TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
14-December-2022

TIPS MENGEMUDI MOBIL MANUAL DI JALAN MACET

Tidak Perlu Takut Mengemudi Mobil Manual di Jalan Macet, Solusinya Mudah Asal Tidak Grogi

Saat ini populasi mobil bertransmisi manual sudah semakin berkurang di jalan.
Meski begitu, masih ada pengguna mobil yang merasa lebih nyaman memakai transmisi manual.
Untuk Anda yang biasa memakai mobil transmisi otomatis atau matik, jangan takut jika harus memakai mobil manual.
Masalahnya, ada kekhawatiran buat yang tidak terbiasa, terutama di jalan macet yang padat.
Lantas, bagaimana cara mengemudi mobil manual di jalan macet supaya tetap aman dan nyaman? 

1. Jaga Jarak Aman
Menjaga jarak aman dalam berkendara adalah hal yang wajib dilakukan, apapun transmisi mobil Anda.
Jaga jarak dengan kendaraan di depan bisa dengan perhitungan 3 detik berdasarkan kemampuan manusia merespons situasi mendadak.
Dengan jarak waktu ini, diharapkan Anda bisa bermanuver atau mengerem untuk menghindari tabrakan. 
Namun jika kondisi jalan macet, sebaiknya atur jarak yang aman kendaraan di depan dengan memastikan ban belakang mobil di depan masih terlihat.
Jangan memaksakan jarak yang dekat karena semakin dekat jarak antar mobil maka risiko benturan semakin tinggi.

2. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Banyak pelanggar lalu lintas yang memicu kemacetan, seperti menerobos lampu merah atau memotong marka jalan. 
Gunakan rambu lalu lintas sebagai acuan utama berkendara, termasuk ketika mengemudi mobil manual di jalan macet.
Jika memang lampu lalu lintas sudah memberi isyarat berhenti, maka berhentilah di belakang garis stop. 
Jangan juga berpindah lajur jika marka jalan tidak menunjukkan garis putus-putus demi menciptakan ketertiban dan keamanan di jalan.

3. Jangan Manuver Mendadak
Ketika jalan yang Anda lalui macet, biasanya keinginan untuk segera tiba di tujuan langsung muncul. 
Akibatnya Anda sering melakukan manuver berbahaya, seperti pindah lajur untuk mencari celah jalan. 
Ini merupakan tindakan yang ceroboh dan mesti dihindari.
Bukan tidak mungkin mobil Anda akan bersenggolan dengan kendaraan atau pengguna jalan yang lainnya serta memicu konfilik. 

4. Gunakan Gigi Transmisi Rendah
Cara mengemudi mobil manual di jalan macet yang patut dipahami lainnya adalah posisikan transmisi di gigi rendah. 
Anda cukup gunakan gigi 1 atau 2 selama mengarungi kemacetan tersebut. 
Tujuannya agar respons pergerakan mobil tetap baik saat kendaraan di depan hanya melaju perlahan. 
Kebiasaan ini juga dapat menghindari mesin tiba-tiba mati akibat beban yang berlebihan.

5. Hindari Main Setengah Kopling
Jangan pernah membiasakan menginjak pedal kopling setengah pada mobil manual di jalan macet. 
Karena pada kondisi ini akan terjadi gesekan di pelat kopling yang akan membuat komponen tersebut cepat aus.
Ciri pertama yang akan muncul apabila pedal kopling diinjak setengah adalah bau terbakar dari arah kolong mobil. 
Jika dibiarkan maka bisa memperpendek usia komponen pada kopling mobil.

6. Bebaskan Kaki Kiri dari Pedal Kopling
Jika kaki kiri terus menerus di atas pedal kopling akan membuat kopling cepat aus. 
Meski tekanan kaki di pedal kopling ringan, tetap akan membuat kopling bekerja terus menerus. 
Selain plat kopling cepat aus, bahan bakar juga menjadi lebih boros.
Jika macet parah dan mobil di depan tidak bergerak sama sekali, sebaiknya pindahkan transmisi ke posisi N. 
Kemudian tarik rem parkir dan angkat kaki kiri dari pedal kopling. 

7. Gunakan Rem Tangan
Apabila macet terlalu parah dan membuat mobil tidak bergerak sama sekali, sebaiknya aktifkan rem parkir atau rem tangan. 
Kemudian geser posisi tuas transmisi ke N (Netral), lepaskan kaki kiri dari pedal kopling, lanjut lepas kaki kanan dari atas pedal gas.
Penggunaan rem parkir ini untuk mencegah kendaraan bergerak sendiri akibat kontur jalan yang tidak rata. 
Cara ini membuat Anda tidak terlalu letih meski harus menghadapi macet di jalan berjam-jam.

8. Jangan Takut Mobil Mundur di Tanjakan
Kondisi stop and go tanjakan memang bukan masalah yang ringan bagi sebagian pengemudi mobil manual.
Lakukan start dari gigi 1, jangan grogi serta tetap tenang dan waspada supaya mobil dapat melaju dengan aman.
Sambil tetap menekan pedal kopling, naikkan putaran mesin dan perlahan turunkan tuas rem parkir sehingga terasa traksi ban di jalan.
Perlahan, mulai kurangi injakan pada pedal kopling sembari menambah injakan pada pedal gas dan turunkan tuas rem parkir sepenuhnya. 
Sedikit bergerak mundur tidak masalah, Anda tinggal menambah injakan pada pedal gas supaya mobil dapat bergerak maju.
Tidak perlu menekan pedal gas terlalu dalam ketika mobil mulai menanjak supaya ban tidak kehilangan traksi sehingga sulit dikendalikan.

9. Manfaatkan Cairan Mobil Berkualitas
Patut diingat, banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di tengah kemacetan.
Untuk itu, Anda butuh cairan kendaraan dengan kualitas terbaik dan memiliki daya tahan tinggi.
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.
Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga.
Performa kendaraan akan terjaga sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar dan tangguh di jalan macet.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.