TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
21-March-2023

TIPS MOTOR MATIC MELEWATI BANJIR, PERHATIKAN TINGGI DEK MOTOR

Saat ini tiada hari tanpa hujan deras. Jika Anda tetap harus beraktivitas dengan motor matic kesayangan, hati-hati terhadap daerah yang rawan banjir. 

Ada batas aman yang harus diketahui para pengendara motor matic untuk mencegahnya mogok atau kecelakaan. Tetapi kalau terpaksa, perhatikan tips motor matic melewati banjir berikut ini.

1. Perhitungkan Kedalaman Banjir
Sebaiknya Anda mengamati pengendara motor matic di depan terlebih dahulu. Tidak seperti motor bebek atau motor sport, filter udara motor matic berada di bagian bawah. Makanya, komponen ini termasuk yang rawan bermasalah ketika harus menerjang banjir.
Selain itu, dek motor rata bisa menimbulkan efek seperti perahu ketika melewati genangan air yang cukup tinggi. Apalagi kalau arus air atau ombak yang terbentuk cukup besar. Hal ini jelas berbahaya karena Anda tidak dapat mengendalikan motor dengan baik.
Sebagai patokan batas aman adalah dek motor atau tempat pijakan kaki rider. Apabila motor matic di depan Anda yang sudah lebih dahulu menerobos banjir ternyata genangan airnya melampaui dek, sebaiknya urungkan niat dan silakan mencari rute alternatif lain. 

2. Perhatikan Lokasi Banjir
Tetap waspada dan penuh perhitungan, cek kondisi sekitar lokasi banjir. Amati apakah separator jalan atau batas trotoar sudah tidak terlihat. Jika ya, harap waspada karena air banjir sudah cukup tinggi dan ada risiko menabraknya.
Perhatikan pula posisi selokan, polisi tidur, atau lubang dengan cara memperhatikan arus air dan pergerakan kendaraan lain yang lewat. Termasuk posisi jembatan sungai karena berpotensi ada arus air yang deras. Tandai lokasi bahaya tersebut supaya dapat aman saat menerobos banjir.

3. Jaga Jarak Aman
Jangan langsung turun ke jalan banjir dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Kalau sampai kendaraan tersebut berhenti, Anda masih memiliki ruang untuk menghindar. Mengikuti sesama motor matic lebih aman karena Anda dapat melihat kondisi di depan dan melakukan langkah antisipasi dengan cepat.
Mengikuti kendaraan besar seperti mobil memang terasa nyaman karena menyisihkan air di depan sehingga lebih mudah melewatinya. Namun, pandangan ke depan juga terhalang dan ada risiko Anda tidak menyadari bahaya seperti genangan yang semakin dalam atau arus air yang semakin kuat.

4. Jaga Putaran Mesin
Pengendara motor matic wajib menjaga putaran mesin di putaran menengah agar motor dapat melaju stabil. Motor dapat melawan arus air dengan lancar dan mengurangi risiko air masuk lewat knalpot. Jangan menerobos terlalu kencang karena ombak yang tercipta dapat membuat air masuk ke dalam filter udara dan motor sulit dikendalikan.
Selain itu, hindari pemakaian rem depan karena berisiko menyebabkan motor tergelincir. Termasuk, supaya tangan kanan tetap fokus untuk mempertahankan rpm mesin dan menjaga kestabilan motor. Lakukan pengurangan laju motor dengan menekan pedal rem belakang secara bertahap sehingga motor tidak berhenti total.

5. Jangan Nyalakan Mesin yang Mati
Begitu mesin motor matic Anda mati, jangan nyalakan mesinnya dengan alasan apapun. Bisa jadi motor sudah mengalami water hammer di mana air sudah masuk ke dalam ruang bakar. Risiko memaksakan untuk menyalakan mesin dapat membuat komponennya rusak bahkan jebol.
Segera turun dari motor dan tuntun ke lokasi yang aman dan bebas banjir. Jangan paksakan mendorong ke depan kalau jaraknya masih jauh, genangan semakin tinggi, atau ada arus air yang deras. Lebih baik kembali lagi ke arah masuk agar Anda dan motor tetap aman.

Gunakan Cairan Motor Berkualitas
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli mesin motor matic, dan oli gardan selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan motor dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kinerja komponenya terjaga. Performa motor matic akan selalu optimal sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar.
Bagi Anda yang menggunakan motor tangguh dengan jam terbang tinggi setiap hari, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2.500 – 3.000 km untuk mempertahankan kualitasnya. Selain itu, gunakan oli mesin tangguh dengan SAE 20W-40 yang tidak mudah menguap dalam kondisi ekstrem dan memiliki kemampuan melindungi yang lebih baik karena efektif melumasi gesekan antar komponen mesin motor.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2024. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.