Masalah ODOL (Over Dimension Over Load) tidak hanya dapat terjadi pada kendaraan niaga seperti truk. Mobil pribadi yang Anda bawa setiap hari juga berpotensi mengalami ODOL jika mengabaikan daya angkut kendaraan. Jangan dibiarkan karena akan memicu kecelakaan.
Setiap kendaraan memiliki kemampuan maksimal dalam mengangkut barang dan penumpang. jika dipaksa melampaui batas, pasti akan ada konsekuensinya, mulai dari performa mobil turun bahkan cepat rusak, hingga kecelakaan.
Payload Menentukan Jumlah Muatan Mobil
Salah satu perhitungannya adalah payload atau bobot maksimal yang bisa ditopang oleh mobil. Jika dilanggar dengan alasan apapun, perhitungan keamanan tersebut akan percuma. Suka tidak suka, konsekuensi dan risiko yang kasat mata ini harus Anda tanggung.
Mobil mempunyai batasan dalam mengangkut barang atau penumpang. Mengetahuinya bisa dengan melihat brosur atau buku pedoman pemilik kendaraan. Anda juga bisa berdiskusi dengan service advisor bengkel resmi Toyota untuk mempelajarinya.
Perhitungan Muatan Total Mobil
Katakan saja Anda memiliki MPV dengan berat kosong 1.000 kg. Dengan berat total kendaraan 1.560 kg, maka ada selisih 560 kg. Artinya, bobot barang dan penumpang maksimal yang aman untuk bisa diangkut ke dalam mobil adalah 560 kg.
Jumlah penumpang yang diperbolehkan untuk MPV adalah 7 orang sesuai kapasitas tempat duduknya. Bila berat rata rata penumpang adalah 70 kg, maka total beban penumpang maksimal adalah sekitar 7 x 70 kg = 490 kg. Masih ada sisa sekitar 70 kg untuk membawa barang. Angka ini dapat berubah sesuai berat aktual penumpang dan barang.
Bahaya Membawa Penumpang Terlalu Banyak
1. Efeknya beragam, seperti jika membawa penumpang melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia akan tidak nyaman karena berdesak-desakan.
2. Tidak semua penumpang bisa menggunakan peranti keselamatan (seat belt) yang tersedia. Jelasa sangat berbahaya kalau sampai terjadi kecelakaan.
3. Selain itu, kabin akan lebih berisik dan bisa membuat konsentrasi driver terganggu.
4. Jika terjadi kecelakaan juga akan mengakibatkan cidera yang lebih parah karena ada penumpang tidak pakai seat belt.
Bahaya Membawa Barang Terlalu Banyak
Demikian pula saat membawa barang dengan kapasitas banyak. Meski jumlah penumpang sesuai kapasitas tempat duduk, tetap perhatikan volume barang yang akan dibawa. Biasanya banyak yang menaruh barang di sela-sela kaki penumpang, di kolong kursi, atau di atas kursi kosong yang tidak ada orangnya.
1. Jika terjadi pengereman mendadak bisa dipastikan barang yang ada di dalam kabin akan mental ke depan. Hal ini bisa mengakibatkan cidera pada penumpang.
2. Selain itu, bisa bikin kaget driver dan menyebabkan gagal antisipasi. Efeknya bisa menimbulkan kecelakaan yang lebih besar.
3. Akibat bobot yang bertambah, jarak pengereman akan semakin jauh karena kemampuan rem hanya untuk menahan berat yang sudah ditentukan.
4. Stabilitas mengemudi juga berbeda dibanding mobil dalam kondisi standar dan semakin sulit dikendalikan pada saat kecepatan tinggi.
5. Semakin berat muatan, akselerasi dan daya cengkeram rem akan semakin berkurang. Momentum atau daya dorong mobil semakin kuat.
6. Terjadi pula perpindahan bobot kendaraan atau center of gravity, yang awalnya merata, jadi pindah ke belakang.
7. Dampaknya tekanan dan beban kendaraan di depan menjadi lemah sehingga daya cengkeram roda depan ikut berkurang.
8. Kendaraan menjadi lebih sulit dikendalikan dan lebih liar. Sedikit saja perubahan arah kemudi akan mengakibatkan mobil limbung.
9. Begitu dilakukan pengereman, bobot mobil langsung pindah ke depan. Karena overload, rem akan sulit bekerja, ditambah ban dan kemudi juga mendapatkan tekanan yang tinggi.
10. Mobil menjadi sulit berhenti dan dikendalikan, bahkan bisa nyelonong sehingga menabrak mobil lain.
11. Begitu pula jika barang ditempatkan di roof rack (rak bagasi atas kendaraan). Maka akan terjadi perpindahan bobot ke atas dan kendaraan akan mudah limbung, utamanya saat berbelok.
12. Akan terjadi gaya sentripental yang mendorong kendaraan ke luar dari jalan.
Gunakan Cairan Rem Berkualitas
Saat membawa muatan penuh, pastikan rem sanggup mengurangi kecepatan mobil. Prestone adalah cairan rem kendaraan bermotor yang melebihi spesifikasi sehingga memberikan kinerja luar biasa dalam sistem pengereman suhu tinggi. Risiko cairan rem cepat mendidih akan menghasilkan uap air atau vapor lock bisa dikurangi.
Formulanya tahan lebih lama dan memberikan margin keselamatan yang lebih tinggi karena formula sintetis suhu tinggi. Prestone memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dan cocok untuk rem cakram, tromol, dan ABS. Anda bisa menggunakan cairan rem Prestone dengan pilihan tipe DOT 3 dan DOT 4.
Manfaatkan Brake Parts Cleaner Berkualitas
Prestone Brake Parts Cleaner sanggup menghilangkan cairan, kotoran dan debu. Produk ini tidak mengandung klorin, cepat kering, dan ampuh membersihkan rem dari debu, ampas rem dan cairan. Serta tidak meninggalkan residu yang akan membuat komponen rem macet.