TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
17-October-2024

BELAJAR FUNGSI, JENIS, DAN CARA KERJA FUEL PUMP ATAU POMPA BENSIN PADA SEPEDA MOTOR

Fuel pump atau pompa bahan bakar pada sepeda motor merupakan komponen penting. Fuel pump pada motor terdiri dari beberapa parts sesuai fungsinya. Anda perlu mengetahuinya supaya paham ketika ada masalah pada pompa bensin.

Sesuai namanya, fuel pump berfungsi sebagai pemompa bahan bakar. Fuel pump akan memompa bahan bakar dari fuel tank. Fuel line akan menyalurkannya ke injektor sehingga terjadilah tekanan bensin ke ruang bakar.

Fungsi Fuel Pump pada Sepeda Motor

Fungsi utama dari fuel pump adalah mengalirkan bahan bakar dari tangki ke mesin dengan tekanan dan kapasitas yang tepat. Tekanan ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses pembakaran dalam mesin berlangsung secara optimal. 

Selain itu, fuel pump juga dilengkapi dengan filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam mesin. Peran sebagai penyaring terbilang penting supaya kualitas bahan bakar yang dipakai tetap terjaga.

Peran Filter dalam Fuel Pump

Filter pada fuel pump berfungsi untuk menyaring debu, partikel, atau benda asing lainnya yang mungkin terbawa oleh bahan bakar. Ini penting untuk meminimalisir risiko kerusakan pada komponen seperti injektor dan karburator.

Jenis Fuel Pump

Berikut adalah beberapa jenis pompa bahan bakar (fuel pump) yang digunakan pada kendaraan pada umumnya:

1. Fuel Pump Mekanis

Fuel pump mekanis bekerja dengan mengandalkan tenaga mekanik yang dihasilkan oleh mesin. Tenaga dari mesin akan diubah menjadi tenaga hidraulis untuk memompa bahan bakar dari tangki ke mesin. Putaran mesin akan disambungkan menggunakan belt.

Kelebihan Fuel Pump Mekanis

Sederhana dan andal: Fuel pump mekanis memiliki desain yang sederhana dan andal, dengan sedikit komponen yang dapat mengalami kerusakan.

Tidak memerlukan tenaga listrik: Fuel pump mekanis bekerja dengan tenaga mekanik dari mesin, sehingga tidak memerlukan sumber tenaga listrik seperti aki.

Biaya perawatan lebih rendah: Karena desainnya yang sederhana, biaya perawatan dan penggantian komponen fuel pump mekanis cenderung lebih rendah dibandingkan dengan fuel pump elektrik.

Kekurangan Fuel Pump Mekanis

Tekanan bahan bakar terbatas: Fuel pump mekanis tidak dapat menghasilkan tekanan bahan bakar yang sangat tinggi, sehingga kurang cocok untuk sistem injeksi bahan bakar yang digunakan pada kendaraan modern.

Efisiensi bahan bakar: Fuel pump mekanis mungkin kurang efisien dalam mengatur aliran bahan bakar ke mesin, terutama pada kecepatan tinggi, yang dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

Ketergantungan pada mesin: Kinerja fuel pump mekanis bergantung pada putaran mesin, sehingga jika mesin mengalami masalah, fuel pump mekanis juga akan terpengaruh.

2. Fuel Pump Elektrik

Fuel pump elektrik banyak ditemukan pada sepeda motor modern yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar untuk meningkatkan efisiensi dan performa mesin. Fuel pump mampu menghasilkan tekanan bahan bakar yang lebih tinggi dan lebih efisien dalam mengatur aliran bahan bakar ke mesin.

Kelebihan Fuel Pump Elektrik

Tekanan bahan bakar yang lebih tinggi: Fuel pump elektrik mampu menghasilkan tekanan bahan bakar yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk sistem injeksi bahan bakar yang digunakan pada kendaraan modern.

Efisiensi bahan bakar: Fuel pump elektrik lebih efisien dalam mengatur aliran bahan bakar ke mesin, yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.

Kinerja yang lebih baik: Fuel pump elektrik memiliki kinerja yang lebih baik dalam hal kecepatan respon dan kestabilan tekanan  bahan bakar, yang dapat meningkatkan performa mesin.

Kekurangan Fuel Pump Elektrik

Memerlukan tenaga listrik:  Fuel pump elektrik bekerja dengan tenaga listrik dari aki kendaraan, sehingga jika aki mengalami masalah, fuel pump elektrik juga akan terpengaruh.

Biaya perawatan lebih tinggi: Fuel pump elektrik memiliki komponen yang lebih kompleks, sehingga biaya perawatan dan penggantian komponen cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan fuel pump mekanis.

Kerusakan lebih rentan: Karena menggunakan motor listrik dan komponen elektronik, fuel pump elektrik lebih rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban, panas, dan kotoran.

3. Fuel Pump Tekanan Tinggi

Fuel Pump Tekanan Tinggi adalah jenis fuel pump yang digunakan pada sistem injeksi bahan bakar yang memerlukan tekanan bahan bakar yang lebih tinggi. Pompa BBM tekanan tinggi dapat meningkatkan performa mesin karena bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih berkabut dan debitnya lebih banyak.

Penggunaan komponen pump assy tekanan tinggi memiliki beberapa risiko, seperti menurunkan umur fuel pump karena harus bekerja lebih keras. Selain itu, jika tegangan aki kurang dari 12 volt, fuel pump tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga berpotensi merusak beberapa komponen seperti selang fleksibel dan seal o-ring injector.

Gunakan Cairan Sepeda Motor PRESTONE dan MASTER

Banyak komponen sepeda motor tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di jalan. Motor membutuhkan cairan pendingin yang andal supaya mesin tidak overheat dan cairan rem yang berkualitas supaya rem tidak blong di kondisi berat.

Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, cairan radiator, oli mesin, dan oli gardan selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga dan irit bahan bakar.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2024. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.