Kesalahan Mencuci Mobil Sendiri yang Harus Dihindari, Malah Bikin Bodi Kotor dan Rusak
Saat ini mulai masuk musim hujan sehingga mobil jadi mudah kotor setelah dipakai beraktivitas.
Meski begitu, jangan asal mencuci mobil karena berisiko merusak bodi mobil.
Ketika mencuci mobil, ada beberapa hal yang harus dihindari agar mobil mendapat penanganan yang baik.
1. Jangan mencuci mobil di bawah terik matahari karena air dapat langsung menguap sebelum Anda sempat mengeringkannya.
Air yang langsung menguap dari bodi mobil justru akan meninggalkan kotoran yang terkandung di dalam air.
Sehingga ketika mobil kering malah timbul bercak-bercak air atau water spot.
2. Hindari menggunakan sabun detergen saat mencuci mobil.
Sabun detergen memiliki sifat asam yang dapat merusak coating atau lapisan pelindung cat.
Cat mobil bisa kusam jika terus menerus menggunakan sabun detergen.
Pakailah shampo khusus mobil untuk menjaga kualitas lapisan cat.
3. Gunakan lap yang tepat agar bodi mobil terhindari dari goresan halus atau swirl mark.
Untuk mengelap mobil paling baik menggunakan lap chamois atau microfiber.
Anda bisa menggunakan chamois untuk menyeka permukaan yang masih basah, sementara microfiber digunakan sebagai finishing untuk mengeringkan sisa-sisa air.
4. Perhatikan juga saat Anda menyikat bagian kolong atau kaki-kaki untuk membersihkan dari noda lumpur.
Alih-alih menggunakan sikat kawat, sebaiknya gunakan sikat plastik saja.
Sikat kawat memang mudah membersihkan noda di bagian kolong, tapi lapisan antikarat juga bisa terkelupas.
Begitu juga kalau dipakai di pelek, permukaan pelek akan baret.
5. Jangan lupa untuk memastikan berbagai sudut dan celah dilap agar mobil kering sempurna.
Seperti celah pada kap mesin, pintu, dan tutup pengisian bensin.
Selain kotor, sisa mencuci pada celah pintu yang tidak kering bisa mengakibatkan bau tidak sedap.
6. Jangan abaikan pula untuk membersihkan bagasi mobil.
Pastikan seluruh bagian bagasi dibersihkan dan dikeringkan sebagai upaya menghilangkan bau tidak sedap di area bagasi.
Sembari itu, bersihkan ban serep untuk mobil yang menyimpannya di kolong bagasi.
7. Hindari mengelap mobil dengan cara memutar kain lap, termasuk pula melakukan gerakan bolak-balik.
Hal ini akan mengakibatkan bodi mobil mengalami baret halus.
Lakukan gerakan searah ketika mengelap bodi mobil dan angkat sedikit kain lap ketika kembali ke posisi awal.
8. Jangan langsung mengelap bodi ketika mulai membersihkan mobil.
Semprot dulu bodi mobil dengan air bertekanan untuk merontokkan kotoran yang menempel.
Mulai dari bagian atas seperti atap untuk membuat kotoran turun sepenuhnya dan tidak meninggalkan sisa di kaca atau bodi mobil.
9. Untuk ruang mesin, cukup bersihkan dengan menggunakan lap basah.
Seka setiap bagian secara perlahan agar tidak merusak sambungan atau membuat komponen tertentu kemasukan air.
Hindari penggunaan air bertekanan karena bisa masuk ke dalam sistem kelistrikan yang rentan air.
10. Hindari mencuci mobil di malam hari karena udara lembab membuat proses pengeringan berjalan lambat.
Selain risiko water spot dan bau, karat bisa tumbuh di bagian yang rentan seperti kolong dan bodi mobil yang penyok.
Termasuk ada bagian yang tidak dibersihkan dan dikeringkan dengan baik karena keterbatasan daya pandang.
11. Jangan lupa untuk memastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.
Dengan begitu, performa kendaraan secara keseluruhan akan terjaga dan memberikan performa yang irit bahan bakar.
Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga.