Ramai di social media, ada mobil menabrak kendaraan lain akibat mendahului lewat bahu jalan di Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II (Elevated) atau Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ). Meskipun tidak ada korban jiwa, kedua kendaraan cukup rusak parah.
Banyak kecelakaan di Jalan Tol MBZ akibat pengemudi mobil kurang hat-hati dan waspada. Termasuk tidak memperhatikan rambu lalu lintas dan kondisi lingkungan di sekitar mobil. Berikut perilaku salah saat mengemudi mobil di jalan tol layang MBZ yang dapat berujung kecelakaan.
1. Ngebut
Jalan ini menetapkan batas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 80 km/jam mengingat posisi jalan yang tinggi serta jalan naik-turun. Risiko bahaya sangat besar jika kecepatan di atas batas maksimal. Tapi juga jangan terlalu pelan karena dapat menghambat lalu lintas dan berisiko kena tabrak dari belakang.
2. Berhenti di Bahu Jalan
Kecuali darurat, jangan berhenti di bahu jalan tol ini karena sempit dan berpasir. Di samping itu, karena berbatasan langsung dengan tembok, sangat berbahaya jika kena tabrak dari belakang, bahkan ada risiko jatuh.
3. Mendahului dari Bahu Jalan
Banyak kasus mendahului dari bahu jalan tol yang berakibat fatal, termasuk di Jalan Tol Layang MBZ. Karena jalan sempit dan kotor berpasir, ada potensi ban mobil tergelincir karena licin. Kalau sampai tidak terkendali, pilihannya adalah menabrak tembok atau mobil lain.
4. Pindah Lajur Seenaknya
Mengemudi zig-zag di jalan biasa saja sudah berbahaya, apalagi di jalan layang yang tidak terlalu lebar. Ditambah, dorongan angin kencang dapat mendorong bahkan mengacaukan laju mobil Anda. Untuk itu, silakan mengemudi tertib di lajur dan kiri dan pindah ke lajur kanan hanya untuk mendahului.
5. Menjadi Lane Hogger
Tol layang ini hanya memiliki dua lajur jalan. begitu Anda menjadi kane hogger dengan melaju lambat di lajur kanan, kendaraan di belakang langsung terhambat. Semakin riskan karena ada kemungkinan kena tabrak dari belakang. Gunakan lajur kanan hanya untuk mendahului.
6. Perhatian Terdistraksi
Distraksi bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari main ponsel, ngobrol, atau mengganti saluran radio dan lainnya. Saat mengalihkan perhatian, Anda bisa kehilangan informasi di depan. Walau satu detik, namun kecepatan tinggi sudah bergerak lumayan jauh.
7. Mengemudi Padahal Mengantuk
Begitu Anda berada di Jalan Tol Layang MBZ, tidak ada kesempatan masuk rest area untuk istirahat. Makanya jangan paksakan naik ke atas kalau kondisi tubuh kurang fit seperti mengantuk. Risikonya sangat besar karena keadaan jalan yang membutuhkan kewaspadaan tinggi.
Gunakan Cairan Mobil PRESTONE dan MASTER
Banyak komponen kendaraan tergantung kepada kualitas fluida supaya dapat bekerja optimal di segala kondisi jalan, termasuk di Jalan Tol Layang MBZ. Mobil membutuhkan cairan pendingin yang andal supaya mesin tidak overheat dan cairan rem yang berkualitas supaya rem tidak blong di kondisi berat.
Pastikan berbagai fluida seperti cairan rem, cairan radiator, oli matic, oli gardan, dan oli transmisi selalu dalam kondisi prima. Ganti cairan kendaraan dengan produk Autochem Industry seperti PRESTONE dan MASTER secara rutin supaya kualitasnya terjaga dan irit bahan bakar.