Airbag punya peran sangat penting dalam menjaga keselamatan penumpang saat terjadi kecelakaan. Sehingga, keberadaan perangkat keamanan pasif ini sudah menjadi kewajiban di mobil. Fitur ini membantu melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan dengan kabin mobil saat kecelakaan.
Airbag tidak dapat berfungsi maksimal kalau Anda tidak paham beberapa hal penting terkait operasional kantong udara ini. Berikut beberapa hal yang harus dipahami agar airbag dapat bekerja dengan baik melindungi penghuni mobil.
Seat Belt Wajib Dipakai
Masalah utama pengguna mobil di Indonesia adalah masih menganggap seat belt mengganggu kenyamanan. Padahal, seat belt atau sabuk pengaman menjaga tubuh supaya tidak terpental saat kecelakaan. Karena dapat menghantam kabin atau terlempar keluar mobil yang dapat menyebabkan cidera serius.
Selain itu jika tidak memakai seat belt, wajah akan menekan airbag yang sedang mengembang. Akibatnya, Anda akan kesulitan bernapas waktu airbag bekerja. Efek tumbukan antara kepala dan airbag cukup besar tergantung kuatnya tabrakan, dimana risiko minimal adalah cidera leher.
Jangan Menaruh Benda di Kemudi dan Dasbor Mobil
Dilarang meletakkan benda apapun di kemudi, apalagi menggantinya dengan setir racing yang membuat fungsi airbag hilang. Jangan pula merekatkan stiker atau apapun yang dapat mengganggu fungsi airbag di kemudi. Termasuk memasang aksesoris yang dapat mengganggu ketika airbag mengembang.
Ada kasus airbag penumpang tidak bisa keluar karena ada yang memberi perekat pada titik keluarnya airbag di dasbor. Atau meletakkan barang di atasnya seperti kotak tisu, parfum mobil, atau boneka pajangan. Benda tersebut terlempar ke arah penumpang dan mengakibatkan cidera serius.
Ada yang mengganti sandaran jok depan dengan bahan aftermarket yang membuat side airbag tidak dapat bekerja. Hati-hati saat mengganti panel interior atau jok mobil dengan bahan berbeda karena dapat menghalangi side airbag dan curtain airbag keluar.
Anak Kecil Duduk di Belakang
Airbag yang mengembang dapat berbahaya jika mengenai anak, apalagi mereka bisa sangat panik ketika terjadi. Paling tepat adalah anak duduk di belakang menggunakan child seat supaya merasa tenang dan aman. Pakaikan seat belt sebagai upaya mencegah cidera saat kecelakaan.
Kondisi yang Membuat Airbag Tidak Mengembang
Lantaran sensor tidak terpicu, airbag berisiko tidak terkembang meski mengalami tabrakan yang keras, seperti tabrakan dari samping untuk mobil yang belum memiliki side airbag dan curtain airbag. Atau bila mobil terguling tanpa didahului tumbukan dari depan atau samping mobil.
Airbag juga berisiko tidak akan mengembang bila terkena impak tabrakan dari belakang atau kendaraan menabrak obyek yang lebih tinggi seperti bagian belakang truk. Airbag berpotensi tidak bisa menunaikan tugasnya kalau tabrakan menyudut atau menabrak tiang tepat di tengah.
Segera periksa ke bengkel resmi atau langganan kalau lampu indikator airbag masih ON setelah mesin dinyalakan. Pastikan Anda sudah membaca buku manual dan tidak melakukan kesalahan kecil yang membuat airbag tidak bekerja.
Gunakan Cairan Mobil PRESTONE dan MASTER
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan. Mobil membutuhkan cairan pendingin yang andal supaya mesin tidak overheat dan cairan rem yang berkualitas supaya rem tidak blong di kondisi berat.
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, cairan radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga dan irit bahan bakar.