Karena tidak melakukan touring libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Anda memilih untuk tinggal di rumah saja. Supaya tetap produktif, ini merupakan momen yang tepat untuk mengembalikan kondisi motor yang biasa kerja keras supaya kembali optimal.
Pasalnya, banyak pemilik motor khususnya jenis matic yang malas melakukan perawatan berktinggalala. Padahal, risiko motor rusak atau mogok tetap ada sehingga butuh servis rutin untuk membuatnya tetap prima. Selagi di rumah, Anda bisa melakukan beberapa langkah mudah ini.
1. Ganti Oli Mesin
Oli mesin berfungsi untuk melindungi komponen bergerak supaya tidak cepat aus. Dalam prosesnya, oli melarutkan kotoran yang ada di dalam mesin dan membawanya ke filter oli untuk disaring. Itulah mengapa Anda wajib membersihkan atau mengganti filter oli secara rutin, terutama yang mobilitasnya tinggi.
Pelumas juga membantu mencegah oksidasi yang dapat menyebabkan karat. Selain itu, oli membantu proses pendinginan sehingga mesin dapat bekerja optimal. Jangan abaikan ganti oli mesin karena pelumas yang rusak tidak akan mampu bekerja dengan baik hingga akhirnya mesin jebol.
Bagi Anda yang menggunakan motor tangguh, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2.500 – 3.000 km supaya terjaga kualitasnya. Oli MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB sejatinya dirancang untuk memaksimalkan durabilitasnya.
Dengan SAE 20W yang lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka SAE 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha saat mesin bekerja. Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online yang membutuhkan oli yang tidak mudah berkurang.
MASTER Durability sudah memenuhi standar API Service SL. PT Autochem Industry menyediakan dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
2. Cek Kondisi Oli Gardan
Oli gardan pada motor matic tidak dapat disepelekan karena melindungi roda gigi yang saling bergesekan. Lakukan penggantian oli gardan mengikuti jadwal ganti oli mesin, yakni ganti oli gardan setiap 2 kali ganti oli mesin.
3. Aki Motor Tidak Kalah Penting
Aki motor matic memegang peran penting saat menyalakan mesin. Begitu aki soak, maka Anda akan kesulitan menyalakan mesin motor. Khususnya beberapa motor matic terbaru tidak memiliki kick starter kalau aki soak. Cek kondisi aki berikut tegangan pengisian supaya sistem kelistrikan motor aman.
4. Saatnya Servis Berkala CVT
Sebagai penerus tenaga mesin ke roda belakang, transmisi CVT tidak boleh luput dari perawatan. Anda bisa membersihkan rumah CVT sekaligus mengecek komponen bergerak di dalamnya seperti belt, roller, dan kampas kopling atau kampas ganda.
5. Servis Injektor Mesin
Komponen injektor memiliki peran sangat penting dalam menjaga efisiensi supaya hemat besin dan performa mesin terjaga. Pastikan injektor tidak ada masalah dengan melakukan perawatan di bengkel yang memiliki peralatan servis injektor atau menggunakan Prestone Fuel System Cleaner yang mudah dan praktis.
6. Shock Absorber Tidak Rusak
Peran shock absorber atau shockbreaker atau sokbreker sangat penting pada sebuah motor matic. Jika komponen sokbreker rusak, maka Anda akan merasa kurang nyaman dan kesulitan mengendalikannya. Pastikan tidak ada lelehan oli dari sokbreker depan dan belakang, segera ganti jika sudah mati.
7. Lakukan Servis Busi
Meskipun busi motor matic terhitung long life, namun tetap butuh perawatan berkala. Anda dapat memeriksa pembakaran mesin dari warna busi. Jangan sampai busi berwarna hitam dan basah oli sebagai indikasi kerusakan parah karena ring piston sudah lemah atau liner piston baret.
8. Pakai Bensin Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Anda wajib mengisi BBM yang sesuai nilai oktan atau RON sesuai rekomendasi pabrikan. Dengan begitu, pembakaran mesin dapat berlangsung sempurna untuk menjaga performa mesin dan membuatnya irit bensin.
9. Servis Berkala di Bengkel Langganan atau Bengkel Resmi
Perawatan motor matic memang dapat dilakukan sendiri, namun ada beberapa bagian yang butuh kemahiran seorang teknisi. Selain itu, dibutuhkan peralatan bengkel yang sesuai supaya dapat dikerjakan dengan baik. Seperti alat untuk mengecek ECU dan injektor yang tidak dimiliki oleh semua bengkel motor.
Lakukan tahapan perawatan motor matic di atas di bengkel motor langganan atau bengkel resmi. Waktunya disamakan dengan waktu penggantian oli mesin serta disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi motor. Pastikan Anda menggunakan spare parts asli yang terjamin kualitasnya dan tahan lama.
10. Perawatan Rantai Motor Non Matic
Perawatan rutin juga penting untuk memperpanjang umur rantai motor. Alhasil, Anda wajib menjaga kebersihan rantai dan melumasinya secara teratur. Rantai yang bersih dan terlumasi dengan baik akan lebih tahan lama dan bekerja lebih efisien.
Selain itu, ketegangan rantai harus sesuai rekomendasi pabrikan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada komponen lainnya. Menjaga kondisi rantai motor penting dilakukan demi kenyamanan dan keamanan berkendara.
11. Sempatkan Cuci Sepeda Motor
Air hujan mengandung zat asam dan kotoran yang bisa merusak komponen motor. Cuci motor segera setelah kehujanan dapat menjaga kondisi motor tetap prima. Mencuci motor secara rutin dapat pula membuat cat tetap bersinar dan komponen-komponen seperti velg, knalpot, dan kaca tetap bersih.
Kotoran, debu, dan residu lainnya dapat menempel pada bagian-bagian motor dan menyebabkan keausan dan korosi. Kotoran yang menempel pada mesin dapat berpengaruh pada kinerjanya, terutama dalam hal membuang panas.
12. Gunakan Cairan Sepeda Motor Matic Berkualitas
Supaya dapat berkendara aman dan nyaman, pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, dan oli gardan selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan sepeda motor matic dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga.
© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
