Viral di social media, ada sunroof mobil bocor sehingga air hujan masuk ke dalam kabin. Keadaan ini jelas sangat merugikan karena dapat membuat rusak perlengkapan di dalam mobil, apalagi banyak di antaranya yang tidak tahan air.
Bagi Anda pemilik mobil yang memakai sunroof, jangan sampai kejadian buruk ini menimpa mobil kesayangan. Lakukan langkah perawatan supaya sunroof tidak bocor, mekanisme relnya berfungsi baik, dan kaca bening tanpa jamur atau water spot.
1. Bersihkan Sunroof Secara Teratur
Bersihkan sunroof mobil dengan menggunakan shampoo mobil dan air bersih. Hindari penggunaan bahan kimia abrasif yang ada pada sabun cucui piring atau sikat kasar yang dapat merusak permukaan kaca dan karet pelindung sunroof.
2. Periksa Drainase Sunroof
Pastikan saluran pembuangan air di sekitar sunroof bebas dari kotoran dan sumbatan. Jika saluran terhalang, air bisa merembes masuk ke dalam kabin dan menyebabkan kerusakan. Gunakan alat kecil atau sikat lembut untuk membersihkannya.
3. Perhatikan Karet Pelindung Sunroof
Periksa karet pelindung sunroof secara berkala. Pastikan tidak ada retak, auas, sobek, pecah atau kerusakan lainnya. Jika Anda menemukan potensi kerusakan, segera ganti karet pelindung untuk mencegah kebocoran saat hujan atau mencuci mobil.
Pastikan kondisi karet, apakah masih lentur dan tidak menjadi keras. Biasanya akibat penggunaan dan kerap terjemur di siang hari, karet sunroof menjadi getas. Kondisi ini harus diwaspadai karena karet membuat kabin kedap suara dan mencegah bocor saat hujan.
4. Jaga Kebersihan Rel Sunroof
Jaga kebersihan rel penggerak buka tutup sunroof yang menggunakan penggerak elektrik. Anda bisa membersihkan sendiri jalur rel tersebut dari debu atau kotoran lainnya. Kondisi rel perlu diperhatikan terutama bagi pemilik mobil yang jarang membuka sunroof.
Dikhawatirkan bila terlalu lama didiamkan, dapat membuat motor penggerak menjadi macet saat digunakan, ditambah debu menumpuk pada rel dan karet. Seperti sliding door, komponen rel perlu diperhatikan karena pengoperasiannya secara elektronik.
5. Pastikan Kering Setelah Mencuci Sunroof
Keringkan permukaan sunroof agar terhindar dari water spot atau jamur kaca. Setelahnya, buka sunroof dan bersihkan celah antara kaca dan bodi mobil. Pastikan celah tersebut kering sempurna sehingga tidak ada kotoran yang tertinggal.
6. Gerakkan Sunroof Sesekali
Meskipun jarang membuka sunroof, silakan buka-tutup sunroof setidaknya sebulan sekali di waktu santai untuk memastikan mekanisme penggeraknya beroperasi normal. Hal ini juga membantu pengawasan jika ada bagian yang rusak karena membuat sunroof macet atau bocor.
7. Pastikan Sunroof Selalu Kering
Terlalu lama basah dan dibiarkan kering sendiri bisa memicu timbulnya karat di mekanisme penggerak sunroof. Kalau dibiarkan akan membuat rel sulit menutup rapat sehingga dapat membuatnya bocor. Segera keringkan sunroof menggunakan lap halus atau mikrofiber setelah terkena air hujan.
Gunakan Cairan Mobil Berkualitas
Banyak komponen mobil bergantung pada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di musim hujan. Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.
Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan terjaga sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar dan Anda sanggup mengemudi aman melewati jalan banjir.