Membeli oli mesin atau transmisi tidak hanya sekadar membeli tanpa mengetahui kebutuhan kendaraan serta spesifikasi oli tersebut.
Jika Anda perhatikan ketika membeli oli mesin mobil atau motor, ada kode yang tertera pada kemasannya.
Kode tersebut tidak hanya sebagai tulisan penghias, melainkan menandakan ada hal khusus yang wajib Anda ketahui.
Kode pada oli kendaraan ini memiliki beberapa jenis dan pengertian tersendiri yang dikeluarkan oleh lembaga berakreditasi internasional.
Ada beberapa kode pada oli yang bisa kamu jadikan rujukan, di antaranya adalah kode SAE.
Arti Kode SAE
SAE adalah kepanjangan dari Society of Automotive Engineers, yaitu lembaga yang didirikan oleh Henry Ford dan Andrew Riker untuk melakukan standardisasi di bidang otomotif, khususnya pelumas.
SAE melakukan pengetesan ke semua jenis oli pelumas kendaraan dan membuat perbedaan pelumas berdasarkan tingkat viskositas (kekentalan) pada temperatur tinggi dan rendah.
Secara umum, kekentalan oli berdasarkan SAE dapat dibagi menjadi tiga antara lain encer, sedang, kental.
Angka di belakang kode SAE menunjukkan tingkat kekentalan oli pelumas pada suhu tinggi maupun rendah.
Tingkat kekentalan oli atau yang biasa disebut dengan angka viskositas ini ditunjukkan berdasarkan angka yang tertera. Semakin kecil angka yang tertera, maka pelumas di dalamnya juga semakin encer.
Kebalikannya, kalau angka yang tertera semakin besar, maka oli tersebut juga semakin kental berdasarkan standar yang ditetapkan oleh SAE.
Tingkat Kekentalan Oli Berdasarkan SAE
Ada dua tingkat viskositas yang sering digunakan dalam industri pelumas, pertama adalah kekentalan single grade atau kekentalan tunggal, contohnya adalah SAE 40.
Dan yang kedua adalah kekentalan multi grade atau memiliki rentang kekentalan luas, contohnya adalah SAE 20W-50 atau 10W-40.
Untuk pelumas single grade, biasanya mempunyai rentang perubahan kekentalan/viscosity yang lebih kecil terhadap perubahan suhu yang terjadi.
Sedangkan pelumas yang memiliki tingkat kekentalan multi grade, mempunyai rentang perubahan kekentalan yang lebih besar terhadap perubahan suhu pada mesin mobil.
Oli dengan SAE tunggal sudah sangat jarang digunakan pada kendaraan bermotor modern karena kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan suhu kerja mesin.
Gunakan Oli Mesin Berkualitas
Tidak perlu bingung saat memilih oli mesin, tersedia produk oli mesin dari Master untuk motor kesayangan Anda.
Seperti Master Durability Motorcycle Oil 10w-40, Master Silentium Motorcycle Oil 20w-50, dan Master Durability Motorcycle Oil 10w-30 For Matic.
Seluruh produk oli mesin Master dirancang untuk mengikuti perkembangan teknologi mesin motor modern yang mengutamakan pada daya tahan serta minim penguapan.
Silakan cek produknya di website Autochem Industry.