Karena sesuatu dan lain hal, tetiba mesin mobil tak dapat distarter akibat aki lemah. Sebenarnya ketika aki mobil sudah menunjukkan tanda-tada melemah, ada beberapa hal yang menjadi indikator. Tapi kebanyakan Anda abaikan karena dianggap mesin masih bisa menyala.
Jumper Aki Mobil
Ketika aki mobil sudah soak atau tak lagi mampu menghidupkan mesin dan kelistrikan, maka solusi yang paling cepat adalah dengan melakukan jumper aki. Ini merupakan teknik mengalirkan listrik dari aki lain yang masih bagus ke aki mobil yang bermasalah.
Jumper menjadi solusi paling cepat, setidaknya dalam kondisi darurat membuat mobil masih bisa digunakan untuk menuju bengkel resmi atau langganan. Tapi dalam proses pelaksanaannya, banyak yang belum paham cara melakukan jumper aki mobil yang tepat dan aman.
Berikut beberapa hal wajib diperhatikan agar tak membuat masalah yang memperparah kondisi aki.
1. Pakai kabel khusus jumper aki mobil
Anda harus menggunakan kabel khusus untuk jumper aki karena arus listrik pada saat menyalakan mobil sangat tinggi sehingga harus menggunakan kabel dengan kapasitas besar. Kabel jumper relatif mudah didapatkan dan banyak dijual di toko aksesoris mobil.
2. Gunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar
Berikutnya adalah menggunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar dari mobil yang Anda gunakan. Yang harus diperhatikan adalah voltase harus sama, yaitu 12 volt.
3. Posisikan mobil berdekatan supaya mudah
Selanjutnya memposisikan kedua mobil agar saling berdekatan hingga kabel jumper bisa menjangkau masing-masing aki. Anda bisa mengatur posisi mobil berhadapan atau bisa juga bersisian.
Pastikan juga posisi kedua mobil dalam kondisi aman dengan rem parkir aktif. Jika mobil matik, posisikan tuas transmisi di P sementara untuk manual di posisi netral.
4. Persiapkan kabel jumper
Sebagai persiapan, pastikan mesin mobil dalam keadaan tidak menyala. Perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki tersebut.
Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang positif (+) dan negatif (-). Tanda lain juga terdapat pada penutup warna merah di kutub positif. Jika terminal baterai kotor, bersihkan terlebih dahulu dengan kain lap.
5. Hubungkan kabel jumper
Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang normal. Lalu sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub aki positif (+) yang bermasalah.
Pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif (-) aki mobil normal dan pasang sisi satunya ke kutub negatif aki mobil yang bermasalah. Nyalakan mesin mobil yang normal kemudian coba nyalakan mesin mobil yang bermasalah.
6. Biarkan mesin mobil menyala
Setelah menyala, biarkan mesin mobil menyala selama beberapa menit untuk mengisi tenaga pada aki yang soak. Untuk melepaskan kabel jumper saat mobil menyala harus secara hati-hati dengan urutan lepas kabel negatif pada mobil yang bermasalah, kemudian lepas kabel negatif mobil yang normal.
Berikutnya lepas kabel positif dengan urutan yang sama seperti kabel negatif tersebut. Jika mesin mobil masih tidak bisa menyala, diamkan dulu selama beberapa saat agar proses pengisian tenaga menjadi lebih banyak.
Daftar Produk MASTER Radiator Coolant Series Untuk Mesin Modern
Radiator coolant yang berkualitas mampu mendukung performa mesin kendaraan secara optimal, sehingga konsumen bisa mendapatkan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar. MASTER Radiator Coolant Series hadir dengan sejumlah inovasi terkini yang sesuai dengan kebutuhan mesin modern saat ini.
Peran air radiator sangat penting bagi mesin kendaraan, baik mobil ataupun motor yang menggunakan sistem pendingin radiator. Dengan begitu, mesin sulit overheat karena suhu di ruang bakar distabilkan oleh cairan ini. Bahkan, air radiator MASTER didesain untuk berbagai kebutuhan teknologi mesin.
Produk unggulan yang ditawarkan terdiri dari 3 varian dengan formula berbeda. Ketiganya dibedakan berdasarkan kemasan dan warna isi di dalamnya, yakni MASTER Radiator Cool, MASTER Radiator Coolant Premix, dan MASTER Radiator Coolant Gold.