MITOS ATAU FAKTA, SEMAKIN TINGGI NILAI OKTAN SEMAKIN BAGUS UNTUK MESIN

Dalam media sosial sering dihebohkan dengan berita naiknya harga maupun kelangkaan BBM, baik itu BBM bersubsidi maupun BBM non-subsidi. Penumpukan antrean kendaraan sering terjadi hampir di setiap SPBU, karena masyarakat berbondong-bondong membeli bensin.

Dengan tujuan subsidi bisa lebih tepat sasaran, wacana pembatasan BBM pun sering menjadi buah bibir di masyarakat. Lalu efektifkah cara tersebut mengingat tidak semua kendaraan berkubikasi besar mampu menggunakan bahan bakar beroktan tinggi?

Pahami Research Octane Number (RON)
RON adalah kepanjangan dari Research Octane Number, atau nilai kandungan oktan pada bahan bakar. Semakin tinggi angka oktan, maka semakin besar juga kompresi yang dibutuhkan agar bahan bakar tersebut dapat terbakar.

Untuk bahan bakar dengan nilai RON 90 membutuhkan rasio kompresi 9 hingga 10:1, sedangkan mesin berkompresi 10-11:1 disarankan untuk menggunakan bahan bakar minimal dengan nilai RON 92. Semakin tinggi kompresi pada mesin kendaraan, maka semakin tinggi pula nilai oktan yang dibutuhkan.

Efek Menggunakan BBM yang Tidak Sesuai Kompresi Mesin
Jika Anda menggunakan BBM dengan RON lebih rendah dari kebutuhan kompresi mesin, maka akan terjadi knocking atau ngelitik pada mesin. Hal tersebut karena proses pembakaran yang tidak sempurna, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Begitu pula jika Anda menggunakan bahan bakar dengan dengan oktan yang lebih tinggi dari kebutuhan. Tenaga yang dihasilkan tidak optimal yang membuat mobil tidak dapat melaju maksimal karena BBM tidak terbakar sempurna. Konsumsi bensin jadi lebih boros dan sisa-sisa bensin yang tidak terbakar bisa mencemari komponen mesin lainnya.

Jika kondisi komponen mesin kurang sehat, seperti ring piston atau dinding silinder mulai aus, maka dapat mengakibatkan Fuel Delution. Yaitu kondisi dimana bahan bakar akan masuk ke dalam crankcase dan bercampur dengan oli mesin sehingga oli menjadi encer, kehilangan sifat kimianya dan mesin tidak terlumasi dengan baik.

Penting bagi Anda untuk memperhatikan asupan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Karena tidak semua kendaraan cocok menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang tinggi.

Bersihkan Saluran Bahan Bakar
Yang dapat Anda lakukan adalah menyesuaikan asupan bahan bakar dengan kebutuhan mesin. Anda bisa mencari tahu berapa perbandingan kompresi kendaraan pada buku manual. Jika terpaksa menggunakan BBM yang tidak sesuai dengan kebutuhan kendaraan, selalu bersihkan saluran bahan bakar agar tidak terjadi kerusakan.

Anda dapat membersihkan saluran BBM dengan mudah menggunakan Prestone Fuel System Cleaner supaya tidak terjadi penumpukan karbon dan kerak akibat pembakaran yang tidak sempurna. Cukup tuangkan Prestone Fuel System Cleaner ke dalam tangki bensin, formulanya akan membantu membersihkan saluran bahan bakar.

Selain bisa didapat di toko atau bengkel langganan, Anda bisa membeli Prestone Fuel System Cleaner di Tokopedia Autochem Industry.