TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
26-May-2023

TIPS MENGENDARAI SEPEDA MOTOR DI JALAN RUSAK, PASTIKAN SAFETY RIDING

Saat mengendarai sepeda motor, tidak selamanya Anda akan melewati permukaan jalan yang mulus. Terkadang dihadapkan dengan kondisi jalan yang rusak, bahkan ada genangan air sisa hujan di dalamnya. Oleh karenanya, beberapa teknik berkendara perlu diperhatikan saat melewati jalanan yang rusak tersebut.
 

Di antaranya adalah terkait manajemen kecepatan, postur tubuh serta teknik dan perilaku berkendara untuk mengurangi risiko-risiko yang tidak diinginkan seperti komponen sepeda motor rusak, khususnya area kaki-kaki dan ban, atau bahkan kecelakaan. Berikut tips berkendara di jalan yang rusak.

1. Jaga Pandangan Jauh ke Depan
Riding sepeda motor membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi. Makanya Anda harus menjaga pandangan jauh ke depan untuk mengantisipasi potensi masalah seperti jalan rusak dan berlubang. Hindari aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel karena sangat berbahaya.

2. Kurangi Kecepatan Sepeda Motor
Saat akan melewati jalan rusak, kurangi kecepatan sepeda motor secara bertahap. Dengan kecepatan yang rendah, traksi ban akan tetap terjaga dan Anda dapat mengendalikan motor dengan baik. Selain itu, ketika ban motor menghantam lubang, guncangan yang dirasakan sudah berkurang untuk mencegah kerusakan komponen penting.

3. Jangan Rem Mendadak
Hindari pengereman mendadak di jalan yang rusak. Pasalnya, jalan rusak yang notabene berbatu, berpasir dan bergelombang akan membuat traksi ban menjadi tidak optimal. Sehingga besar kemungkinan ban akan terkunci dan membuat sepeda motor sulit dikontrol bahkan tergelincir.

4. Waspada Genangan Air
Genangan air akan menyebabkan jalan menjadi lebih licin yang berimbas pada berkurangnya daya cengkeraman ban ke aspal. Selain itu, Anda juga tidak dapat mengetahui ketinggian air sehingga berbahaya jika dilalui dengan kecepatan tinggi. Pastikan tetap berkendara dengan kecepatan rendah saat melewati jalan rusak yang tergenang air.

5. Perhatikan Postur Riding
Ketika melewati jalan rusak, postur berkendara yang baik adalah sedikit berdiri atau mengangkat pinggul dari jok motor. Teknik ini sangat berguna karena selain mentransfer pusat beban menjadi ke bagian tengah motor yang berefek pada meningkatnya kestabilan berkendara, vibrasi atau getaran yang dirasakan oleh tubuh ikut berkurang.

6. Hindari Manuver Agresif
Karena tidak mau melewati jalan rusak, pengguna sepeda motor melakukan manuver agresif untuk menghindarinya dengan pindah lajur, bahkan hingga melawan arah. Padahal tindakan ini sangat berbahaya karena berpotensi menyebabkan senggolan atau tabrakan dengan pengguna jalan lainnya.

Saat melewati jalan rusak, lebih baik berkendara pelan secara konstan di jalur yang telah diambil. Anda bisa saja melakukan manuver menghindar, namun pastikan jalan di belakang aman dengan melihat spion dan tidak masuk ke lajur berlawanan. Kalau ragu, sebaiknya jangan lakukan manuver tersebut karena berisiko kecelakaan.

7. Jaga Jarak Aman dan Tidak Mendahului
Selalu jaga jarak aman dengan pengguna jalan lain di depan, terutama saat melewati jalan yang rusak. Karena tidak sedikit pengendara yang kerap melakukan pengereman dan berpindah lajur secara mendadak untuk menghindari lubang. Kewaspadaan harus ditambah kalau Anda berada di belakang mobil yang menghalangi pandangan ke depan.
Tahan emosi dan jangan mendahului kendaraan lain. Karena melakukan akselerasi di jalan berlubang berisiko membuat ban selip dan kehilangan kontrol. Ditambah, Anda tidak tahu kondisi lubang jalan dan arah manuver kendaraan lain di depan.

Gunakan Oli Mesin Motor Matic Berkualitas
Bagi Anda yang menggunakan motor tangguh dengan jam terbang tinggi, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2.500 – 3.000 km supaya terjaga kualitasnya. Oli MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB sejatinya dirancang untuk memaksimalkan durabilitasnya ketika melumasi komponen mesin.

Dengan SAE 20W yang lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka SAE 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha saat beroperasi. Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online.

PT Autochem Industry menyediakan dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume oli 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk sepeda motor matic umumnya bermesin 125 cc. Sedangkan versi 0,9 liter atau 900 ml cocok untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155.

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.