Mobil dan sepeda motor yang Anda pakai miliki tidak dapat terhindar dari karat. Serangan korosi akan timbul akibat adanya kelembaban udara yang tinggi dan minimnya perawatan kendaraan. Jika terus dibiarkan, karat bisa menyebabkan besi keropos. Ingat, karat tidak hanya akan muncul pada luasan bodi kendaraan.
Karat dapat pula muncul di bagian tersembunyi mobil atau motor, seperti di seputaran engsel pintu, sela-sela baut roda, bahkan pegangan pintu pada mobil. Kalau di motor atau skuter otomatis bisa muncul pada area kaliper rem, grip untuk buka tutup gas, maupun di lubang kunci.
Secara umum, untuk mengusir karat dipakai produk yang jamak disebut sebagai penetran. Klaim yang mudah ditemukan adalah sebagai penghilang karat, di mana beberapa produk ditambahkan klaim soal kemampuan melindungi dari potensi karat.
Di lain sisi, ada juga produk yang diklaim hanya mampu sebagai 'pelindung saja' untuk komponen kendaraan bermotor agar terhindar dari potensi dihinggapi karat. Mencermati kedua produk tadi, ada cara mudah untuk lebih memastikan kebutuhan Anda, untuk mengikis karat atau melumasi suatu komponen.
"Karena, secara teknis, antara kegunaan untuk melumasi suatu komponen supaya terhindar dari karat dengan tujuan mengikis karat di satu komponen merupakan dua hal yang berbeda," jelas Manager Promosi PT Autochem Industry Dhany Ekasaputra.
Dhany menyebut, dua tujuan yang berbeda tersebut juga sulit untuk dipadukan dalam satu produk. Perlu dipahami bahwa kebutuhan melumasi itu berbeda dengan kebutuhan mengikis. Begitu juga dengan formulasi kandungan cairannya, bahkan tahapan dalam pemakaiannya juga berbeda.
"Misalnya, untuk membuka mur dan baut yang sangat sulit, setelah disemprotkan ke satu titik di antara keduanya, sebaiknya dibiarkan sejenak agar cairan pengikis punya kesempatan untuk meresap di antara sela permukaan besi sebelum kemudian akan lebih mudah dibuka," tutup Dhany