Aki memiliki fungsi utama untuk menyediakan daya listrik bagi komponen sepeda motor. Ketika aki soak, maka fungsi utamanya ini akan mengganggu kinerja komponen lain. Karena itulah Anda harus mengetahui cara merawat aki dengan baik.
Aki basah dan aki kering memiliki usia pakai antara 2-3 tahun. Usia aki juga tergantung pada pemakaian komponen sepeda motor lainnya, khususnya kalau ada penambahan alat seperti lampu bilet. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga performa aki agar lebih tahan lama:
Cara Merawat Aki Basah Sepeda Motor
Jika motor Anda menggunakan aki basah, maka cara perawatannya berbeda. Cara perawatan aki basah diharapkan bisa memperpanjang usia aki dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Berikut ini beberapa cara merawat aki basah:
1. Periksa kondisi aki basah secara rutin
Beberapa poin yang harus Anda periksa yaitu badan aki tidak retak untuk menghindari air aki bocor serta kepala aki tidak berkerak. Jika kepala aki berkerak, maka lakukan pembersihan dengan cara melepaskannya terlebih dahulu. Setelah dibersihkan, pasang dengan benar dan pastikan kencang.
Selanjutnya mengecek kabel aki jika terjadi pengelupasan yang membuat hantaran arus listrik tidak sempurna. Pengecekan rutin ini perlu dilakukan secara berkala agar bisa mengantisipasi jika terjadi kerusakan lebih parah.
2. Bersihkan kerak di kepala aki
Aki basah memiliki cairan aki yang mengalami oksidasi. Proses kimia ini akan meninggalkan kerak di kepala aki yang mengandung asam sulfat (H2SO4) yang bersifat korosif dan bisa menggerogoti komponen lain. Penting melakukan pembersihan kerak di kepala aki.
Cara paling mudah dalam membersihkan kerak adalah menyiramnya dengan air panas. Pastikan Anda melepas terlebih dulu kepala aki. Setelah disiram, gunakan lap kain atau sikat lembut untuk mengangkat kerak sisa oksidasi tersebut. Jika sudah kering, Anda bisa memasang kembali.
3. Cek kondisi cairan aki
Cara perawatan aki basah yang paling umum adalah melakukan pemantauan air aki. Cairan yang ada di dalam aki berfungsi mengantarkan arus listrik sehingga harus diperhatikan lebih teliti. Air aki bisa berkurang karena penguapan akibat hawa panas yang dihasilkan saat mesin menyala.
Penguapan ini akan membuat air aki berkurang dan tidak sesuai ukuran standar. Air aki yang berkurang akan mengganggu kinerja aki dalam memproduksi arus listrik dan mengantarkannya ke dalam sistem kelistrikan sepeda motor.
Oleh sebab itu, lakukan pemantauan rutin air aki dalam keadaan cukup. Ada baiknya Anda menyiapkan air aki cadangan untuk mengantisipasi jika air aki berkurang dari seharusnya.
4. Rutin menyalakan mesin
Memanaskan mesin menjadi cara sederhana merawat aki sepeda motor. Cara ini tepat bagi Anda yang jarang menggunakan sepeda motor. Usahakan memanaskan mesin sekitar 10 menit dalam jangka waktu 2 kali seminggu. Jika tidak digunakan, bisa melepas aki saat tidak dipakai untuk menjaga agar tidak mudah soak.
5. Bijak dalam penggunaan piranti elektronik
Cara merawat baterai aki sepeda motor berjenis basah tidak hanya lewat memantau kondisi fisik saja, melainkan juga bijak dalam penggunaan piranti elektronik. Kebiasaan sederhana ini bisa membuat kinerja aki fokus untuk menyalakan sepeda motor karena tidak terbebani dengan fitur elektronik lainnya secara bersamaan.
Cara Merawat Aki Kering Sepeda motor
Pemakaian aki kering yang sesuai dengan beban kerja kendaraan akan memperpanjang usia aki. JIka tidak dirawat dengan baik, maka usia aki kering bisa kurang dari yang seharusnya. Berikut ini beberapa cara merawat aki kering pada sepeda motor:
1. Pemeriksaan fisik
Aki kering juga bisa memiliki kerak yang mengganggu kinerja dan proses penyaluran listrik. Untuk itu tetap rutin bersihkan korosi di sekitar terminal untuk membuat performa aki kering tetap optimal dan mencegah penurunan kondisi.
2. Hindari menyalakan aksesori sepeda motor dalam keadaan mesin mati
Seperti diketahui, aki sepeda motor akan terisi kembali saat mesin sepeda motor menyala. Untuk itu, pastikan Anda tidak memiliki kebiasaan menyalakan aksesori listrik sepeda motor saat mesin mati misalnya lampu dan charger ponsel. Mesin sepeda motor yang menyala akan menghasilkan energi listrik dan mengisi aki.
