Fenomena Yamaha NMax sudah menjadi komoditi bagi produsen suspensi. Tidak sedikit, pemilik Yamaha NMax yang mengganti suspensinya dengan produk aftermarket. Tapi tahukah Sobat? Setting yang benar ada di area depan, baru disempurnakan di bagian belakang. Ini alasannya…
SOKBREKER DEPAN
Kendali menjadi fokus utama dalam berkendara, tak terkecuali pada Yamaha NMax. Sedangkan suspensi belakang, cenderung untuk memberi kenyamanan saat berkendara.
Untuk itulah perlu setup yang tepat agar suspensi depan selalu mampu memberikan daya cengkeram ban yang optimal di beragam kondisi, apalagi sudut caster Yamaha NMax cukup rebah, yakni 26°.
Sudut caster atau sudut kemiringan komstir inilah yang membuat engineer Yamaha merekomendasikan tekanan angin ban depan hanya 22 psi agar grip ban tetap terjaga.
Prinsip kerjanya, saat berakselerasi, sokbreker depan akan memanjang dan ketika pengereman, sokbreker akan memendek alias menukik. Komposisi inilah yang perlu mendapatkan perhatian untuk setting suspensi.
Kedua kondisi tersebut di‘haram’kan terjadi sampai batas maksimal, sehingga bobot pengendara menjadi kendala paling krusial. Sobat dapat memanfaatkan insulock tie untuk mengetahui jarak main suspensi dalam kondisi perjalanan sehari-hari.
SETEL KEKERASAN PER
Kekerasan per bisa diatur dengan menambah koin logam dengan ketebalan tertentu atau menggunakan adjuster preload aftermarket. Jangan terlampau keras karena akan mengurangi daya cengkeram ban dan jangan juga terlampau lembut karena berpotensi bottoming alias mentok saat pengereman keras.
PILIH KEKENTALAN OLI SOKBREKER
Setelah itu, Sobat bisa bereksperimen dengan tingkat kekentalan oli sokbreker dari yang paling encer adalah 5 WT hingga paling kental 20 WT. Semakin encer oli, sokbreker akan terasa empuk namun rebound juga melemah sehingga menjadi kurang stabil.
Untuk perjalanan harian, pilihannya 5 WT dan 10 WT. Untuk kebutuhan turing atau yang hobi dengan cornering, pilihannya 15 WT dan 20 WT.
SETTING AIR CHAMBER
Ini merupakan ruang udara di dalam sokbreker. Sobat dapat mengatur volumenya untuk mengatur ritme dari gerakan sokbreker. Semakin banyak volume udara, artinya perpindahan oli sokbreker kian mudah.
Caranya, dalam kondisi minimum travel tanpa per, permukaan oli sokbreker diukur dengan jarak 65 – 70 mm untuk Yamaha NMax.
Setelah memahami cara setup suspense depan Yamaha NMax, nanti akan berlanjut ke suspensi belakang ya…