ALAT PEMADAM API RINGAN

Jenis dan Cara Pakai Alat Pemadam Api Ringan Untuk Mobil, Hati-hati Jangan Salah Beli APAR

Sebagai standar safety, mobil baru sudah menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai upaya memadamkan kebakaran di mobil.
Namun belum semua kendaraan dilengkapi APAR, kalaupun ada bisa jadi belum memenuhi standar safety.
Termasuk bagaimana cara menggunakannya yang aman dan efektif dalam memadamkan kebakaran di mobil.
Buat Anda yang ingin memasang APAR untuk dipakai di mobil, berikut informasi ringan terkait APAR.

Jenis APAR
Ada beberapa tipe APAR yang perlu Anda ketahui sebelum membeli. 

1. APAR jenis air yang menggunakan air dengan tekanan tinggi. 
APAR jenis ini paling ekonomis dan digunakan untuk memadamkan api yang disebabkan bahan padat non logam seperti kertas, kain, karet, plastik dan sebagainya (kebakaran kelas A).

2. APAR jenis kedua adalah jenis busa atau foam. 
APAR ini akan menutup bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. 
APAR ini cocok untuk kebakaran yang disebabkan cairan seperti minyak, alkohol dan solvent (kebakaran kelas B) dan kebakaran kelas A. 

3. APAR jenis ketiga adalah jenis bubuk kimia kombinasi mono-amonium dan ammoium sulphate. 
Alat ini cocok digunakan untuk kebakaran akibat kelistrikan (kebakaran kelas C). 

4. APAR jenis keempat menggunakan bahan karbon dioksida (CO2). 
Alat ini cocok untuk kebakaran kelas B dan kelas C.

APAR Untuk Dipakai di Mobil
Tipe APAR yang cocok untuk disimpan di mobil adalah jenis serbuk atau dry powder.
APAR CO2 memang bagus, tapi penggunaannya lebih efektif untuk di dalam ruangan. 
APAR jenis dry powder bisa untuk memadamkan jenis kebakaran A, B, dan C. 
APAR jenis serbuk bisa untuk benda padat, benda cair, dan listrik, serta harganya juga tidak mahal. 
Bila dijelaskan di segitiga api dimana ada bahan bakar, udara dan pemicu kebakaran, APAR ini meniadakan oksigen sehingga cepat memadamkan api.
Apalagi kebakaran di mobil banyak terkait dengan bahan bakar atau cairan mobil lainnya akibat kerusakan kelistrikan.
Letakkan APAR di posisi yang mudah dijangkau seperti di bawah bangku sopir atau kolong laci dasbor untuk mempercepat proses pemadaman.

Cara Menggunakan APAR di Mobil
Jangan lupa untuk membaca buku manual petunjuk penggunaan agar bisa memadamkan api dengan cepat dan aman.
Anda harus mempelajari dulu cara menggunakannya, seperti cara membuka pin pengaman sebelum menggunakannya.
Pelajari pula cara efektif penggunaan, seperti jarak penyemprotan yang aman dan bagian mana dulu yang dipadamkan sehingga proses pemadaman dapat berlangsung efektif.
Jika memadamkan api dengan cara asal semprot atau bahkan melawan arah tiupan angin, justru akan menyulitkan proses pemadaman. 
Selain itu, dengan melawan arah angin juga berpotensi membuat kebakaran semakin besar dan merembet ke bagian lainnya. 
Titik api justru bisa meluas atau membuat titik baru sehingga pemadaman yang efektif harus langsung fokus ke titik api.
Kalau gagal memadamkan atau tidak bisa melakukan apa-apa, segeralah menyingkir dari mobil dan hubungi nomor telepon darurat untuk meminta pertolongan lebih lanjut.

Hindari Membeli APAR Kaleng
Hindari beli APAR dari bahan kaleng yang dijual di supermarket sebab menggunakan gas bertekanan tinggi. 
Jika ditinggal di mobil dan suhu kabin naik tinggi, kalengnya bisa meledak. 
Sebaiknya beli APAR yang sudah SNI atau bersertifikat internasional.

Zat dalam APAR memiliki masa kedaluwarsa, pastikan Anda mengeceknya secara rutin dan mengganti cairan dengan yang baru di toko perlengkapan pemadam kebakaran.
Termasuk ketika membeli APAR baru, usahakan dilakukan di toko yang kredibel supaya tidak tertipu membeli APAR palsu.

Jangan lupa untuk memastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.
Dengan begitu, kinerja kendaraan secara keseluruhan akan terjaga dan memberikan performa yang irit bahan bakar.

Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga.