TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
09-July-2025

BISA BIKIN BODI MOBIL KEROPOS, PAHAM PEMICU KARAT TUMBUH SUBUR DI BODI MOBIL

Serangan karat adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi tampilan dan keawetan mobil. Karat adalah masalah umum yang dapat merusak mobil, baik dari segi penampilan maupun integritas strukturalnya karena membuat bodi mobil keropos. Karat terjadi akibat reaksi kimia atau oksidasi antara besi dengan air dan oksigen.

Karat yang tidak terdeteksi, akan menjadi masalah besar ketika sudah menyebar. Padahal, karat yang sudah menjalar akan membutuhkan perbaikan yang kompleks dan mahal, apalagi kalau sampai bodi mobil keropos. Berikut beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan munculnya karat:

1. Kondisi Cuaca Ekstrem

Salah satu sebab munculnya karat pada bodi mobil adalah paparan terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti hujan, salju, embun asam, dan sinar UV matahari. Air hujan dan salju yang mengandung garam dapat mempercepat korosi pada logam, terutama pada bagian-bagian yang rentan air seperti kolong mobil dan sisi roda.

2. Paparan Debu dan Kotoran

Debu, kotoran, dan residu lainnya yang menempel pada permukaan mobil dapat menahan kelembaban dan menyebabkan korosi pada logam. Debu jalan, debu rem, dan residu lain dari lingkungan juga dapat mengandung zat-zat yang merangsang pembentukan karat.

3. Cipratan Batu dan Kerikil

Saatin berkendara, cipratan batu, kerikil, dan debris lainnya dapat mengenai bodi mobil dengan kecepatan tinggi. Benturan ini dapat merusak lapisan pelindung cat mobil dan memungkinkan logam dasar terbuka terhadap elemen-elemen yang menyebabkan korosi.

4. Pengecatan yang Buruk atau Rusak

Pengecatan mobil yang buruk, tidak merata, atau tergores dapat menjadi pintu masuk bagi air dan kelembaban yang dapat memicu pembentukan karat. Selain itu, jika cat mobil mengalami kerusakan, misalnya akibat goresan, retak, atau lecet, hal ini juga dapat mempercepat proses korosi.

5. Tumpukan Kotoran di Area Tersembunyi

Area-area yang sulit dijangkau atau tersembunyi seperti di bawah trim, di belakang panel-panel interior, atau di antara lipatan bodi mobil seringkali terabaikan saat membersihkan mobil. Kotoran yang menumpuk di area tersebut dapat menahan kelembaban dan menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan karat.

6. Paparan Bahan Kimia

Paparan bahan kimia seperti bahan pembersih yang tidak cocok untuk permukaan mobil atau zat-zat korosif lainnya juga dapat merusak cat dan melindungi cat, sehingga meningkatkan risiko terjadinya korosi.

7. Kerusakan pada Lapisan Proteksi

Bodi mobil modern dilapisi dengan lapisan proteksi seperti cat anti-karat dan lapisan pelindung lainnya. Jika lapisan proteksi mengalami kerusakan, misalnya akibat goresan yang dalam atau benturan, area tersebut akan menjadi rentan terhadap karat.

8. Luka di Bodi Mobil

Kecelakaan ringan seperti serempetan biasanya hanya meninggalkan luka kecil seperti baret di bodi mobil. Kesannya sepele, tapi baret atau luka di bodi mobil bisa jadi penyebab timbulnya karat. Biasanya baret di bodi mobil membuat lapisan pelindung di bodi mobil jadi menghilang.

Akibatnya, panel bodi tidak lagi terlindungi dari proses oksidasi lingkungan di sekitar mobil dan merupakan celah tumbuhnya karat. Makanya segera perbaiki bodi mobil yang rusak di bengkel perbaikan bodi mobil langganan.

9. Proses Mencuci Mobil

Niatnya membersihkan mobil, tapi proses mencuci mobil yang tidak tepat merupakan pintu masuk tumbuhnya karat. Pertama terkait kualitas air tanah yang Anda pakai, jika kandungan mineralnya tinggi akan mempercepat proses timbulnya karat.

Kedua, alat mencuci seperti sikat kawat dan cairan pembersih yang terlalu abrasif juga memberi peluang pada karat untuk timbul karena mengikis lapisan pelindung cat dan anti karat.

10. Membawa Bahan Kimia Bersifat Korosif

Jika Anda menaruh bahan kimia yang bersifat korosif di dalam mobil, maka berpotensi besar memicu timbulnya karat pada komponen bagian dalam mobil seperti rangka jok, baut, mur dan komponen dari besi. Bahan kimia yang tumpah atau menguap karena tidak tertutup rapat akan bersirkulasi bersama udara AC.  

Karat dalam mobil biasanya sangat sulit untuk dideteksi karena hampir semua komponenya tertutup. Termasuk kimia yang korosif dan mudah menguap diantaranya adalah ammonia, hydrogen chloride, nitrogen dioksida, sulfur dioxide dan lain lain.

Solusi Mudah Mengatasi Karat Tumbuh di Bodi Mobil

Sebenarnya lapisan cat di bodi mobil sudah memiliki lapisan pelindung. Masalahnya, seiring waktu lapisan pelindung bakal terkikis dan memudar. Ditambah tidak apik dalam merawat kendaraan, solusinya adalah dengan memberikan lapisan pelindung cat alias paint protection.

Berikutnya, melapiskan ulang lapisan anti karat di bawah dek, kaki-kaki mobil, dan bagian dalam sepatbor, ditambah rongga di dalam ruang mesin dan panel pintu. Bisa dilakukan di bengkel resmi atau kesayangan, perlindungan terhadap karat tetap terjaga optimal.

Gunakan Oli Mesin Motor Matic yang Berkualitas dan Tangguh

Dirancang untuk memaksimalkan daya tahan, gunakan oli mesin MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB untuk menjaga kualitas mesin motor matic. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan motor matic Yamaha. 

Oli tangguh ini sangat cocok untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online. Oli ini sudah memenuhi standar API Service SL dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Volume 800 ml direkomendasikan untuk matic 125 cc. Sedangkan versi 900 ml untuk pengguna matic Yamaha 155 series seperti NMax 155 dan Aerox 155.

Manfaatkan Prestone Fuel System Cleaner

Formula dari bahan ini diyakini mampu menjaga performa mesin sehingga konsumsi bensin tetap hemat. Termasuk mengurangi emisi gas buang dan membersihkan kotoran pada saluran injektor dan bahan bakar sehingga kondisi mesin kembali prima.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.