Tidak ada yang salah dengan pengemudi pemula, hanya saja Anda harus memperhatikan beberapa hal penting. Yang paling mudah adalah belajar mengemudi dengan pihak yang kompeten seperti kursus mengemudi mobil.
Jangan lupa pula membuat sim A sebagai syarat resmi boleh mengemudikan mobil penumpang. Setelah itu, pahami cara mempersiapkan diri supaya dapat mengemudi aman di jalan.
1. Persiapkan Kendaraan
Langkah awal ini sangat penting untuk memastikan mobil tidak memiliki kendala teknis yang bisa merepotkan di jalan, seperti mogok atau kecelakaan. Di antaranya mengecek tekanan ban, cairan di dalam ruang mesin seperti oli mesin, serta komponen mobil lainnya.
Perhatikan apakah ada ketidakwajaran seperti suara aneh atau lampu indikator di panel instrumen berkedip saat mesin nyala. Servis berkala secara teratur di bengkel resmi atau langganan merupakan langkah mudah menjaga kondisi mobil.
2. Surat-Surat Kendaraan Lengkap
Terkesan sepele, namun bila sampai SIM atau STNK mati, akan mengakibatkan timbul masalah di jalan seperti kena tilang polisi. Selain itu, surat-surat yang sudah tidak berlaku akan menyulitkan saat terlibat masalah dengan pihak ketiga meski posisi Anda benar.
Selain tentunya akan merepotkan ketika harus mengurus asuransi kecelakaan. Bahkan ada risiko klaim asuransi ditolak kalau surat-surat tidak dibawa atau habis masa berlakunya.
3. Pastikan Kabin Nyaman
Anda harus membuat kabin mobil terasa nyaman, bahkan usahakan seperti berada di ruang keluarga rumah. Menjaga kebersihan mobil jadi menu utama karena tidak enak berkendara di ruang AC tapi ada bau tidak sedap di dalam mobil.
Musik bisa menyebarkan aura rileks saat mengemudi, asal bukan lagu yang super keras seperti aliran heavy metal. Siapkan playlist lagu kegemaran supaya dapat diputar sepanjang perjalanan tanpa mengganggu aktivitas berkendara..
4. Adaptasi Dengan Kendaraan
Jangan langsung bawa mobil ke jalan raya, terutama jika baru pertama kali mengemudi mobil tersebut. Duduk dan atur posisi duduk sopir ke posisi paling pas dan nyaman.
Sembari mengecek kondisi mobil lewat panel instrumen, cobalah untuk mengoperasikan berbagai fitur yang tersedia sehingga tidak bingung di jalan. Ketika mulai mengemudi, usahakan untuk beradaptasi dengan karakter mobil supaya lebih aman dan nyaman.
5. Wajib Pakai Seat Belt
Pastikan pengemudi telah memakai sabuk pengaman atau safety belt atau seat belt sebelum mobil berjalan. Meskipun belum wajib di Indonesia, penumpang di bangku tengah bisa memakai sabuk pengaman sebagai tindakan preventif.
Terbukti, penumpang yang menggunakan seat belt punya peluang untuk selamat lebih besar ketimbang yang tidak pakai saat kecelakaan karena tubuhnya tidak terlempar dari bangku.
6. Prinsip Safety Driving Wajib Dijalankan
Selalu terapkan prinsip mengemudi aman dan tidak berlaku agresif yang dapat merugikan sesama pengguna jalan. Tidak perlu bersikap emosional ketika ada pengguna jalan lain bertindak membahayakan. Selain berpotensi kecelakaan, juga bisa menimbulkan pertengkaran.
Patuhi aturan lalu lintas mengingat Anda sedang berkendara bersama keluarga tercinta. Dan yang paling penting, jangan gunakan ponsel ketika mengemudi supaya perhatian tidak teralihkan.
7. Amankan Barang Bawaan
Pastikan seluruh pintu mobil terkunci dengan mengaktifkan central door lock. Pastikan pula seluruh kaca mobil tertutup rapat untuk menjamin tidak ada potensi bahaya dari pihak ketiga yang bermaksud jahat. Jangan meletakkan barang berharga seperti ponsel dan dompet di tempat yang terlihat jelas dari luar.
8. Pakai Alas Kaki yang Tepat
Penggunaan alas kaki yang kurang tepat membuat feeling mengemudi menjadi tidak peka. Terutama saat menginjak pedal gas dan rem yang menjadi dua komponen penting mengemudi kendaraan.
Desain high heel yang menekuk kaki juga membuat pergerakan kaki Anda jadi sulit dan tidak mendapatkan posisi yang rileks dan natural saat menginjak pedal. Belum lagi risiko kaki tergelincir karena heel yang terlalu tinggi dan runcing, yang juga membahayakan saat butuh respons cepat.
9. Menikmati Perjalanan
Hal ini merupakan cara yang paling sederhana untuk mengatasi stres dengan menyadari bahwa lama perjalanan adalah hal yang tidak dapat dihindari. Anda harus menikmati apapun yang terjadi agar tidak pusing memikirkan jalan yang macet atau pekerjaan yang belum selesai.
10. Jaga Emosi
Jangan terpancing emosi saat ada pengguna jalan lain melakukan kesalahan seperti memotong jalur Anda. Apalagi membalas perlakuan mereka dengan melakukan manuver agresif yang justru akan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Dengan menjaga emosi, energi Anda juga tidak akan terkuras untuk hal yang tidak penting. Termasuk tidak mudah panik ketika mengalami masalah seperti mobil mogok. Berusahalah untuk tetap tenang dan fokus mencari solusi seperti menepikan mobil dan memanggil layanan darurat.
Gunakan Cairan Mobil PRESTONE dan MASTER
Perhatian untuk pengemudi pemula: banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan. Mobil membutuhkan cairan pendingin yang andal supaya mesin tidak overheat dan cairan rem yang berkualitas supaya rem tidak blong di kondisi berat.
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, cairan radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga dan irit bahan bakar.