MITOS ATAU FAKTA, DILARANG MENYIMPAN HANDPHONE DI DALAM BAGASI SEPEDA MOTOR MATIC?

Lebih praktis dan memudahkan membawa barang bawaan, sepeda motor matic dilengkapi bagasi yang diletakkan di bawah bangku. Meskipun kapasitasnya tidak terlalu besar, namun cukup untuk menyimpan barang supaya aman dari debu, hujan, dan incaran tangan jahil di jalan.

Kapasitas bagasi yang luas dapat dimanfaatkan untuk meletakkan berbagai barang, mulai dari helm, jas hujan, hingga sepatu. Selain itu, ada beberapa pengendara motor yang memasukkan barang elektronik seperti handphone atau power bank ke dalam bagasi motor.

Namun, hal tersebut menjadi peedebatan di antara riders motor. Ada yang menganggap jika menaruh handphone di bagasi motor berbahaya, tetapi ada juga yang menyebut tidak masalah. Bagaimana yang benar?

Banyak kalangan menyarankan supaya sebaiknya handphone maupun barang elektronik lainnya seperti power bank atau tablet tidak ditaruh di bagasi motor. Soalnya, suhu panas di dalam bagasi motor dikhawatirkan bisa memicu masalah lain. 

Hal itu bisa terjadi karena letak bagasi motor berdekatan dengan mesin motor yang melepaskan panas. Padahal, letak bagasi persis ada di atasnya dan tidak memiliki sistem ventilasi udara yang memadai. Sehingga, udara panas tidak bisa keluar dari bagasi dengan baik yang membuat ponsel Anda overheat.

Meskipun belum ada penelitian yang mendukung, letak bagasi dan tutup tangki bensin juga berdekatan. Padahal, sinyal handphone tetap aktif. Sehingga tidak disarankan untuk meletakkan ponsel yang masih aktif mengirimkan sinyal di dalam bagasi.

Selain itu, barang elektronik seperti handphone bisa mengalami kerusakan fisik. Selama di perjalanan, mungkin Anda akan melalui jalanan berlubang dan bergelombang. HP bisa terguncang dan berisiko mengalami baret hingga keretakan pada layar, bahkan kerusakan komponen penting di dalamnya.

Tips Aman Menaruh Handphone di Bagasi Motor Matic

Ada sejumlah tips untuk menaruh handphone di bagasi motor dengan aman. Berikut tipsnya:

1. Matikan HP dengan menekan tombol power off hingga tidak ada daya listrik yang aktif. Sehingga suhu ponsel tidak tinggi dan tidak mengirimkan sinyal. Anda meletakkannya di dalam bagasi karena tidak butuh kan? Sehingga tidak ada salahnya diistirahatkan sementara waktu.

2. Sebagai langkah jaga-jaga, tidak ada salahnya mengecek apakah tutup tangki bensin sudah menutup rapat dengan baik. Pastikan tidak ada bau bensin sebagai indikator kebocoran.

3. Bungkus HP dengan kain atau bahan lainnya yang empuk dan sejuk. Hal ini untuk mencegah HP cepat rusak karena suhu panas di dalam bagasi motor atau terguncang ketika melalui jalan bergelombang. Dapat pula dimasukkan ke dalam tas supaya aman.

4. Setelah tiba di tempat tujuan, langsung keluarkan HP dari bagasi motor dan cek apakah suhu bodi smartphone terasa panas atau sejuk. Jika suhunya panas, jangan langsung dinyalakan.

Meletakkan Ponsel di Dasbor Sepeda Motor

Ada cara meyimpan ponsel lain, yakni menaruhnya di dasbor yang letaknya dekat dengan setang motor. Selain lebih aman dari hawa panas mesin dan jauh dari tangki bensin, Anda juga lebih mudah untuk menjangkaunya.

Hati-hati jika menaruh handphone di dasbor motor. Beberapa jenis motor masih memiliki dasbor yang tidak dilengkapi penutup, sehingga rawan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, ada risiko ponsel terlempar saat melewati lubang jalan.

Cara lain adalah memasang phone holder di setang sepeda motor. Langkah ini dapat membantu ketika Anda membutuhkan aplikasi peta digital di HP. Namun, pastikan ponsel terikat dengan kuat supaya aman dari niat jahat orang.

Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh
MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB dirancang untuk memaksimalkan daya tahan. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha.

Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online yang sudah memenuhi standar API Service SL. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin hingga 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.