Salah satu permasalahan ringan tapi cukup merepotkan adalah indikator bensin sepeda motor tidak bekerja dengan baik. Alhasil, Anda tidak dapat mengetahui seberapa banyak BBM di dalam tangki motor, apakah masih penuh atau bahkan sudah habis?
Kerusakan indikator bensin dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni pada spidometer analog atau digital. Spidometer atau panel instrumen digital umumnya dijumpai pada motor-motor lansiran terbaru, sedangkan analog biasanya ada pada motor generasi sebelumnya.
Biasanya masalahnya ada 3, yakni kabel listrik bermasalah, pelampung bensin rusak, atau panel instrumennya sendiri yang rusak. Pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan supaya kendala bisa ditemukan. Agar lebih mudah dan cepat, silakan berkunjung ke bengkel resmi atau bengkel langganan.
Jika sumber masalahnya adalah kabel listrik, penanganannya cukup mudah. Bisa jadi karena kabel sudah tua atau kendala lainnya, Anda tinggal mengurut jalur kabel dari sensor di pelampung bensin menuju ke panel instrumen dan aki sebagai sumber tenaganya.
Sementara untuk pelampung bensin yang rusak, bisa diganti baru. Pelampung adalah komponen utama yang bertugas mengukur volume bahan bakar yang ada di tangki untuk dikonversikan menjadi indikator BBM di spidometer. Jika komponen ini rusak, informasi kapasitas bensin tidak bisa ditampilkan.
Kendala yang cukup merepotkan justru kalau spidometer rusak, khususnya versi digital. Jika sudah rusak, satu-satunya langkah penanganan adalah ganti baru panel instrumen karena tidak bisa diperbaiki. Untuk model analog, dapat dicek mekanisme penggerak jarum indikator bensin dan menggantinya andai rusak.
Gunakan Oli Sepeda Motor Matic Berkualitas
Bagi Anda yang menggunakan motor tangguh dengan jam terbang tinggi, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2.500–3.000 km supaya terjaga kualitasnya. Oli MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB sejatinya dirancang untuk memaksimalkan durabilitasnya ketika melumasi komponen mesin.
Dengan SAE 20W yang lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka SAE 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha saat beroperasi. Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online.
PT Autochem Industry menyediakan dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume oli 800 ml direkomendasikan untuk sepeda motor matic umumnya bermesin 125 cc. Sedangkan versi 900 ml cocok untuk pengguna sepeda motor matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.