TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
10-July-2024

JANGAN STUT SEPEDA MOTOR MOGOK SEMBARANGAN, DEREK PAKAI TALI KHUSUS LEBIH AMAN

Karena sesuatu hal, sepeda motor dapat mogok di jalan dan tidak bisa dihidupkan kembali. Perilaku mendorong motor menggunakan kaki yang mogok dari belakang atau dikenal dengan istilah stut menjadi salah satu kebiasaan yang lumrah dilakukan.

Stut motor adalah cara untuk mendorong sepeda motor yang mogok dengan menggunakan kaki, biasanya kaki kiri. Anda bisa meminta bantuan dari pengendara motor lain untuk membantu mendorong motor yang mogok.

Padahal, kebiasaan ini sebenarnya cukup berbahaya. Baik buat pengendara motor yang mogok maupun yang mendorong atau melakukan stut. Ada potensi kehilangan keseimbangan, baik saat posisi mendorong ataupun didorong. Kalau begini, orang lain pun bisa menjadi korban.

Selain itu, kedua motor memiliki area manuver yang terbatas sehingga sulit melakukan gerakan mendadak seperti menghindar jika ada hambatan di depan. Posisi motor pendorong di samping juga menghabiskan lebar jalan dan berbahaya karena tidak ada isyarat apapun.

Karena mengandalkan kaki pengendara untuk mendorong, kecepatan dan gerakan kedua motor juga menjadi sulit diprediksi. Sangat mungkin kedua motor bersenggolan sehingga berbahaya. Atau karena pengendara motor yang mogok tidak punya kendali atas kecepatan, sulit baginya ketika harus stop and go seperti saat melewati polisi tidur.

Sepeda motor yang mengalami mogok sebaiknya ditarik dari arah depan dan bukan didorong dari samping atau belakang. Salah satu cara untuk menarik motor yang mogok adalah dengan menggunakan tali pengikat khusus derek. 

Tali pengikat dikaitkan ke bagian rangka pelat nomor depan dan belakang dengan alat khusus. Atau mungkin pula bisa dikaitkan di bagian kepala motor dengan mengikat ke arah setang agar lebih kuat dan aman. 

Cara untuk menarik juga tidak sembarangan. Diusahakan, jangan sampai membuat motor sulit melakukan manuver seperti belok, serta perhatikan jarak aman. Sebaiknya Jarak aman antar motor sekitar 2 meter dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam agar tetap aman dalam situasi darurat.

Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh

MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB dirancang untuk memaksimalkan daya tahan. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha. 

Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online yang sudah memenuhi standar API Service SL. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin hingga 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2024. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.