TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
16-April-2024

SEBAB GAS BUANG MESIN MASUK KE DALAM MOBIL, BISA BIKIN KERACUNAN GAS CO YANG MEMATIKAN

Mobil dengan Internal Combustion Engine (ICE) menghasilkan gas buang sebagai sisa pembakaran di dalam ruang mesin. Dalam emisi gas buang terdapat sejumlah unsur kimia, seperti air (H2O), karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (NO2), dan hidrokarbon (HC).

Selain air, keempat unsur lain memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Berikut penjelasan masing-masing gas buang kendaraan bermotor yang dapat diketahui kadarnya lewat uji emisi. Nah, hasil uji emisi yang digunakan untuk mengendalikan gas buang mesin mobil.

1. Karbon Monoksida (CO)

Karbon monoksida dapat menurunkan kadar suplai oksigen dalam darah jika terhirup manusia. Pasalnya, kandungan ini akan mengikat haemoglobin sel darah merah yang mengangkut oksigen di dalam tubuh. Masalah terbesar gas mematikan ini adalah tidak ada bau dan tidak terlihat mata.

Sehingga, banyak kasus orang keracunan gas CO saat tidur di dalam mobil yang mesinnya menyala. Dalam dosis rendah, karbon monoksida bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, lemas, dan mual. Sementara, paparan karbon monoksida dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kematian.

2. Nitrogen Oksida (NO atau NOx)

Nitrogen Oksida yang memiliki bau tajam dan berwarna coklat kemerahan dapat menyebabkan gangguan napas. Polutan ini juga merupakan senyawa karsinogenik penyebab penyakit kanker. Menghirup nitrogen dioksida secara terus-menerus bisa memberikan efek fatal, mulai dari sesak napas hingga kematian.

3. Hidrokarbon (HC)

Dampak buruk serupa juga ditimbulkan oleh hidrokarbon. Senyawa ini bisa menimbulkan gangguan napas, kerusakan paru-paru, dan menjadi penyebab penyakit kanker. Dalam jangka panjang dapat mempercepat kerusakan organ tubuh manusia.

4. Karbon Dioksida (CO2)

Karbon dioksida ini seperti halnya gas yang Anda keluarkan saat proses bernapas. Namun, jika dihasilkan oleh kendaraan yang jumlahnya banyak, bisa berpengaruh pada pemanasan global. Apalagi jika sangat jarang ditemui pepohonan yang mampu mengubah CO2 ini menjadi Oksigen (O2).

Sebab Gas Buang Mesin Masuk ke Dalam Mobil

Ada beberapa kondisi awal yang membuat gas sisa pembakaran mesin bisa masuk ke dalam kabin mobil. Berikut beberapa di antaranya:

1. Knalpot Bocor

Pipa knalpot diarahkan ke belakang mobil untuk memastikan gas buang tidak keluar di bawah dek dan masuk ke dalam kabin. Karena karat, pipa knalpot bocor di tengah dan menyebabkan gas buang keluar di bawah dek. Gas buang yang terakumulasi bisa menyusup masuk ke dalam kabin begitu menemukan celah.

2. Sistem AC Rusak

Ada komponen sistem pendingin ruang yang bekerja di luar kabin mobil, seperti kompresor dan tabung ekspansi yang diletakkan di ruang mesin. Karena minim perawatan, ada potensi terjadi kebocoran pada salurannya, terutama selang AC dan jalur di firewall.

3. Karat di Bodi Mobil

Karat punya potensi untuk timbul di bodi mobil, terutama di dek bawah tempat bersarangnya kotoran. Jika tidak diatasi, karat akan menyebabkan bodi mobil berlubang dan membuka jalur masuknya gas buang. Karet bodi mobil yang sudah getas juga bisa menjadi akses masuknya gas buang.

Gunakan Cairan Mobil Berkualitas

Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di masa mudik Lebaran. Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, air radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima.

Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti Prestone dan Master secara rutin supaya kualitasnya terjaga. Performa kendaraan akan meningkat sehingga memberikan kualitas berkendara yang irit bahan bakar.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.