BERSAHABAT DENGAN AQUAPLANING. INI TIPSNYA€¦

Aquaplaning merupakan sebuah keadaan dimana permukaan ban dengan jalan disisipi oleh genangan air. Jika hal ini terjadi, otomatis kontrol kendaraan akan hilang. Untuk itu, ada persyaratan agar Sobat dapat bersahabat dengan aquaplaning.

PERLU TIGA SYARAT

Syarat pertama adalah kondisi ban. Pastikan ketebalan kembang (pattern) ban belum menyentuh TWI (Tread Wire Indicator) agar kemampuan ban dalam membuang air masih dalam kondisi baik.

Lalu, periksa tekanan angin ban agar berada dalam batas rekomendasi dari produsen mobil. Jika tekanan angin ban terlampau tinggi, tentu bidang kontak ban dengan jalan semakin sedikit sehingga ban akan lebih mudah kehilangan daya cengkeramnya.

Begitu pun jika terlampau rendah. Area sisi luar ban akan menghalangi jalur keluarnya air sehingga ban kian mudah mengalami aquaplaning.

Tak kalah penting adalah syarat ketiga, yakni mitos bahwa ban semakin lebar akan semakin stabil. Pernyataan ini tidaklah salah, tapi dalam kondisi jalan kering.

Lain halnya jika dalam kondisi hujan, semakin lebar telapak ban, otomatis air yang terjebak di tengah ban kian banyak sehingga lebih sulit untuk dibuang ke sisi luarnya. Ibarat saluran air (got) yang semakin panjang akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyalurkan air.

JIKA TERJADI…

Bila ketiga persyaratan telah terpenuhi, tetap saja orang yang berada di balik kemudi tetap memiliki peran paling dominan. Minimal ada tiga tips juga untuk menghindari terjadinya aquaplaning.

Pertama adalah mengurangi kecepatan kendaraan. Ini merupakan cara termudah untuk menghindari terjadinya aquaplaning. Sebaiknya kecepatan tak lebih dari 80 km/jam dan akan semakin rendah jika kondisi ketebalan kembang ban sudah mendekati TWI.

Lalu yang kedua, hindari lajur jalan yang lebih rendah. Semisal di jalan tol, umumnya drainase berada di sisi tengah sehingga berada di lajur cepat. Hal ini tentu sangat berbahaya jika tiba-tiba ada genangan air di depan, apalagi saat kontur jalan berbelok.

Dan terakhir adalah, jika aquaplaning tak terhindarkan. Sobat hanya perlu menahan lingkar kemudi agar posisinya selalu lurus. Hal ini sangat penting ketika ban kembali mendapat daya cengkeramnya. Jika posisinya dalam kondisi ban berbelok, tentu mobil menjadi berpindah arah sehingga menjadi lepas kendali.

Soo… yuk kita bersahabat dengan aquaplaning, biar tetap aman dan nyaman saat berkendara di kondisi hujan sekalipun.