TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
16-April-2025

SEBAB AKI SEPEDA MOTOR CEPAT RUSAK, JANGAN DIABAIKAN!

Aki merupakan komponen penting dalam sepeda motor. Namun, seiring waktu aki bisa melemah atau soak akibat penggunaan. Jika aki sudah lemah, Anda akan kesulitan untuk menyalakan motor karena tidak ada aliran listrik. Salah satu solusinya adalah dengan mengganti dengan aki baru.

Ada dua kemungkinan aki rusak, pertama adalah arus listrik yang tak stabil. Arus listrik yang tidak stabil bisa disebabkan banyak hal. Seperti mesin motor dalam kondisi dingin, atau daya aki belum sepenuhnya terisi. Kendala ini bisa terjadi kapanpun, bahkan pada aki baru. 

Penyebab kedua adalah kondisi aki mulai lemah. Jika penyebabnya adalah kondisi aki yang sudah melemah, maka langkah yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan aki baru sesuai spesifikasi yang ditetapkan oleh produsen sepeda motor.

Sebab Aki Sepeda Motor Cepat Rusak

Sebagai pemilik kendaraan, Anda juga perlu mengetahui apa penyebab aki motor cepat rusak berikut ini:

1. Overcharging

Overcharging merupakan kondisi saat aki motor terisi daya melebihi kapasitas maksimalnya. Hal itu menyebabkan overcharging yang meliputi penggunaan charger tidak sesuai atau rusak, kelistrikan motor bermasalah, dan modifikasi motor yang mengakibatkan fungsi aki terganggu.

Overcharging aki akan berdampak buruk pada aki motor, mulai dari mengurangi keawetan aki, membuat aki cepat tekor atau kehilangan voltase, serta bisa merusak komponen motor lainnya.

2. Undercharging

Selain itu, undercharging juga dapat memuat aki motor cepat rusak. Kondisi ini membuat aki tidak memiliki daya yang cukup untuk menjalankan motor dan akhirnya menjadi tekor.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya undercharging, seperti spul atau kiprok yang rusak, penggunaan charger tidak sesuai, atau terdapat masalah pada sistem kelistrikan di sepeda motor.

Dampak dari aki undercharging bisa menyebabkan performa motor tidak optimal, daya tahan aki menurun, dan memicu terjadinya kerusakan pada komponen motor lainnya.

3. Korosi dan Kontaminasi

Korosi dapat terjadi saat asam sulfat dalam aki bereaksi dengan udara atau bahan lain. Sementara itu, kontaminasi terjadi saat partikel kotoran atau zat asing masuk ke dalam aki motor. Kondisi ini dapat terjadi karena aki sudah tua, adanya kebocoran asam sulfat, atau kurang perawatan.

4. Pakai Aki yang Tidak Tepat

Bila sembarangan mengaplikasi aki bisa berdampak fatal bagi kendaraan, terutama pada sistem kelistrikan. Setiap mobil punya spesifikasi berbeda, baik dari ukurannya sampai kapasitas aki. Kalau asal membeli tanpa melihat spesifikasi yang sesuai, dampaknya malah mendatangkan masalah baru yang justru lebih merugikan.

5. Modifikasi Kelistrikan Sepeda Motor

Masalah lain adalah gangguan akibat modifikasi komponen kelistrikan sepeda motor. Seperti klakson, lampu kendaraaan, sampai engine control unit (ECU), bahkan fatalnya bisa bikin ECU sampai rusak. Ditambah kalau pemasangannya asal-asalan yang dapat memicu korsleting listrik.

Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh

MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB dirancang untuk memaksimalkan daya tahan. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha. 

Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online yang sudah memenuhi standar API Service SL. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic bermesin hingga 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.