Mengendarai sportscar atau supercar tidak boleh sembarangan mengingat performa mobil ini yang jauh berbeda dibandingkan mobil kebanyakan sehingga membutuhkan skill yang memadai. Ditambah, handling yang menantang karena begitu ‘lengket’ dengan aspal.
Tidak heran jika masih sering terdengar kabar supercar atau sportscar mengalami kecelakaan di jalan. Kebanyakan karena tidak dapat mengendalikan mobil dengan baik, atau melakukan kegiatan berbahaya seperti update social media. Oleh sebab itu, perhatikan tips mengemudi mobil kencang yang aman berikut ini:
1. Pelajari Spesifikasi Mobil
Saat ada di kokpit supercar, jangan langsung memacunya. Pastikan Anda mengerti karakter dari mobil tersebut. Berapa kekuatan mesinnya, apa saja fitur yang ada, termasuk mengetahui tombol-tombol di setir, konsol tengah, serta indikator di panel instrumen.
Pelajari cara mengoperasikan semua fitur tersebut sehingga Anda paham harus berbuat apa jika terjadi sesuatu di jalan. Selain itu, sebelum mengemudi, pastikan juga jika posisi duduk sudah aman, apalagi visibilitas sportscar umumnya cukup terbatas.
2. Pahami Operasional Fitur Berkendara
Mobil sport papan atas punya segudang fitur berkendara yang akan memberikan pengalaman unik pada pengemudinya. Cuma, kalau Anda tidak waspada bisa jadi masalah, seperti tidak sengaja mematikan kontrol traksi padahal kondisi jalan sedang hujan. Pastikan Anda tahu operasionalnya sebelum take off.
3. Mengemudi Perlahan Dulu
Jangan langsung tancap gas, apalagi untuk pengemudi yang baru pertama mengemudikannya. Meskipun tenaga mesin yang besar akan memacu adrenalin, namun Anda harus memahami dulu karakter dari sports car tersebut.
Injak pedal gas sedikit demi sedikit, kemudian injak pedal rem. Rasakan bagaimana respons mobil ketika melaju. Cek juga respons lingkar kemudi, termasuk jika mobil harus putar balik. Hal ini untuk menjaga supaya Anda tidak kerepotan saat berkendara di jalan yang padat.
4. Patuhi Aturan dan Rambu Lalu Lintas
Sekali lagi, mengemudi mobil kencang di jalan raya tidak bisa disamakan dengan di sirkuit. Meskipun Anda seorang pembalap profesional, ketika mobil jenis ini dipakai di jalan, maka wajib mematuhi aturan dan rambu lalu lintas. Terutama dalam hal batas kecepatan maksimum dan tidak mendahului dari bahu jalan.
Walaupun jalan cenderung sepi, Anda tidak boleh sesuka hati memacu mobil. Khususnya di jalan tol yang relatif lebih mulus ketimbang jalan arteri. Apalagi kalau sampai ugal-ugalan, ingat ada pengguna jalan lain yang bisa jadi korban kecerobohan Anda.
5. Fokus dan Waspada
Mobil sport memiliki karakter penyaluran tenaga yang responsif dan bikin kaget kalau tidak terbiasa. Selain itu, olah kemudinya terasa cukup berat namun gesit dan cekatan ketika diajak manuver cepat. Jangan lengah, Anda harus fokus dan waspada ketika mengemudikannya. Meleng sedikit, risiko kecelakaan sangat besar.
6. Jaga Kondisi Mobil
Meskipun masuk sebagai mobil kencang, Anda tetap harus menjaga kondisinya supaya tetap prima. Jangan sampai komponen penting seperti rem tidak dapat berfungsi optimal saat dibutuhkan. Servis berkala di bengkel resmi atau bengkel langganan adalah solusinya.
7. Gunakan Cairan Rem Berkualitas
Jangan lupa, mengemudi mobil kencang butuh rem yang mumpuni untuk mengurangi kecepatan. Prestone adalah cairan rem kendaraan bermotor yang melebihi spesifikasi sehingga memberikan kinerja luar biasa dalam sistem pengereman suhu tinggi. Risiko cairan rem cepat mendidih akan menghasilkan uap air atau vapor lock bisa dikurangi.
Formulanya tahan lebih lama dan memberikan margin keselamatan yang lebih tinggi karena formula sintetis suhu tinggi. Prestone memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dan cocok untuk rem cakram, tromol, dan ABS. Anda bisa menggunakan cairan rem Prestone dengan pilihan tipe DOT 3 dan DOT 4.
8. Manfaatkan Brake Parts Cleaner Berkualitas
Prestone Brake Parts Cleaner sanggup menghilangkan cairan, kotoran dan debu. Produk ini tidak mengandung klorin, cepat kering, dan ampuh membersihkan rem dari debu, ampas rem dan cairan. Serta tidak meninggalkan residu yang akan membuat komponen rem macet.
9. MASTER Radiator Coolant Sesuai Untuk Supercar di Indonesia
Cocok untuk supercar, MASTER Radiator Coolant dirancang untuk iklim tropis karena memiliki titik didih yang lebih tinggi dari air murni namun transfer heat tetap optimal. Selain itu, MASTER Radiator Coolant juga sudah diberi aditif untuk mereduksi potensi munculnya karat pada radiator.
MASTER Radiator Coolant selalu memakai air khusus dengan kandungan yang bisa menjaga kadar PH (Potential Hydrogen) dalam kondisi basa agar efektif menekan terbentuknya karat. Formula khusus pada MASTER Radiator Coolant telah melewati beragam pengujian dan proses formulasinya dilakukan secara mandiri di laboratorium internal Autochem Industry.