Gedung parkir bertingkat dipakai untuk mengatasi masalah perparkiran gedung-gedung tinggi di kota besar seperti Jakarta. Namun parkir di gedung bertingkat dapat menimbulkan kecelakaan bagi pengemudi yang kurang cakap, bahkan hingga mobil jatuh ke luar gedung parkir.
Tentu Anda tidak mau itu terjadi, khususnya bagi pengemudi pemula yang belum memiliki jam terbang memadai. Untuk amannya, simak tips mengemudi yang aman di gedung parkir bertingkat yang membutuhkan kewaspadaan tinggi.
1. Banyak gedung parkir yang memiliki jalur tanjakan dan turunan yang cukup terjal dan sempit. Jangan paksakan mengemudi di lokasi parkir yang belum dikuasai dan serahkan kepada orang lain untuk mengemudi mobil. Atau manfaatkan layanan valet service yang jauh lebih aman.
2. Beberapa mal atau perkantoran menyediakan spot parkir untuk perempuan di lantai dasar. Pengemudi wanita dapat memanfaatkan fasilitas ini.
3. Sebelum menanjak atau menurun, pelajari rute yang akan dilalui, khususnya ketika ada mobil lain di depan untuk mengukur tingkat kesulitannya.
4. Jangan langsung mengikuti mobil lain di depan yang sedang menanjak. Berikan jeda waktu sampai mobil tersebut naik ke lantai berikutnya, baru Anda jalankan mobil.
5. Untuk mobil manual ketika menanjak, gunakan hanya gigi 1. Jangan menekan pedal koping setengah atau penuh walaupun hanya untuk berhenti sesaat ketika berada di jalan yang menanjak.
6. Jika mobil matik, posisikan tuas transmisi pada posisi D atau untuk amannya posisikan pada posisi gigi yang paling rendah yaitu ke gigi 1 atau Low.
7. Saat menanjak spiral mengarah ke kanan, posisikan tangan kanan pada posisi jam 3 dan tangan kiri di jam 9. Letak atau posisi tangan sangat berpengaruh ketika Anda bermanuver jika terjadi suatu masalah. Tangan Anda dapat mudah membelokkan setir untuk menjaga keseimbangan mobil.
8. Sebaiknya mata Anda tetap fokus ke satu titik di jalan melingkar yang akan dilalui supaya sudut kiri sisi tembok serta batas jalan maupun median jalan dapat terkontrol dengan baik. Begitu juga jika Anda dari arah sebaliknya.
9. Terkadang Anda merasa pusing atau mual setelah melewati jalanan yang berputar-putar. Usahakan agar mata tetap fokus ke arah yang terjauh dari sudut pandang Anda.
10. Saat menghadapi jalanan spiral menurun, gunakan gigi 1 untuk mobil manual. Sedangkan untuk mobil matik, posisikan tuas transmisi ke posisi gigi terendah untuk mendapatkan efek engine brake.
11. Untuk mobil manual, usahakan agar Anda tidak menekal pedal kopling. Hal ini akan menyebabkan mobil meluncur dengan cepat nantinya.
12. Lakukan engine brake sebagai cara untuk menahan dan mengontrol kecepatan ketika melalui jalan yang menurun serta dibantu dengan rem kaki.
13. Jika berada di gedung parkir non spiral, usahakan untuk memperhatikan posisi ban pada sudut akhir tanjakan maupun sudut turunan. Biasanya pengemudi pemula sulit mengukur lebar mobil sehingga membentur sudut beton yang dapat merusak pelek dan bagian bawah mobil.
14. Saat posisi menanjak tegak lurus, Anda tidak dapat melihat jalan dan hanya bisa melihat atap atau langit-langit gedung parkiran. Perhatikan batas antara langit-langit beton menanjak dan langit-langit beton datar sebagai panduan untuk mengurangi kecepatan serta arahkan mobil sesuai dengan belokan jalan.
15. Lupakan bermain ponsel ataupun kegiatan lainnya, karena konsentrasi akan terpecah dan membuat Anda tidak fokus dan kurang sigap.
16. Jangan lupa untuk memantau rambu dan marka jalan di dalam gedung parkir. Jaga kecepatan saat di tanjakan dan turunan supaya mobil tetap dapat dikendalikan dengan baik. Termasuk ketika melewati jalan rata karena ada potensi mobil keluar-masuk spot parkir.
17. Jaga kondisi mobil dengan servis berkala di bengkel resmi atau langganan. Anda pasti tidak mau rem mobil tidak berfungsi ketika jalan menurun, atau mobil tidak kuat bahkan mesin mogok saat menanjak di dalam gedung parkir yang padat.
Gunakan Cairan Mobil PRESTONE dan MASTER
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan, termasuk di gedung parkir. Mobil membutuhkan cairan pendingin yang andal supaya mesin tidak overheat dan cairan rem yang berkualitas supaya rem tidak blong di kondisi berat.
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, cairan radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga dan irit bahan bakar.