Anda wajib mematuhi beberapa aturan penting ketika berada di SPBU untuk mengisi bensin. Mengingat risiko mobil atau sepeda motor terbakar sangat tinggi, Anda wajib menjaga keamanan dari potensi kecelakaan sekaligus ketertiban di dalam area pom bensin.
Berikut langkah yang dapat dilakukan saat berada di dalam SPBU.
1. Berkendara dengan Kecepatan Rendah
Saat memasuki SPBU, segera kurangi kecepatan mobil hingga di bawah 10 km/jam dan di bawah 5 km/jam ketika berada di area dispenser untuk mencegah kecelakaan. Sekaligus, mengurangi dampak buruk yang fatal jika sampai terjadi kecelakaan.
2. Patuhi Rambu dan Marka di SPBU
Setiap pom bensin dilengkapi rambu dan marka untuk memudahkan pengemudi mobil serta menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lokasi. Patuhi aturan yang ada, seperti parkir di area yang telah ditentukan atau mengikuti marka jalur antrian.
3. Antri dengan Tertib dan Tenang
Perhatikan letak dispenser dan sesuaikan dengan posisi tutup tangki bensin mobil. Cari dispenser dengan antrian paling sedikit dan ikuti antrian supaya proses isi BBM dapat berlangsung tertib, aman, dan nyaman.
4. Hindari Pemakaian Ponsel
Saat mengisi bensin, uap BBM sanggup menjalar dari celah antara nozzle pengisian dan lubang tangki bensin. Ketika bertemu energi listrik dari sinyal ponsel, dapat memicu kebakaran. Tidak memakai ponsel juga memastikan Anda dapat fokus pada semua prosedur, seperti parkir, buka-tutup tangki, nyala-mati mesin, hingga kembali berjalan.
5. Matikan Mesin Mobil
Prosedur standar ini selalu diingatkan oleh petugas SPBU tetapi masih sering diabaikan oleh pemilik kendaraan. Mesin mobil yang menyala bisa memicu terjadinya percikan api saat bertemu uap bensin, terlebih bila ada masalah seperti kabel busi bocor.
6. Perhatikan Jarak Aman
Anda harus menjaga jarak aman dengan mobil lain di di dalam SPBU untuk mengantisipasi segala kemungkinan masalah. Seperti mobil di depan atau bahkan mobil Anda terbakar, masih cukup ruang untuk menghindar untuk mencegah dampak lebih buruk.
7. Lepaskan Seat Belt
Kalau sampai ada kondisi darurat, semua penumpang harus mampu keluar dari mobil dengan cepat. Karena panik, safety belt justru mengunci akibat adanya tekanan oleh tubuh yang ingin segera keluar. Sehingga seat belt menjadi sulit dibuka dan berbahaya.
8. Sebaiknya Turun dari Mobil
Anda boleh saja tidak turun dari mobil. Namun, dengan turun dari mobil, Anda dapat mengawasi proses pengisian supaya tidak salah dalam hal jenis BBM dan takarannya. Selain itu, jika terjadi sesuatu, dapat merespons dengan cepat dan tidak terjebak di dalam mobil.
9. Nozzle Menyentuh Lubang Tangki Bensin
Pastikan nozzel pengisi bensin menyentuh mulut lubang tangki bensin untuk menghindari timbulnya listrik statis yang bisa menyulut api. Pastikan pula operator SPBU tidak mengangkat nozzle jika masih ada bensin yang menetes dan menunggu hingga bensin sepenuhnya berhenti mengalir.
10. Hati-hati Saat Perbaikan Mobil
Tanyakan pada petugas SPBU, area yang bisa dipakai untuk mengecek mobil yang bermasalah. Pom bensin memiliki tangki penyimpanan di dalam tanah yang dilengkapi lubang hawa yang mengeluarkan uap bensin. Oleh sebab itu, Anda harus hati-hati saat perbaikan mobil, khususnya jika sampai ada percikan api.
11. Aturan Sama Untuk Pengendara Sepeda Motor
Aturan serupa juga berlaku untuk pengendara sepeda motor yang mengisi BBM di pom bensin. Seperti melaju dengan kecepatan rendah, hindari penggunaan ponsel, mematuhi rambu dan marka di SPBU, perhatikan jarak aman dengan motor lainnya, serta antri dengan tertib demi kenyamanan bersama.
Terdengar sepele, usahakan untuk turun dari sepeda motor meskipun proses pengisian bahan bakar dapat dilakukan sambil duduk di bangku motor. Selain etika di dalam SPBU, posisi tubuh sambil berdiri membuat Anda dapat mengantisipasi situasi darurat dengan cepat.
12. Gunakan Cairan Mobil dan Sepeda Motor Berkualitas
Ketika mudik Lebaran, banyak komponen mobil dan sepeda motor tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan. Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli mesin, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.
Ganti cairan mobil dan sepeda motor dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan selalu optimal sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar, serta memberikan rasa aman dan tenang dalam perjalanan mudik Lebaran.