Karena berbahan karet alami yang elastis, ban sepeda motor memiliki pori-pori yang sangat halus. Tidak heran bila udara bertekanan yang ada di dalam ban bisa keluar perlahan seiring waktu tanpa perlu bocor, khususnya kalau kendaraan jarang digunakan.
Salah satu solusi agar ban motor tidak mudah kempis adalah mengganti udara biasa dengan gas Nitrogen (N). Selain menjaga ban tidak mudah kempis, Nitrogen juga punya keuntungan lain yang bisa membuat Anda merasa lebih aman, tenang dan nyaman.
Isi ban dengan gas Nitrogen juga lebih mudah karena di beberapa pom bensin menyediakan jasa isi gas tersebut. Berikut daftar keuntungan mengisi ban dengan gas Nitrogen.
1. Ban Tidak Mudah Kempis
Molekul udara gas Nitrogen lebih besar dan padat ketimbang molekul udara biasa. Alhasil, udara bertekanan yang berisi Nitrogen tidak mudah keluar lewat celah yang dibentuk oleh pori-pori ban. Seiring waktu tetap akan kempis, namun butuh waktu yang lama sehingga sangat membantu Anda yang kerap lupa cek tekanan ban motor.
2. Sifat Nitrogen Lebih Dingin dan Konstan
Secara alami, sifat gas Nitrogen lebih dingin ketimbang udara biasa yang membuatnya tidak mudah memuai saat panas. Beda dengan udara biasa yang masih banyak kandungan air.
Saat ban bekerja, panas akibat tekanan tinggi di dalam ban akan membuat air menguap dan menyebarkan panas ke bagian dalam ban. Padahal tekanan udara dalam ban yang sedang bekerja itu sangat tinggi.
Begitu ada masalah, paduan antara tekanan ban yang sangat tinggi dan suhu panas dapat memicu ban meledak. Beda dengan ban yang diisi Nitrogen murni yang punya molekul besar, padat dan dingin. Dengan suhu kerja yang relatif rendah, stabil dan konstan, ban dapat bekerja dengan optimal dan mereduksi potensi ban pecah.
3. Mengurangi Risiko Karat
Udara biasa yang ada di lingkungan sekitar kita terdiri atas 78% Nitrogen dan 21% Oksigen. Kadar Oksigen yang tinggi membuat udara biasa mudah mengikat air yang ada di udara bebas. Beda dengan gas Nitrogen murni yang hanya terdiri atas 95% Nitrogen dan 5% Oksigen.
Akibat kandungan air yang cukup besar dalam udara biasa, karat jadi mudah timbul, terutama pada pelek dari bahan logam biasa. Selain itu, ban juga terdiri atas anyaman kawat baja di dalamnya. Uap air yang melewati pori-pori ban bisa menciptakan karat pada ban, terutama jika anyaman kawat terluka karena ban robek.
4. Gas Nitrogen Lebih Ringan
Udara biasa memiliki kandungan air yang cukup besar sehingga membuat ban jadi lebih berat ketimbang ban yang diisi oleh Nitrogen. Apalagi molekul Nitrogen yang besar, padat dan mudah mengisi ruang membuat ban berada dalam bentuk bundar maksimal.
Ini membuat ban dapat berputar lebih ringan di jalan dan optimal meski dalam kondisi kerja yang berat dan melelahkan.
5. Menjaga Performa Ban
Paduan antara keuntungan-keuntungan di atas, menciptakan ban yang ringan, tangguh, dan andal di segala kondisi jalan. Tekanan ban selalu terjaga lantaran tidak mudah kempis. Ban juga tidak mudah meledak karena suhu kerja ban yang relatif rendah, stabil dan konstan.
Molekul gas Nitrogen yang besar, padat dan mengisi segala sudut ruang, menciptakan postur ban yang mendekati ideal sehingga telapak ban dapat mencengkeram permukaan jalan dengan pas dan kelenturan dinding ban terjaga di level terbaik.
6. Irit Konsumsi Bensin
Daya cengkeram ban yang pas berkat tekanan yang merata dan sesuai rekomendasi pabrikan sepeda motor membuat ban dapat menggelinding dengan mudah. Selain irit bensin, usia pakai ban juga meningkat karena kondisi fisiknya selalu terjaga dengan baik.