TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
20-April-2024

ALASAN BAN MOBIL WAJIB DIPERIKSA SETELAH MUDIK LEBARAN BERIKUT TIPS MUDAH PERAWATANNYA

Ban merupakan komponen penting kendaraan yang harus dijaga kondisinya sepanjang waktu. Sehingga, pemeriksaan ban merupakan salah satu menu utama perawatan kendaraan. Termasuk bagi Anda yang baru saja menggunakan mobil ini untuk mudik Lebaran.

Sebelum membahas cara merawat ban yang sudah menjadi bagian dari aktivitas menjaga kondisi mobil, akan dijelaskan tugas penting ban sehingga Anda mau peduli atas kondisi karet bundar ini dan menjaganya supaya tidak sampai mengakibatkan kecelakaan.

1. Menyangga Beban Muatan Mobil

Ban seperti telapak kaki manusia yang bertugas menyangga seluruh berat mobil berikut isinya. Untuk itu, ada aturan beban maksimal atau payload yang boleh diangkut mobil. Tujuannya supaya ban tidak kesulitan ketika memikul beban terlalu besar karena jika dibiarkan ada risiko ban pecah.

2. Menyerap Benturan ke Jalan

Salah satu fungsi ban adalah menyerap benturan mobil sebelum dibantu oleh suspensi. Sehingga, dinding ban dibuat dengan memperhitungkan tingkat kekenyalan tertentu agar mempunyai kemampuan meredam benturan yang optimal.

Anda harus menjaga kualitas dinding ban dengan menjaga tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan. Tekanan udara ban mempengaruhi daya redam kendaraan, dimana angka tekanan dari pabrikan sudah memperhitungkan aspek redaman ban.

3. Distribusi Tenaga dan Pengereman

Ban bertugas mendistribusikan tenaga mobil supaya dapat bergerak di jalan. Agar dapat meneruskan tenaga dengan baik, ban butuh daya cengkeram yang dikerjakan oleh telapak ban yang punya kontak langsung dengan permukaan jalan sehingga menghasilkan traksi.

Hal serupa juga terjadi ketika Anda melakukan pengereman karena seluruh beban mobil langsung bertumpu di ban. Karena tidak memiliki daya cengkeram yang memadai, ban tidak akan sanggup mengurangi kecepatan mobil yang sangat berbahaya di situasi darurat.

4. Manuver Belok dengan Baik

Dinding ban yang bertugas meredam gaya lateral saat berbelok dan telapak ban yang menjaga daya cengkeram, bersinergi ketika manuver belok. Fatal akibatnya jika ban tidak bisa melaksanakan tugasnya saat berbelok, apalagi di kecepatan tinggi.

Setelah memahami tugas ban di mobil, sekarang Anda bisa melakukan langkah perawatannya setelah mudik Lebaran. Berikut beberapa di antaranya:

Tekanan Udara Ban Tidak Boleh Kurang

Tekanan udara ban yang kurang menyebabkan mobil jadi berat dan sulit manuver. Efek sampingnya adalah konsumsi BBM boros karena mesin bekerja lebih berat. Selain itu, sisi tepi telapak ban jadi lebih cepat aus karena tekanan bertumpu di sana. 

Tekanan ban yang lebih rendah membuat ban punya potensi meledak lebih besar karena dinding ban mendapatkan tekanan yang lebih tinggi daripada seharusnya.

Pastikan Tekanan Udara Ban Tidak Tinggi

Tekanan udara ban tidak boleh berlebih sebab akan mengurangi kenyamanan. Sisi tengah ban lebih cepat aus karena tumpuan terpusat di sana. Selain itu, kendaraan juga lebih sulit dikendalikan karena ban tidak menapak sempurna ke aspal akibat kelebihan tekanan.

Periksa Kondisi Telapak Ban

Periksa jika ada benda asing menancap di telapak ban, seperti batu atau benda tajam lainnya. Kalau sampai menyobek lapisan ban dan anyaman ban terlihat, segera ganti ban karena proses oksidasi membuat anyaman ban berkarat dan mengurangi kinerja ban.

Kedalaman alur ban ditandai oleh tonjolan di alur ban yang diberi nama Tread Wear Indicator (TWI) di beberapa titik yang menjadi gambaran tingkat keausan ban. Jika tidak merata, bisa jadi ada masalah di suspensi dan kemudi yang wajib dibenahi.

Dinding Ban Wajib Dicek

Dinding ban merupakan bagian yang pegang peran menopang beban mobil dan membantu meredam getaran sebelum diteruskan ke suspensi. Selain itu, jika terjadi tumbukan keras biasanya dinding ban bakal kalah ditandai benjolan di dinding ban, terutama bila saat tumbukan tekanan udara ban kurang.

Makanya, lakukan pemeriksaan dinding ban secara seksama, baik dari benjolan maupun dari potensi sobek yang membuat anyaman ban terekspos dan punya potensi timbul karat. Jangan segan mengganti ban kalau telapan dan dindingnya sobek atau benjol.

Lakukan Rotasi Ban

Disarankan untuk melakukan rotasi ban setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali. Rotasi membuat seluruh ban ‘merasakan’ tugas yang sama sehingga tingkat keausan ban dapat merata. Apalagi ada kecenderungan ban depan lebih cepat habis telapaknya lantaran memegang beban paling besar saat mobil bergerak.

Perhatikan Kondisi Pelek Mobil

Jika sampai terjadi sesuatu pada pelek seperti bibir pelek pecah, hampir pasti ban mobil akan mendapatkan tekanan sangat berat saat kejadian. Pelek yang rusak juga membuat keseimbangan ban berubah dan Anda harus melakukan balancing. Bahkan jika terlalu berat, harus ganti pelek.

Ban Serep Jangan Dilupakan

Meskipun tidak dipakai, jangan lupakan kondisi ban serep atau ban cadangan. Periksa kondisinya, mulai dari tekanan udara, telapak ban, dan dinding ban. Pastikan pula perangkat darurat untuk mengganti ban seperti dongkrak dan kunci roda, tersedia lengkap dan tidak rusak.

Spooring dan Balancing Secara Berkala

Spooring dilakukan untuk mengatur keselarasan kaki-kaki mobil. Suspensi yang baik akan meringankan kerja ban dan memudahkan pengendalian. Selain itu, kemudi yang optimal akan menjaga manuver kendaraan di jalan tetap stabil dan aman.

Sementara balancing membuat putaran ban pada pelek tetap stabil. Ini membuat mobil dapat bergerak aman saat kecepatan tinggi tanpa khawatir terjadi sesuatu pada ban. Proses di atas dapat Anda lakukan saat servis berkala di bengkel langganan.

Gunakan Cairan Mobil Master dan Prestone

Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal setelah dipakai mudik Lebaran. Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.

Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti Prestone dan Master secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan meningkat sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2024. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.