sebagai pelumas, oli mesin pada motor matic juga berfungsi sebagai anti karat. Cara kerjanya adalah ketika oli mesin disirkulasikan, maka oli akan menutupi permukaan metal sehingga metal tersebut akan terbebas dari oksidasi yang menyebabkan timbulnya karat.
Jika anda mempunyai motor matic, maka anda mesti rajin mengganti oli mesin agar komponen mesin tidak haus yang dapat menyebabkan bunyi kasar atau overheat, apalagi jika digunakan setiap hari. Anda dapat mengganti oli mesin motor matic 2 bulan sekali, atau setiap 2000 km. Namun, hal ini tergantung dari pemakaian. Jika tarikan motor sudah terasa berat, anda bisa langsung mengganti oli mesin motor agar kekentalannya bisa terjaga dan tentunya jika sudah begitu, mesin akan bekerja dengan sangat baik.
Beda oli mesin, maka beda pula fungsi dari oli matic atau transmisi. Fungsi oli transmisi ini punya peran yang sangat vital dalam menjaga pergerakan transmisi otomatis pada kendaraan seperti sepeda motor matic. Komponen transmisi otomatis hampir sama dengan komponen mesin, jika tidak dilumasi dengan oli yang bagus, maka akan menimbulkan bunyi kasar pada bagian kotak CVT sepeda motor. Jika diganti secara berkala, maka gas motor tidak akan terasa berat.
Berbeda dengan oli mesin, oli matic atau transmisi ini diganti tidak sesering oli mesin motor. Namun tetap anda mesti mengeceknya agar tarikan gas transmisi otomatis tetap ringan. Oli matic biasanya diganti pada jarak tempuh 8000 km, normalnya hingga waktu 8 bulan sekali. Tapi tetap, tergantung pada pemakaian. Jika anda semakin sering menggunakan sepeda motor, maka akan semakin cepat untuk mengganti oli matic ini. Apabila anda rutin mengganti oli pada mesin matic ini, maka kerja transmisi otomatis akan semakin baik yang ditandai dengan tingkat gesek rendah sehingga juga dapat meredam temperatur yang tinggi.
Jika sudah tahu fungsi masing-masing dari oli motor matic, kini mari kita cek cara memilih oli motor matic terbaik agar kesehatan motor anda tetap terjaga.
Tahukah anda jika oli juga punya standar tertentu layaknya makanan? Oli sepeda motor matic yang memiliki label API (American Petroleum Institute), maka akan dipastikan oli mesin atau oli matic tersebut punya kualitas yang baik. API adalah lembaga yang sudah teruji kredibilitasnya dalam menentukan standar kekentalan oli sehingga oli dengan label ini pastinya cocok untuk sepeda motor anda.
Tidak hanya label API sebagai standar oli mesin motor matic yang baik, anda juga bisa melihat kode SAE pada kemasan oli untuk menentukan bahwa oli tersebut punya kualitas tinggi. SAE sendiri adalah lembaga internasional yang menetapkan indeks kekentalan oli. Jika skor SAE semakin kecil, maka oli tersebut akan semakin encer.
Dalam memilih oli matic sepeda motor, pastinya anda mesti pilih yang sudah punya reputasi baik. Biasanya merek sepeda motor juga punya oli motor matic pabrikan sendiri. Namun, jika ingin menggunakan yang bukan pabrikan, anda juga mesti pintar memilih oli mesin motor matic yang sudah punya nama baik.
Jangan pernah ragu untuk membeli oli matic yang sedikit mahal. Untuk urusan kendaraan, sudah pasti oli yang punya harga mahal mempunyai kualitas yang tiada duanya sehingga kesehatan sepeda motor akan lebih terjamin.
Kalau anda masih ragu dalam menentukan oli motor matic yang cocok, maka jangan malu untuk bertanya pada teknisi motor dan minta penjelasan mengenai kelebihan dari oli mesin atau transmisi tersebut. Dengan begitu, anda juga akan lebih paham mengenai perbedaan oli motor matic mana baik dan tidak.
Dalam menggunakan kendaraan bermotor, pasti ada berbagai resiko yang mesti kita hadapi, tidak terkecuali motor matic. Jika anda tidak rajin merawat motor matic, maka akan ada berbagai resiko yang dihadapi, apalagi jika tidak mengganti oli motor matic secara berkala. Apa saja resikonya?
Bisa menyebabkan boros bahan bakar
Turun mesin atau transmisi secara cepat
Mesin jadi cepat overheat, khususnya dalam keadaan macet
Bunyi motor kasar
Menghabiskan biaya yang lebih besar
Maka dari itu penting untuk terus menjaga dan merawat motor dengan mengganti oli mesin atau oli matic secara berkala pada motor matik. Dengan begitu, segala macam mobilitas anda akan lebih aman dan motor bisa diandalkan kapan saja.