TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
16-April-2023

PERIKSA BAN MOBIL SUPAYA SIAP DIPAKAI MUDIK LEBARAN, PASTIKAN AMAN!

Saat berjalan, ban menopang bobot mobil yang besar. Ban juga dipakai untuk mengendalikan arah mobil dan meneruskan tenaga mesin, hingga memaksimalkan pengereman. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan ban dalam kondisi prima untuk persiapan mudik Lebaran. Berikut adalah tahapan yang dapat dilakukan.

1. Periksa Tekanan Udara Ban
Ban dengan tekanan udara kurang menyebabkan mobil jadi berat dan sulit bergerak. Efek sampingnya adalah konsumsi BBM jadi boros karena mesin bekerja lebih berat dan bagian tengah telapak ban lebih cepat botak karena tekanan bertumpu di sana. Tekanan ban yang lebih rendah membuat ban punya potensi meledak lebih besar karena dinding ban mendapatkan tekanan yang lebih tinggi daripada seharusnya.
Tekanan udara ban tidak boleh lebih tinggi dari standar sebab akan mengurangi kenyamanan karena terlalu keras. Ban juga lebih botak di sisi tengah karena tumpuan terpusat di sana. Selain itu, laju kendaraan juga lebih sulit dikendalikan karena cengkeraman ban terpusat di tengah telapak ban yang tidak menapak sempurna ke aspal karena kelebihan tekanan.

2. Perhatikan Telapak Ban
Cek telapak ban mobil, adakah kembangan ban yang robek atau terluka. Periksa pula jika ada benda asing menancap seperti batu atau benda tajam lainnya. Perhatikan apakah sampai menyobek lapisan ban dan membuat anyaman ban terlihat. Segera ganti ban karena proses oksidasi membuat anyaman ban berkarat dan mengurangi kinerja ban.
Biasanya, kedalaman alur ban itu sekitar 1,6 mm, ditandai oleh tonjolan di alur ban yang diberi nama Tread Wear Indicator (TWI). Segera ganti ban bila tanda tersebut sudah sejajar dengan tinggi telapak ban. TWI yang ada di beberapa titik ban juga bisa menjadi gambaran mengenai tingkat keausan ban. Jika tidak merata, bisa jadi ada masalah di suspensi dan kemudi.

3. Cek Dinding Ban Mobil
Dinding ban pegang peran dalam menopang beban mobil dan membantu meredam getaran sebelum diteruskan ke suspensi. Selain itu, jika terjadi tumbukan keras biasanya dinding ban bakal kalah ditandai dengan benjolan di dinding ban, terutama bila tekanan udara ban kurang. Lakukan pemeriksaan dinding ban secara seksama, baik dari benjolan maupun potensi sobek yang membuat anyaman ban terekspos dan dapat memicu karat.

4. Lakukan Rotasi Ban
Disarankan untuk melakukan rotasi ban setiap 10.000 km sekali. Rotasi membuat seluruh ban ‘merasakan’ tugas yang sama sehingga tingkat keausan ban dapat merata. Apalagi ada kecenderungan ban depan lebih cepat habis telapaknya lantaran memegang beban paling besar saat mobil bergerak.

5. Jangan Lupa Tutup Pentil Ban
Tugas ini memang sepele, karena apalah artinya tutup pentil ban. Namun faktanya, secara perlahan angin akan keluar lewat pentil jika tidak ditutup.

6. Perhatikan Kondisi Pelek
Jika sampai terjadi sesuatu pada pelek, seperti bibir pelek pecah, hampir pasti ban mobil akan mendapatkan tekanan sangat berat saat kejadian. Pelek yang rusak juga membuat keseimbangan ban berubah dan Anda harus melakukan balancing. Bahkan jika kerusakannya terlalu berat, malah bisa harus ganti pelek.

7. Ban Serep Harus Dicek
Meskipun tidak dipakai, jangan lupakan kondisi ban serep atau ban cadangan. Periksa kondisinya, mulai dari tekanan udara, telapak ban, dan dinding ban. Pastikan pula perangkat darurat untuk mengganti ban tersedia lengkap dan tidak rusak.

8. Jalankan Spooring dan Balancing
Spooring dilakukan untuk mengatur keselarasan kaki-kaki mobil. Suspensi yang baik akan meringankan kerja ban dan memudahkan pengendalian. Sementara balancing membuat putaran ban pada pelek tetap stabil. Ini membuat mobil dapat bergerak aman saat kecepatan tinggi tanpa khawatir terjadi sesuatu pada ban.

9. Gunakan Cairan Mobil Berkualitas
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan, khususnya di masa mudik Lebaran. Anda akan membawa banyak barang bawaan dan penumpang, dengan jarak tempuh jauh, kondisi jalan dinamis, serta risiko terkena macet parah dan hujan turun.

Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli mesin, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry secara rutin supaya terjaga kualitasnya. Performa kendaraan selalu optimal sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit BBM dan tenang selama mudik Lebaran.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.