DILARANG CUCI SEPEDA MOTOR PAKAI SABUN CUCI PIRING!

Banyak orang masih terbiasa menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan sepeda motor di rumah. Praktis memang, tapi cara ini justru bisa memberi dampak buruk bagi penampilan dan ketahanan komponen motor. Alih-alih membuat motor terlihat kinclong,

sabun piring bisa membuat cat cepat kusam, lapisan pelindung terkikis, hingga memicu karat.

Pasalnya, sabun piring diformulasikan untuk menghilangkan lemak membandel pada peralatan dapur. Kandungannya bersifat keras dan memiliki pH asam yang tinggi supaya efektif membersihkan kotoran. Jika diaplikasikan pada bodi motor, efeknya justru merugikan.

Cat motor bisa cepat pudar karena lapisan pelindungnya terkikis. Bodi yang awalnya mengilap akan terlihat kusam, sementara stiker mudah mengelupas karena bahan perekatnya tidak tahan terhadap zat kimia keras. Sisa busa yang tidak terbilas sempurna juga bisa menimbulkan bercak putih dan mempercepat proses pengaratan.

Lapisan krom yang biasanya membuat motor tampak mewah pun rentan tergerus bila sering terkena sabun piring. Akibatnya, tampilan motor kehilangan estetika dan nilai jualnya ikut menurun.

Kenapa Tidak Direkomendasikan?

Ada dua alasan utama mengapa sabun cuci piring sebaiknya dihindari. Pertama, pH-nya lebih asam dibandingkan sabun motor, sehingga bereaksi keras pada cat dan coating. Kedua, dampaknya baru terasa dalam jangka panjang. Semakin sering digunakan, semakin cepat cat memudar, stiker rusak, dan permukaan bodi terlihat kusam.

Tips Aman Merawat Bodi dan Cat Sepeda Motor

Agar motor tetap awet dan mengilap, ada beberapa langkah yang lebih aman dan direkomendasikan:

1. Gunakan sabun khusus motor

Formulanya sudah disesuaikan dengan cat dan bodi motor sehingga tidak merusak lapisan pelindung.

2. Hindari deterjen rumah tangga

Deterjen memiliki efek sama kerasnya dengan sabun cuci piring dan bisa menimbulkan kerusakan serupa.

3. Bilas hingga benar-benar bersih

Jangan biarkan sisa busa menempel karena bisa menimbulkan noda dan mempercepat karat.

4. Pakai lap mikrofiber

Lap jenis ini lebih lembut dan aman untuk permukaan cat dibanding kain biasa.

5. Gunakan wax motor

Setelah motor dicuci, lapisi dengan wax agar tampilan lebih cerah, sekaligus memberi perlindungan dari panas, hujan, dan debu jalanan.

Merawat motor bukan hanya soal performa mesin, tapi juga menjaga penampilan luarnya. Hindari sabun piring sebagai pembersih dan pilih produk yang memang diformulasikan khusus untuk kendaraan. Dengan cara ini, cat tetap cerah, bodi terjaga, dan sepeda motor selalu tampak seperti baru.

Gunakan Prestone Brake Fluid DOT 4 yang Cocok Untuk Mobil Listrik

Masalah umum rem mobil adalah vapor lock, yaitu kondisi di mana suhu cairan rem melewati batas maksimal karena digunakan secara terus-menerus dalam kondisi berat. Cairan rem yang mendidih akan menghasilkan uap air di dalam sistem pengereman sehingga mengganggu tekanan hidraulis dan menyebabkan injakan pedal rem terasa hampa.

Suhu cairan rem bisa mencapai 150–180 derajat Celcius ketika beroperasi. Masalahnya, cairan rem memiliki sifat higroskopis akibat mudah menyerap air dari udara. Air yang masuk ke dalam sistem pengereman dapat menurunkan titik didih cairan rem. Sebagai informasi, kontribusi air 3% di cairan rem akan menurunkan titik didih hingga sekitar 100 derajat Celcius.

Titik didih Prestone Brake Fluid DOT 4 sebagai standar untuk EV atau mobil listrik adalah 265 derajat Celcius (kondisi baru). Bermodalkan hasil riset yang panjang di Indonesia, cairan rem Prestone sanggup menjaga kadar air dalam batas aman sehingga titik didihnya tidak mudah turun.

Diproduksi untuk wilayah tropis, cairan rem berkualitas ini memiliki kadar air di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) yakni 0,3%. Bahkan, penurunan performa akibat iklim tropis yang mencapai kelembapan hingga 80% pada produk Prestone yang masih tersegel pun tidak terjadi. 

Hal ini jelas menguntungkan karena mereduksi potensi timbulnya karat akibat oksidasi di dalam sistem rem mobil listrik. Prestone turut memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dalam sistem rem, cocok untuk rem cakram dan tromol, serta bersinergi dengan fitur-fitur penting seperti ABS dan regenerative brake system.