TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
09-May-2023

PELAJARAN DARI KASUS ANAK MENARIK HENDEL GAS SAAT TURUN DARI SISI KANAN MOTOR

Viral di social media, seorang anak turun dari sisi kanan sepeda motor dan menarik hendel gas ketika berhenti di pom bensin. Alhasil, motor yang dikendarai oleh ibu anak tersebut langsung loncat ke depan dan menabrak kendaraan lain yang ada di depannya karena mesinnya masih menyala.
 

Ada beberapa pelajaran berharga bisa Anda dapatkan dari kejadian ini. Pertama, hindari membonceng anak di depan pengendara. Kedua, matikan mesin sepeda motor ketika antri di SPBU. Dan yang tidak kalah penting, hindari turun dari sebelah kanan sepeda motor karena refleks akan memegang hendel kanan.

Anak kecil yang duduk di depan pengendara dapat mengganggu manuver motor karena umumnya berpegangan pada setang. Belum lagi jika anak tersebut bermain dengan fitur seperti memencet klakson. Bahkan bisa sangat berbahaya kalau menarik tuas rem atau hendel gas.

Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah mematikan mesin sepeda motor saat antri di pom bensin. Tujuannya untuk menjaga safety, seperti mencegah percikan api dari mesin motor yang dapat tersambar bensin. Termasuk kalau ada risiko lain seperti hendel gas tidak sengaja diputar.

Mematikan mesin sesaat setelah parkir juga wajib diterapkan di tempat lain. Khususnya untuk sepeda motor matic yang tidak memiliki kopling sebagai mekanisme pemutus tenaga ke roda motor. Biasakan pula menarik tuas rem saat berhenti meskipun mesin sudah dimatikan untuk mencegah sepeda motor bergerak sendiri.

Meskipun dapat turun dari sisi kanan motor, namun sebaiknya turun dari sisi kiri. Karena secara alami, tangan akan mencari pegangan ke motor dan yang paling mudah diraih adalah setang, di mana setang kanan terdapat pedal gas. Selain janggal dan sulit, ada pula risiko tersambar kendaraan lain kalau turun dari sisi kanan.

Gunakan Cairan Motor Matic Berkualitas

Bagi Anda yang menggunakan motor tangguh dengan jam terbang tinggi, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2.500 – 3.000 km supaya terjaga kualitasnya. Oli MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB sejatinya dirancang untuk memaksimalkan durabilitasnya ketika melumasi komponen mesin.

Dengan SAE 20W yang lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka SAE 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha saat beroperasi. Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online.

PT Autochem Industry menyediakan dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk sepeda motor matic umumnya bermesin 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter atau 900 ml cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.