Namun jika sepeda motor tidak menyala, sementara konsumsi listrik terus berjalan maka bisa dipastikan arus listrik akan habis dan tidak ada daya lagi untuk menyalakan mesin. Kondisi ini yang akan menyebabkan aki kering soak jika dilakukan terus-menerus.
3. Pastikan alternator dalam kondisi baik
Hal yang perlu dipantau selain aki sepeda motor itu sendiri adalah alternator atau spull. Kondisi alternator yang baik akan mempengaruhi umur aki kering menjadi lebih panjang. Sebaliknya, alternator yang buruk berakibat pada kemampuan aki kering menjadi terhambat.
4. Pastikan ventilasi udara pada aki kering normal
Pada kondisi ekstrem, aki kering pada sepeda motor juga akan berpengaruh pada performanya menghantarkan arus listrik. Anda bisa menambahkan aksesori pelindung aki sepeda motor untuk mempertahankan suhu udara pada aki kering.
5. Jaga sirkulasi listrik
Cara merawat aki sepeda motor paling sederhana adalah dengan rutin menyalakan mesin. Bisa dibilang memanaskan sepeda motor setiap hari bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan mesin sepeda motor termasuk aki. Hal ini diterapkan pada aki basah ataupun kering.
Menyalakan mesin secara rutin akan membuat oli dan bagian mesin lainnya tetap berjalan. Mesin yang menyala akan membuat aki terisi oleh arus listrik sehingga komponen-komponen penunjang menjadi hidup. Aki yang terus mendapatkan asupan listrik baru akan memiliki performa baik dibandingkan dengan aki yang jarang digunakan.
Cek Kondisi Aki di Bengkel Sepeda Motor
Bagi Anda yang kurang memahami bagaimana cara merawat aki sepeda motor, bisa melakukan pengecekan berkala di bengkel. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek kondisi aki:
1. Menggunakan voltmeter
Cara mengecek dengan voltmeter cukup mudah. Pastikan mesin sepeda motor mati dan buka penutup terminal positif aki, kemudian periksa dan bersihkan terminal. Sambungkan kabel positif voltmeter ke terminal positif aki, begitu pula sebaliknya. Terakhir amati angka voltase.
Aki sepeda motor yang masih bagus memiliki arus antara 12,4 hingga 12,7 volt. Jika hasilnya kurang dari 12,4 hal tersebut menandakan aki kurang di charger. Sebaliknya jika hasil lebih dari 12,7 volt hal tersebut menandakan bahwa alternator terlalu berlebih dalam melakukan charging.
2. Menggunakan power probe
Selain voltmeter, Anda bisa menggunakan power probe untuk mengetahui kondisi aki. Pada dasarnya, cara mengukur aki menggunakan power probe hampir sama dengan menggunakan voltmeter.
Perbedaannya, setelah memasang kabel negatif pada power probe ke terminal negatif aki, Anda perlu menempelkan ujung power probe ke terminal positif aki. Selanjutnya, baca hasil voltase yang ditunjukan oleh power probe. Aki dikatakan normal jika tegangannya berada di antara 12,4 hingga 12,7 volt.
3. Menyalakan mesin sepeda motor
Cara lain untuk mengecek kondisi aki sepeda motor yang sudah soak atau masih bagus dan bisa digunakan adalah dengan menyalakan mesin sepeda motor. Untuk mengecek aki dengan cara ini dibutuhkan setidaknya dua orang. Satu orang menahan pedal gas, dan orang kedua bertugas memeriksa penurunan voltase pada aki.
Ketika pedal gas sepeda motor ditekan dalam keadaan netral (tidak masuk gigi), orang kedua akan memeriksa penurunan tegangan pada aki menggunakan power probe. Aki yang berada dalam kondisi baik menunjukan angka yang tidak lebih rendah dari pada 9,6.
Jika angka menunjukan kurang dari 9,6 artinya terdapat timbunan sulfat pada aki sehingga tidak dapat menampung dan menerima charging.
Gunakan Cairan Rem Berkualitas
Prestone adalah cairan rem kendaraan bermotor yang melebihi spesifikasi sehingga memberikan kinerja luar biasa dalam sistem pengereman suhu tinggi. Risiko cairan rem cepat mendidih akan menghasilkan uap air atau vapor lock bisa dikurangi.
Formulanya tahan lebih lama dan memberikan margin keselamatan yang lebih tinggi karena formula sintetis suhu tinggi. Prestone memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dan cocok untuk rem cakram, tromol, dan ABS. Anda bisa menggunakan cairan rem Prestone dengan pilihan tipe DOT 3 dan DOT 4.
Manfaatkan Brake Parts Cleaner Berkualitas
Prestone Brake Parts Cleaner sanggup menghilangkan cairan, kotoran dan debu. Produk ini tidak mengandung klorin, cepat kering, dan ampuh membersihkan rem dari debu, ampas rem dan cairan. Serta tidak meninggalkan residu yang akan membuat komponen rem macet.